Share

48

Langkah kaki Rain terhenti tiba-tiba. Jantungnya berdegup kencang saat matanya menangkap sosok yang tak pernah ia sangka akan melihatnya di sini. Summer, berdiri di depan rumah, menunggunya. Seakan-akan bumi berhenti berputar sejenak, dan kesadaran akan situasi yang tak terelakkan membuat darahnya berdesir cepat.

Summer, yang sejak tadi menunggu Rain di taman dengan sabar, menunggu Rain pulang, akhirnya mendapati keberanian untuk berdiri di depan Rain, walau kebingungan masih melanda dirinya dengan hebat. Sekian lama ia menunggu momen ini, dan kini saatnya telah tiba. Ia ingin konfirmasi dengan matanya sendiri, bahwa Rain, pria yang selama ini selalu ada di sisinya, adalah orang yang memiliki apartemen ini dan orang yang telah membantunya tanpa ia sadari.

Rain menelan ludah, merasakan kepanikan yang mulai menjalari seluruh tubuhnya. Dalam hitungan detik, berbagai skenario terlintas di benaknya. Haruskah ia mengelak? Berbohong lagi? Tapi tatapan mata Summer yang penuh harap dan ras
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status