Share

BAB 74

Saya memasuki gedung yang mewah ini dan menyusuri lorong yang sama dengan lorong yang diajak oleh tertua Wang, Lorong yang banyak senjata beraneka macam terpajang di dinding kiri dan kanan tanpa seorang juga yang mengikuti saya.

Sesampai saya di ujung lorong yang terlihat buntu ini, saya mengusap dinding yang terbentang di depan saya dengan unsur air seperti yang dicontohi tertua Lao. Mungkin karena unsur yang saya pakai lebih kuat daripada tertua Lao.

Tidak berapa lama, dinding itu membuka dan terbentuklah pintu berbentuk bundar. Jadi bentuk pintu juga berubah.

“Eh, kenapa bentuknya tidak sama dengan ketika masuk dengan tertua Lao ya, apa yang membuat pintu ini berubah bentuk.” Pikir saya dengan keheranan.

Dalam keheranan saya melangkahkan kaki dan kembali saya dikejutkan oleh keadaan yang lain dari ruangan yang saya masuki ketika bersama dengan tertua Lao

Terlihatlah ruangan yang hanya ada lemari besar dengan penutup dari kayu kuno yang sangat indahnya.

Saya menghampiri dan be
Masandra

maaf jika banyak typoi

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status