Share

35

Summer memulai hari dengan penuh semangat, meski langit Jakarta menampakkan awan hitam pertanda hujan. Ia tahu, perjuangan yang harus dihadapinya tidak akan mudah. Dengan setumpuk lamaran di tangannya, Summer melangkah keluar dari apartemen kecilnya menuju pusat kota.

Sebenarnya Summer ingin menggunakan mobil milik orang tuanya, tapi Summer merasa kurang hati. Jadilah kali ini ia bergerak menggunakan transportasi umum.

Pagi itu, Summer mengalami kejadian pertama yang tidak mengenakkan. Di tengah perjalanan, sepatu hak tinggi yang ia kenakan tiba-tiba terputus, membuatnya harus berjalan dengan satu sepatu dan satu sandal jepit.

"Baru awal, sudah ada aja cobaannya," keluh Summer. Ia mencoba untuk tetap tenang dan berjalan cepat menuju perusahaan pertama yang akan ia datangi. Meski langkahnya tidak stabil, ia tetap bertekad untuk sampai ke tempat tujuan.

Saat akhirnya sampai di kantor pertama, Summer mendapati bahwa lamaran yang ia bawa tidak sesuai dengan persyaratan yang baru saja dip
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status