Share

Part 104

"San! Sani!" Alan memanggil Sani yang menghindar darinya. Hingga Alan berhasil menjajarkan langkahnya dengan Sani.

"Lo mau apa dari gue?" tanya Sani terkesan dingin.

Alan tahu Sani masih marah dengannya karena olimpiade kemarin. "Lo masih marah sama gue?"

Sani hanya diam.

"Sorry kalau gue buat lo kecewa, tapi kan gue juga udah berusaha. Mungkin emang belum rezeki kita."

"Gak usah basa-basi lo mau perlu apa?"

"Gue cuma mau bilang sama lo untuk jaga perasaannya Bella. Emang lo sama Vian udah temenan dari lama, tapi gimanapun juga kan Vian udah punya Bella. Gue harap lo bisa ngerti itu, ya. Gue kasihan sama Bella."

Sani menghela napas. "Jadi tujuan lo itu? Karena Bella? Emang lo udah gak suka sama dia?"

"Kalaupun gue masih suka gue gak akan rebut dia dari Vian. Karena gue tahu Bella cuma sayang sama Vian. Jadi percuma kalau gue berusaha. Lagian Bella juga bahagia sama Vian."

"Gue kira lo gigih, ternyata gue salah. Prinsip gue gak kayak lo."

Kening Alan seketika mengerut. "Lo mau rebut Vi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status