Share

Part 106

"Kenapa lo berdua? Kok diam-diaman? Berantem?" tanya Beno ketika menyadari Vian dan Sani sedaritadi hanya diam. Enggan untuk mengobrol, tidak seperti biasanya.

"Bilang sama teman lo jadi orang jangan suka ingkar janji. Kalau gak bisa ya ngomong jangan bikin orang nunggu."

"Gue kan udah jelasin sama lo, San. Masa lo gak percaya sih? Apa perlu gue suruh Bella yang jelasin?"

Beno menatap keduanya bingung. "Bentar-bentar. Sebenarnya masalah kalian apa sih?"

"Tanya langsung sama teman lo." Setelahnya Sani langsung pergi ke kelas.

"Kenapa Yan?"

Vian pun menceritakan kejadian kemarin dimana dia yang ketiduran di rumah Bella hingga lupa akan janjinya dengan Sani.

"Mungkin dia butuh waktu dulu. Kalau lo desak dia terus yang ada Sani malah makin ngambek sama lo."

"Apa gue minta tolong Bella buat jelasin ke Sani? Biar dia gak salah paham lagi."

"Kalau menurut gue sih gak perlu, tapi balik lagi ke lo."

***

"San, boleh ngomong bentar?"

Sani yang sedang sibuk dengan ponselnya seketika beralih menat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status