Share

146 - Bertemu Yuri

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2025-02-18 13:36:58

Sasha berjalan di samping Mike, saat ini mereka sudah sampai di mansion milik Yuri. Tempatnya di daerah pinggiran kota Moskow, seperti di kota tadi, pekarangan mansion Yuri tampak tertutup oleh salju.

Anak buah Yuri yang lain langsung menyambut kedatangan Sasha dan Mike. Kemudian Sasha mengarahkan Mike dimana Yuri berada.

Mansion Yuri sama megahnya dengan mansion milik Arsen, tidak jauh berbeda.

Rasa sakit di tubuh Sasha sedikit mulai mereda. Hingga ia bisa berjalan dengan normal. Tapi sungguh bagian tubuh bawahnya masih benar-benar terasa kebas dan perih. Apa lagi saat ia buang air kecil, membuat meringis.

'Tidak tidak Sasha kau harus terlihat normal di depan Yuri atau kau akan digantung!!' seru nya dalam hati.

Pada akhirnya mereka sampai di depan sebuah pintu besar bercat coklat. Yang merupakan pintu ruang utama, dimana Yuri biasa berada.

Sasha membuka pintu tersebut begitu saja. Tampak terlihat Yuri dan beberapa anak buahnya sedang duduk dan menunggu kedatangan mereka. Bahkan Serge
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Accidentally Fall For You   147 - Manuver Tempur Pembunuhan Senyap

    Mike sudah menceritakan semuanya bahkan sudah mengutarakan niatnya untuk membawa Sasha ke New York pada Yuri.Mike berbicara langsung pada intinya ketika anak buah Yuri sudah meninggalkan ruangan. Ia memang tidak suka banyak berbasa-basi. Karena itu akan percuma dan membuang-buang waktu.Yuri tampak mengeratkan genggaman tangannya. Nampak menahan emosi dan amarahnya."Kau.." geramnya. Yuri menggemertakkan giginya."Aku sudah menjelaskan maksud dan tujuanku, aku ingin membawa Sasha denganku ke New york," Mike berbicara dengan serius dan tanpa ada keraguan di dalamnya.Sedangkan Sasha menunggu dengan khawatir jawaban dari Yuri, ia bisa melihat kini Yuri sudah memasang wajah yang begitu kesal dan marah."Jika seperti itu kau tidak menghargaimu Mike!!" geram Yuri. Ia sudah tidak bisa menahan amarahnya."Aku tahu aku salah, maka dari itu aku akan memperbaikinya," jelas Mike."Jika itu bukan Sasha aku tidak masalah, tapi aku sudah menganggap Sasha sebagai anakku!!" pekik Yuri seraya mengelu

    Last Updated : 2025-02-19
  • Accidentally Fall For You   148 - Masih Ada Satu Misi

    Sasha memejamkan matanya dengan kuat, badannya bergetar hebat, ia tak sanggup untuk membuka matanya sama sekali. Tak ingin melihat apa yang tidak ingin dilihatnya. Ia histeris, namun tak sanggup mengeluarkan suara.Brukkk..Hingga akhirnya ia tak sadarkan diri. Dan tubuhnya jatuh begitu saja di lantai."Yuri.., kau membuatnya ketakutan," seru Mike dengan santai."Hmm..., aku tidak menyangkanya ia akan sampai seperti ini," timpal Yuri, kemudian ia segera menyimpan kembali pistolnya ke dalam balik jas nya.Mike segera berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri Sasha kemudian menggendongnya dan merebahkannya di sofa.Yuri sama sekali tidak menembak Mike, ia memang menembak tapi tidak mengenai Mike, bahkan Mike sama sekali tidak menghindar dan beranjak dari tempatnya seinci pun.Yuri sudah mengenal sosok Mike seperti apa, hingga ia tidak keberatan dengan keputusan Mike dan Sasha untuk menjalin hubungan.Sasha sudah cukup dewasa untuk membuat suatu keputusan penting dalam hidupnya. Bah

    Last Updated : 2025-02-19
  • Accidentally Fall For You   149 - Jika Aku Rindu Padamu Bagaimana?

