Share

Part 100

"Sorry ya, gara-gara gue lo masih belum baikan juga sama Bella." Sani meminta maaf.

Vian menggeleng. "Bukan salah lo kok. Bella cuma butuh waktu aja. Nanti juga dia balik lagi."

"Lo yakin? Masalahnya gue liat Bella udah menghindar dari lo seminggu lebih, loh."

"Yakin," jawab Vian namun tampak tidak yakin.

Vian tidak tahu harus melakukan apalagi agar dia bisa dimaafkan oleh Bella.

"Yan, itu Alan nempel mulu sama Bella. Lo biarin aja? Emang gak cemburu?" tanya Beno.

Vian hanya diam sembari memperhatikan Bella dan Alan. Tentunya Vian cemburu. Kalau saja mereka tidak bertengkar mungkin sekarang Vian sudah mengusir Alan pergi. Kalau Vian menghampiri mereka yang ada Bella malah makin marah padanya.

"Harusnya Alan jaga jarak sama Bella. Ini malah manfaatin keadaan," ujar Sani.

"Gak bisa salahin Alan juga sih. Bella juga kan gak masalah kalau Alan dekatin dia. Kecuali Bella gak suka didekatin sama dia baru itu salah." Regan menimpali.

"Kok lo belain dia?" Vian tidak terima karena merasa Re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status