Share

BAB 71

Setelah selesai sarapan, tertua Tji mengajak saya mengelilingi rumahnya. Rumah yang penuh dengan barang antik terpajang disetiap sudut ruangan.

Bangunan yang terpisah dari bangunan induk tempat saya tinggal tapi tidak kalah mewahnya, apakah bangunan ini milik dia pribadi atau masih milik perkumpulan hitam bawah tanah.

Saya ingin bertanya tapi malas, biarlah nanti mereka yang menjelaskan kepada saya setelah saya menjadi ketua perkumpulan hitam bawah tanah ini.

“Saya dengan beberapa tertua dan keluarga kami tinggal di sekitar sini dan kami memiliki pintu yang lain untuk masuk kesini.” kata tertua Tji menjelaskan.

“Bisakah kamu mengajak saya ke pintu yang lain dari bangunan ini.” kata saya.

“Mari ikut saya, “ kata tertua Tji ,

“Kamu tidak usah ikut, temui putrimu saja dan beritahukan dia dan tunangannya jangan sekalipun mengganggu Robert.” kata tertua Tji kepada istrinya.

"Ya, saya akan mencari dia." kata istri tertua Tji yang biasa dipanggil nyonya Tji.

Setelah itu dia berjalan b
Masandra

maaf jika banyak typo

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status