    Sasha mulai membuka matanya perlahan, saat sedikit guncangan terasa di tubuhnya. Ingatan tentang tembakan itu membuat dirinya tersentak seketika dan membangunkan dirinya dari tidurnya"Mike.." pekiknya.Namun kini ia berada dalam sebuah mobil yang melaju, ia mulai mengerjap-ngerjapkan matanya agar cepat tersadar. Bahkan kini Sasha sedang melihat Mike yang sedang mengemudi di sampingnya."M-mike..?" seru Sasha ragu, ia masih belum sepenuhnya sadar, bukankah tadi Yuri.. Ahh..., Sasha tidak ingin mengingat hal itu."Hmm.." Mike bergumam tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan."Apa kita berada di surga? Mengendarai mobil?" tanya Sasha ragu dengan wajah polosnya.Entahlah, Mike enggan untuk menjawab pertanyaan Sasha tersebut. Bahkan ia tidak menggubrisnya sama sekali. Yang ada rasanya Mike ingin mendorong Sasha keluar dari dalam mobil. Namun tentu saja ia tidak melakukannya.Mike tetap tenang melajukan mobilnya, sedangkan Sasha masih berusaha untuk mengembalikan kesadarannya."Kau..,

    Last Updated : 2025-02-19
  • Accidentally Fall For You   150 - Cara Konyol Dante

    Kini Sasha mengantar Mike di bandara, Sergei menemaninya. Tidak berapa lama Mike dan Sasha berada di apartemen, ketika Mike selesai membereskan pakaiannya Sergei datang untuk membantu dan mengantarkan Mike ke bandara terbang ke New York.Hanya tidak banyak bicara, karena hatinya begitu sedih akan berpisah dengan Mike."Ada ponsel Sasha, ada ponsel, ingat itu," gumamnya pelan menghibur dirinya sendiri.Ia jadi merasa malu sendiri mengapa dirinya selalu tampak bodoh di depan Mike.Begitu Mike pergi Sasha harus segera menyelesaikan misinya secepat mungkin dan langsung terbang ke Praha.Ia tak mau berlama-lama berpisah dengan Mike. Rasanya sungguh menyiksa.Sasha menatap Mike dengan mata nanarnya, air matanya sudah berontak hendak keluar meluncur bebas dari matanya dan turun ke pipi. Tapi ia menahannya. Sasha terus menenangkan dirinya.Sasha menguncangkan lengan Mike. Seperti anak kecil yang meminta sesuatu pada ibunya.Mike menoleh pada Sasha seraya berujar, "Apa?" tanyanya pelan. Kini m

    Last Updated : 2025-02-19
  • Accidentally Fall For You   151 – Quaaludes

    Arsen sedang menikmati makan malam bersama kolega. Ada yang membuatnya sedikit muak, karena koleganya membawa seorang sekretaris, beberapa kali sekretarisnya mengerlingkan mata padanya. Jangan harap Arsen tergoda dengan hal itu.Sesekali wanita itu membenarkan pakaiannya di bagian dada, Arsen tahu itu hanya untuk menggodanya saja.Ia ingin meninggalkan pertemuan ini, namun sayangnya dia merupakan kolega penting. Sehingga ia harus bertahan hanya untuk beberapa menit lagi.Arsen meminum wine miliknya, hanya baru menyentuh lidahnya saja ia dapat merasakan ada sesuatu yang berbeda pada rasa wine tersebut. Lain dari saat ia tinggalkan sebelum ke kamar mandi.'Shit!!' umpatnya dalam hati.Ia lupa bahwa tadi ia ke kamar mandi sebentar dan meninggalkan meja beserta minumannya. Sedangkan Ivanov sedang tidak menemaninya karena sibuk mengurusi acara amal yang akan di adakan akhir tahun ini.Arsen bukan orang bodoh yang bisa di bodoh-bodohi dengan hal kecil seperti ini. Ia mengerti dengan maksud

