Share

40

Summer masuk ke dalam kamar pemilik apartemen dengan perasaan gugup. Ia sudah tak sabar mengetahui siapa sosok dermawan yang memberikannya pekerjaan, tapi harapannya sirna seketika ketika ia melihat pemilik apartemen yang sering dipanggil Tuan Muda, sedang meringkuk di bawah selimut.

Summer merasa kecewa, tapi ia harus tetap bersikap selayaknya ART di apartemen ini. "Selamat pagi Tuan Muda. Saya Summer, orang yang direkomendasikan sama Pak Arif." Summer menunggu tanggapan Tuan Muda, tapi tidak ada. "Apa Anda baik-baik saja? Apa perlu saya panggil Bu Ani?"

Dari balik selimut, Rain berdehem, lalu berbicara dengan suara yang dibuat-buat. "Nggak perlu. Saya baik-baik saja."

Summer mengangguk perlahan. "Saya bawain Tuan Muda sup ayam."

"Trus aja di atas meja," ucap Rain.

Summer kembali mengangguk. "Baik, Tuan." Setelah menaruh mangkuk di atas meja, Summer langsung pamit. "Saya permisi dulu. Kalau ada yang Tuan Muda butuhkan, Tuan Muda bisa panggil saya."

"Iya, terima kasih."

Summer
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status