Share

52

Di pagi yang cerah, sinar matahari menembus tirai jendela rumah sakit, memberikan kehangatan yang lembut di ruangan tempat Angga Widjaja dirawat. Meilani dan Summer duduk di samping ranjangnya, menanti kabar dari dokter yang sudah berjanji akan memberikan penilaian terbaru mengenai kondisi Angga.

Haru, yang biasanya ceria, duduk di pangkuan Meilani dengan ekspresi khawatir. Sementara itu, Summer memegang tangan ayahnya dengan lembut, berusaha menyampaikan keberanian dan harapan melalui sentuhan itu.

Pintu ruangan terbuka, dan dokter masuk dengan senyum tipis di wajahnya. Ia melihat ke arah keluarga yang menunggu dengan cemas dan berkata, "Saya membawa kabar baik. Kondisi Pak Angga sudah cukup stabil, dan kita bisa memulangkan beliau hari ini."

Meilani menarik napas lega, sementara Summer hampir tidak percaya dengan kabar tersebut. "Apa benar, Dok?" tanyanya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Dokter mengangguk dengan tenang. "Iya, ini kabar baik. Tapi, saya harus menjelaskan bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status