    Last Updated : 2025-02-20
  • Accidentally Fall For You   152 - Kepulangan Mike

    Lily hampir tertidur ketika Arsen masuk ke dalam kamar. "Kau sudah pulang," gumam Lily dengan wajah yang ketara menahan kantuk.Arsen melepaskan dasinya kemudian jasnya. "Ya, kenapa kau belum tidur?" tanyanya seraya menaruh jas dan dasinya di sofa.Lily yang sudah duduk di atas tempat tidur seraya bangkit untuk mengambil pakaian kotor Arsen. " ku hampir tertidur saat kau masuk," ucap Lily sambil mengambil pakaian yang sudah Arsen lepaskan."Aku akan menyiapkan air untukmu," lanjut Lily."Tidak usah, kau istirahat saja," tolak Arsen.Lily menggeleng, "Ini tugasku Arsen," ucapnya sambil menatap Arsen dengan lembut, kemudian menyimpan pakaian kotor Arsen."Tapi aku tidak ingin kau lelah," sanggah Arsen."Ini bukan pekerjaan sulit," Lily tersenyum, kemudian melangkah mendekati Arsen dan mulai membantu melepaskan kancing kemeja Arsen satu persatu.Setelah itu Lily beranjak ke kamar mandi untuk menyiapkan air. Tak ingin membuat kecewa Lily Arsen tak lain menyanggah setiap tindakan yang Lily

    Last Updated : 2025-02-20
  • Accidentally Fall For You   153 - Lily Cemburu

    Maria hendak kabur dari James, namun ia mencengkram tangan Maria dengan kuat. "Lepaasss!!" pekik Maria. Namun James tetap tak melepaskannya."Kenapa? Kau takut ketahuan oleh pacar kota mu itu, hah?!" ledek James, karena ia sudah melihat Maria sedari tadi ketika bersama seorang pria.James akan membuntutinya, namun nasib baik berpihak padanya, Maria kembali lagi kali ini sendirian.James sendiri sedang membeli barang bersama teman-temannya, mereka sedang menunggunya di dalam mobil saat ini. James akan menyeret Maria untuk ikut bersamanya.'Apa yang bisa di lakukan oleh pria kota tersebut,' gumamnya dalam hati. Sudah jelas James jauh lebih kuat dan lebih besar dari pria yang bersama Maria tadi.Ditambah ia sedang bersama teman-temannya. Anggota geng di tempat ini. Bahkan mereka ditakuti oleh penduduk disini. Sherif setempatpun sudah enggan dan jengah menghadapi keributan yang mereka lakukan.Sehingga mereka semakin semena-mena."Lepas James!!" Maria kembali memekik dan berusaha melepas

    Last Updated : 2025-02-20
  • Accidentally Fall For You   154 - Catat, SANGAT MENYESAL!

    Alonzo terus mengikuti mobil James, hingga kini mereka sudah berada di pinggiran desa. Tidak ada lagi rumah yang terlihat, hanya hutan dengan jalan setapak yang bisa di lalui mobil.Hingga akhirnya mereka berhenti di dekat jurang. Maria tampak ketakutan. Air matanya sudah menggenang di matanyanya."Kau tenang saja." Alonzo mengeluarkan sebuah senjata api dari dashboard mobilnya, "Untuk berjaga-jaga," lanjutnya seraya menyerahkannya pada Maria."Tapi aku tidak bisa menggunakannya Tuan," seru Maria sambil menerima pistol tersebut."Ini mudah, kau tinggal mengarahkannya kemudian menarik pelatuknya," jelas Alonzo. Walau ragu Maria tetap mengangguk."Tapi aku pastikan kau tak akan menggunakannya. Aku akan menghabisi mereka tanpa senjata api." Alonzo menenangkan kembali Maria. "Kau di dalam saja, jangan keluar jika aku tidak menyuruhmu," lanjut Alonzo yang kembali di angguki oleh Maria.James dan ketiga temannya sudah keluar dari mobil dan menunggu Alonzo. Mereka sudah bersiap dengan memega

