Share

Part 55

"Tante."

Vian segera menyalim tangan Lani diikuti Alan.

Lani menatap Alan lama. Tentunya Lani terkejut karena Alan tiba-tiba datang ke Jakarta bahkan bisa sampai di sini. "Darimana kamu tahu rumah saya?" Lani bertanya.

"Alan tanya sama orang-orang, tan."

"Kalau kamu ke sini mencari Bella, tante mohon maaf tapi tidak bisa."

"Alan janji gak bakal lama kok, tan. Alan cuma mau minta maaf sama Bella."

"Tidak bisa. Bella lagi belajar dan dia gak mau diganggu. Tante harap ini kali terakhir kamu datang ke sini." Lani lalu beralih menatap Vian. "Vian, ayo masuk."

Vian tersenyum miring pada Alan merasa menang. "Makasih tan."

Pintu pun tertutup. Alan berdecak kesal. "Gue gak akan nyerah."

***

"Ma, tadi ada yang ketuk pintu siapa yang datang?" Baron bertanya.

"Vian, katanya mau ketemu Bella. "

"Ngapain dia mau ketemu aku?"

Lani mengendikan bahu. "Udah sana samperin. Kasihan nunggu lama."

"Cie, yang diapelin cowok." Baron menggoda Bella.

Bella menatapnya tajam. "Apaan sih lo?! Gak jelas."

Bella b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status