Share

BAB 77

RENCANA PEMILIHAN KETUA

Kami menikmati hidangan dengan santai tanpa terdengar suara apapun. Setelah selesai bersantap kami berjalan menuju ruang kerja tertua Tji , ruang kerja yang lain yang mungkin sedikit antik, ada meja kerja dan kursi kerja tapi yang menarik adalah sofa yang berjejer mengelilingi sebuah sofa besar yang sandaran diatasnya terdapat kepala naga yang menganga dan disana telah berkumpul tertua yang lain sebanyak lima tertua ada di ruangan ini, karena mereka telah mengakui saya adalah ketua mereka maka mereka mempersilahkan saya duduk di sofa besar yang memang disediakan untuk ketua perkumpulan. Dan saya dengan santainya duduk disana.

“Ketua silahkan duduk disini.” kata tertua Tji mempersilahkan saya duduk di sofa besar itu yang disandarannya ada kepala naga yang menghadap kedepan dan itu tepat ada di atas kepala saya.

Karena terbiasa selalu duduk di kursi yang telah disediakan jadi saya tidak waspada lagi, saya langsung duduk tanpa memperhatikan apapun. Pada saat sa
Masandra

maaf jika ada typo

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status