    Last Updated : 2025-02-21

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   390 - Kembang Api

    Dengan langkah pasti tanpa ragu dan tanpa takut sedikit pun Carla mulai berjalan menuju pintu dengan pistol miliknya di genggaman tangan kanannya.Dirinya sudah diselimuti emosi yang memuncak atas kematian anak sulungnya. Dengan kuat ia mendorong pintu kamar mandi.Brakkk...Dan langsung mengarahkan pistol pada orang yang ada di hadapan suaminya. Ia sudah bersiap untuk menarik pelatuknya sedikit lagi peluru yang berasal dari pistol nya akan berpindah dan bersarang di kepala musuh yang berdiri tak jauh di hadapan suaminya.Telunjuknya mulai bergerak, dan..Dorrr ....Carla terjatuh ke lantai dengan kepala yang berlubang dan mengeluarkan darah segar.Peluru Mike sudah lebih dulu sampai di kepalanya sebelum ia berhasil menarik pelatuk pistolnya."Carlaaaaaa!!!" Pekik Giuseppe seraya menghampiri tubuh Carla yang sudah terbaring tak bernyawa.Giuseppe mengeratkan genggaman tangannya menahan emosi nya. Belum reda ia mendengar kematian anaknya yang merupakan penerusnya, kini di hadapannya ia

  • Accidentally Fall For You   389 - Seorang Ibu Yang Marah

    Saat pintu kamar mandi terbuka tiba-tiba saja sebuah senjata api laras panjang terlihat dan membidik ke arah Arsen. Dan...Dorrr...Brukkk!!Dorrr... Camilio dengan sigap menembak kepala si penembak hingga ia jatuh terpental ke lantai dan tewas seketika.Arsen sempat terkesiap, namun ia segera menolong berjongkok mengecek kondisi Dante yang langsung menghadang tembakan yang ditujukan padanya."Duhhh sakitttt.." Lirih Dante seraya menyentuh lengan kanannya dengan tangan kirinya."Coba ku periksa lukamu." Seru Camilio. Kemudian melihat luka pada lengan Dante. Arsen pun hanya memperhatikan.Kemudian Arsen memerintahkan Mike untuk mengecek musuh yang ternyata anak Giu yang pertama."Peluru hanya masuk 2.5cm sampai 3cm saja Dante. Tak usah cengeng seperti itu." Seru Camilio setelah mengecek keadaan luka Dante kemudian mulai membalut luka Dante dengan sapu tangan miliknya agar pendarahannya tak keluar banyak."Hanyaaa?? Kau bilang hanya hah?? Ini sakit!!" Gerutu Dante.Camilio hendak menjaw

  • Accidentally Fall For You   388 – Tertembak

    Mike mulai memerintahkan seluruh anak buahnya untuk mulai mendekati mansion Giu dengan perlahan dan sembunyi-sembunyi.Mereka lakukan pun tidak langsung bersamaan. Agar pergerakan mereka tak diketahui.Arsen pun mulai keluar dari dalam mobil dan ikut mengamati. Ia sudah menyiapkan dua buah pistol di balik jasnya. Ia akan ikut turun tangan untuk menghadapi Giuseppe Bruscha. Pria tua yang sudah berani-beraninya mengusiknya dan Black Nostra."Bagaimana?" Tanya Arsen."Semua sudah menuju posisi mereka masing-masing, kita hanya perlu menunggunya sebentar lagi." Jelas Mike.Arsen mengangguk pelan, kemudian menatap mansion Giu yang akan mereka ratakan sebentar lagi.Rasanya Arsen sudah sangat tidak sabar ingin segera meratakannya saat ini juga. Namun, rasanya tidak akan menyenangkan jika Giu mati dengan mudah begitu saja.Arsen harus membalas atas semua yang sudah Giu lakukan pada keluarganya dan Black Nostra.Begitupula dengan Mike. Ia menyimpan dendam pada Giuseppe yang rupanya membuat Mor

