Share

BAB 72

Belum selesai saya menikmati kebahagian saya, tiba tiba Robin tersungkur sambil memegang perutnya dan bergulingan.

“Tuan Muda, apa yang terjadi pada Robin?” tanya tertua Wang lirih.

“Kamu lihat saja sendiri, bukankah ilmu pengobatan kamu yang terhebat disini?” balas saya dengan suara yang pelan tapi cukup terdengar oleh tertua Wang.

Sambil bersungut tertua Wang menghampiri anak tunggalnya yang sedang menahan sakit yang luar biasa.

Ya, saya menggunakan pukulan yang berikan kepada Robin, dengan memulangkan semua tenaga yang telah digunakan untuk memukul saya.

Jika saja saya tidak berdarah, saya tidak akan bertindak sekejam ini.

Saya paling marah sejak saya kecil, jika ada manusia yang iseng sampai membuat saya berdarah.

“Ayah, tolong saya , sakit sekali perutku ini, seperti terkena tendangan yang bertubi tubi.” kata Robin sambil merintih kesakitan.

“Diamlah dulu, ayah akan memeriksa kamu.” kata tertua Wang sambil berjongkok memeriksa nadi Robin.

Tiba tiba dia berdiri dan bersoj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status