Share

BTL ~ 80

“Kenapa nggak langsung ke kamar aja, Mas?” Hera terburu menemui Rafa yang datang ke rumah sakit. Mereka berada di lantai tempat Agnes dirawat, tetapi Rafa meminta Hera keluar dan menunggunya di tempat yang agak sepi. “Apa mas Al buat masalah?”

Rafa menggeleng. “Dandi.”

“Dandi?” Hera bingung, apa lagi yang diperbuat pria itu sekarang. “Apa lagi sekarang?”

“Investor terbesar kita, berencana menarik investasinya.”

Hera limbung. Saat hendak memegang dinding sebagai tumpuan, Rafa segera menahannya. Apa yang pernah diucapkan Hera kala itu, akhirnya terjadi juga. Mereka memang bisa mencegah Dandi menguasai kepemilikan saham, tetapi mereka lupa, ada pihak investor yang juga berperan penting dalam beroperasinya sebuah perusahaan.

“Kita terlalu fokus sama mas Al, sampai lupa dengan yang satu itu,” ucap Hera berusaha kembali berdiri tegak dengan bantuan Rafa. “Dandi sudah ngecoh kita.”

“Dia cerdik,” puji Rafa mengakui hal tersebut. Dandi telah mengalihkan semua fokus pada Alpha dan melakukan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
gk usah gengsi Hera.. mending kamu minta bantuan Rafa. toh kamu juga butuh dia buat melangkah ke depan. jangan sok kuat klo pada akhirnya kamu gk sanggup.
goodnovel comment avatar
Nurul Fitri
dari awal komunikasinya ga berjalan bagus, jadi ya.... gitu deh, sekarang ruwet semuanya
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
semua orang terlalu egois.. Hera cuma sibuk mikirin Glory ga mikirin gimana perasaan Dandi apalagi Rumi.. Qai juga egois.. Rumi, lama² kesel juga sama dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status