  • Accidentally Fall For You   387 - Serangan Awal

    Tepat pukul 00.30 kedua team berangkat menuju tempat tujuan mereka masing-masing dengan menggunakannya beberapa mobil. Team A menuju mansion Giuseppe, dan team B yang dipimpin oleh Alonzo menuju markas Gio Bruscha.Jarak antara markas sementara mereka dengan mansion dan markas Gio Bruscha memang lumayan agak jauh, hingga membutuh waktu hampir sejam untuk sampai di sana. Pascoe berada di dalam mobil Van ditemani oleh Enrico.Mobil Van tersebut sudah dirancang sedemikian rupa, dilengkapi dengan segala peralatan yang Pascoe butuhkan untuk bekerja.Mobil dikemudikan oleh seorang supir, Enrico membantu Pascoe mengawasi dua buah layar laptop yang memperlihatkan markas dan mansion Giuseppe.Pascoe terus memberi informasi kepada seluruh rekannya melalui earphone."Hanya 2 orang penjaga di gerbang depan markas. Sisanya di dalam, tidak terlalu banyak, di belakang hanya ada satu orang." Seru Pascoe."Noted! Thank you, Pas!" Seru Alonzo di dalam earphone."No problem!""Mansion, tiga orang penjag

  • Accidentally Fall For You   386 - Menyamakan Waktu

    Setelah menempuh waktu hampir 3 jam akhirnya helikopter yang ditumpangi oleh rombongan Black Nostra sampai di Miami.Waktu menunjukkan pukul 10 malam lewat saat mereka tiba. Richard dan beberapa anak buahnya menyambut kedatangan Arsen dan yang lainnya.Begitu melihat Arsen dan Mike, Richard langsung menghormat, Arsen dan Mike hanya menganggukkan kepalanya sedikit. Sangat jarang mendapat kesempatan untuk bertemu langsung dengan ketua Black Nostra langsung seperti ini.Selama Richard bergabung dengan Black Nostra dan memimpin Black Nostra di cabang Florida, ini kali keduanya bertemu dengan Arsen. Saat ia dilantik dan saat ini. Biasanya ia hanya akan berhubungan dengan Mike saja. Meskipun Richard sering melihat wajah Arsen di televisi, majalah maupun surat kabar."Tuan." Seru Richard."Hmm, bagaimana kabarmu Richard?" Tanya Arsen. Bagaimanapun Richard adalah anak buahnya yang sudah banyak memberikan kontribusi pada Black Nostra.Bisnis Black Nostra sangat aman terkendali di Florida berka

  • Accidentally Fall For You   385 - D to Q

    Arsen berjalan memasuki markas, malam ini mereka akan terbang ke Miami dan menyerang markas dan mansion Giuseppe."Mike...," panggilannya pada Mike yang sedang duduk memperhatikan rekaman CCTV di samping Pascoe.Mike langsung menolehkan wajahnya pada Arsen, bukan hanya dia saja yang menoleh dan memberi hormat padanya tapi yang lainnya juga."Ya, Tuan." Seru Mike pada akhirnya."Ke ruanganku!" Titah Arsen."Baik." Jawab Mike kemudian langsung beranjak berdiri dan mulai mengikuti langkah Arsen.Sesampainya di dalam ruangan Arsen mereka duduk saling berhadapan di meja milik Arsen. Arsen tampak membuka laci mejanya dan mengeluarkan sesuatu dari sana dan menaruhnya di atas meja."Sebelum berangkat, sebaiknya kita menghubungi The Composser terlebih dahulu. Agar mereka menutupi tindakan-tindakan yang akan kita lakukan. Dan membuatnya samaran bagi pemerintahan." Jelas Arsen.Mike tampak mengangguk. "Aku setuju Tuan. Penyerangan kita kali ini terbilang besar, apa lagi pada dua tempat. Dan lint

