Share

Part 103

"Yan, gue mau ngomong sesuatu."

"Ngomong ya tinggal ngomong aja kali." Beno menyahut.

"Mau ngomong apa?" Vian bertanya.

"Kemarin gue gak sengaja ketemu Bella di mall. Pas gue tanya dia mau beli apaan katanya dia mau cari kado buat sepupu lo. Awalnya dia pengin ngajak lo biar gampang cari kadonya, tapi karena lo harus anterin Sani makanya dia pergi sendiri dan bohong ke lo kalau dia balik bareng kakaknya."

Vian terdiam sejenak. Sepertinya Bella berbohong karena tidak mau membuatnya khawatir. Vian jadi merasa bersalah karena sudah membiarkan Bella pergi sendirian.

"Parah sih, Yan. Pantes aja tadi pagi waktu gue nyapa Bella dia cuek banget. Padahal biasanya dia senyum. Gara-gara lo gue juga yang kena imbas," timpal Beno.

"Itu sih karena emang Bella yang risih sama lo."

"Enak aja. Bella baik kok sama gue. Waktu itu aja dia pernah kasih bekalnya ke gue pas liat Vian makan bareng Sani."

"Kapan Ben?" Kali ini Vian yang bersuara.

"Kalau gak salah sih dua minggu lalu."

"Kenapa lo baru bilang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
gedek banget sama Vian .. egois .. putusin aja sih bell
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status