Share

Part 99

Raut wajah Bella terlihat kesal karena Vian tak kunjung berbicara. "Mau sampai kapan diam-diaman kayak gini?"

"Sebenarnya mau ngomong tapi takut lo gak mau dengarin penjelasan gue."

"Kalau gue gak mau dengar gak mungkin gue mau dianterin sama lo."

"Oke, jadi gue bakal jelasin kejadian waktu lo liat gue sama Sani di rumah sakit. Sebenarnya gue anterin dia karena dia sakit waktu gue ke rumah dia. Gue gak mau kondisinya makin buruk makanya gue anterin dia. Gue cuma nolongin dia kok." Vian menjelaskan.

"Gue tahu lo niatnya baik, tapi lo juga harusnya bisa jaga perasaan gue kan? Oke, gue tahu Sani lagi sakit, tapi apa gak berlebihan lo perhatian ke dia terus-terusan kayak gitu? Jujur gue juga malas kalau ribut sama lo karena Sani, tapi gue juga gak bisa normalin sikap lo ke Sani."

"Jadi lo maunya gue gimana? Lo mau gue biarin Sani sendirian? Kondisinya aja belum benar-benar baik. Gue gak bisa biarin dia sendirian apalagi dia masih sakit."

"Lo lebih mentingin dia daripada gue?"

"Gak gitu. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
di tunggu part selanjutnya Thor,jangan lama-lama ya Thor updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status