  • Accidentally Fall For You   384 - Pergi Untuk Kembali

    Hari yang ditentukan akhirnya telah tiba. Setelah menghubungi Richard dan Enrico untuk mengkonfirmasi kesiapan pasukan dan bahan peledak, semuanya sudah sempurna dan tak ada yang terlewat.Rencana Penyerangan akan di lakukan menjelang dini hari, dimana mereka semua sedang terlelap, jauh di dalam mimpi mereka saat mereka tidur. Arsen memperkirakan hanya akan ada beberapa orang yang masih terjaga untuk tetap menjaga keamanan mansion maupun markas milik Giu.Mereka akan mulai berangkat menuju Miami setelah makan malam, makan malam mereka percepat 1 jam dari jam biasanya. Karena setelah itu mereka akan kembali berkumpul dan melakukan briefing terakhir sebelum penyerangan.Setelah menikmati makan malamnya, Arsen, Mike dan seluruh anggota inti Black Nostra bersiap berangkat. Mereka makan malam bersama di markas untuk menghemat waktu.Sedangkan Pascoe masih saja berkutat dengan laptop miliknya di ruang rapat. Sebelum keberangkatan Pascoe memutuskan untuk kembali mengecek CCTV-CCTV baik di ma

  • Accidentally Fall For You   383 - Pembagian Team Dan Tugas

    "Yeayy! Akhirnya aku sudah berhasil meretas CCTV yang berada di markas dan mansion milik Giu." Kali ini Pascoe lah yang tiba-tiba berseru dengan gembira."Perlihatkan pada kami, Pas." Titah Mike."Tunggu, aku akan memperlihatkannya pada kalian melalui layar proyektor agar terlihat dengan jelas oleh semua orang." Seru Pascoe kemudian kembali berkutat dengan Marrie-nya.Dan dalam waktu singkat mereka semua yang berada di dalam ruangan dapat melihat hasil kerja Pascoe yang terpampang di layar di hadapan mereka.Tampak beberapa gambar video terlihat secara bersamaan. Kotak-kotak kecil dan tertulis keterangan tempat di setiap kotak itu. Gerbang, pintu masuk, ruang tengah, halaman, halaman belakang dan banyak lagi."Ini kediaman Giu." Jelas Pascoe.Kemudian gambar pada layar tiba-tiba berubah namun tetap sama terdapat kotak-kotak kecil beberapa."Dan ini markas mereka." Pascoe kembali menjelaskan."Kau memang hebat, Pas!" Puji Mike pada Pascoe."Tentu saja, aku hebat, jangan pernah meraguka

  • Accidentally Fall For You   382 - Penyusunan Rencana Penyerangan

    Setelah sarapan, Mike segera berangkat menuju markas untuk memimpin rapat persiapan penyerangan ke Gio Bruscha di Miami. Sedangkan Sasha tinggal di mansion untuk menemani Oleg dan dua orang pengawalnya yang akan kembali ke Moskow sore hari.Mike memasuki ruang rapat di markas, bersamaan dengan semua anggota inti."Dante dan Alonzo, kau cari informasi denah markas dan mansion Gio Bruscha terbaru, lalu serahkan semua pada Camilio supaya bisa dipelajarinya." Seru Mike seraya menatap Alonzo, Dante dan Camilio bergantian."Baik!" jawab Alozo, Dante dan Camilio bersamaan."Jeofre dan Riobard, persiapkan pasukan, rompi anti peluru dan senjata untuk penyerangan kita ke Miami. Pilih 25-30 orang yang terbaik untuk kita berangkatkan." Seru Mike sambil menatap Jeofre dan Riobard."Baik!" jawab Jeofre dan Riobard bersamaan."Karena perjalanan cukup jauh, pasukan harus kita berangkatkan dua hari sebelumnya. Mereka berangkat naik mobil tapi jangan beriringan supaya tidak mencolok dan dicurigai oleh

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status