Share

36

Hari-hari berlalu dengan cepat, dan Summer masih menghadapi kesulitan besar dalam mencari pekerjaan. Dengan biaya rumah sakit yang melonjak dan kebutuhan obat-obatan, tabungan orang tuanya semakin menipis. Meskipun mereka bisa memindahkan ayahnya ke ruang kelas yang lebih rendah untuk mengurangi biaya, Summer merasa tidak tega melakukannya, dan terus berusaha mencari solusi lain.

Di tengah tekanan yang semakin berat, Summer tiba-tiba menerima telepon dari Arif, mantan bosnya di La Grandeur.

Summer bergerak menjauh dari Meilani dan Haru, kemudian menjawab telepon dari Arif.

“Selamat malam, Pak Arif.” Suara Summer terdengar lelah namun penuh harapan.

“Selamat malam, Summer. Maaf kalau aku telepon kamu di waktu yang kurang tepat. Apa kamu punya kenalan yang lagi cari kerjaan?"

Pertanyaan Arif membuat Summer mengerutkan keningnya. "Emangnya ada apa, Pak? La Grandeur punya lowongan kerja, Pak?"

"Bukan... kali ini bukan restoran milik aku. Kebetulan, kenalan aku lagi nyari ART, jadi dia m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status