Share

Part 54

"Yan, Bell." Sani yang hendak ke kelas Vian bertemu mereka.

Vian menepuk pundak Sani. "Gue duluan, ya."

"Loh? Yan!" Sani segera menghampiri Regan dan Beno.

"Vian mau ke mana? Bukannya dia bakal ke rumah gue bareng kalian?" Sani bertanya karena dia bingung Vian yang pergi begitu saja tanpa bilang apapun padanya.

"Tadi Vian suruh kita ngomong sama lo kalau hari ini dia gak bisa ke rumah lo dulu. Karena dia ada urusan penting. Kayaknya sih berhubungan sama Bella. Soalnya waktu Bella ke sini dan ngomong sama Vian mereka langsung buru-buru pergi." Regan menjelaskan.

"Tapi dia udah janji kalau dia bakal ke rumah gue hari ini," lirih Sani.

"Gak papa, San. Mungkin Vian benar-benar gak bisa. Dia gak bermaksud ingkar janji kok. Lagian kan masih bisa hari lain. Kita berdua tetap ikut kok. Jadi lo jangan marah, ya."

Sani tidak terima. Padahal Vian sudah berjanji padanya. Kenapa Vian selalu mementingkan Bella dibanding dirinya?

***

"Ngapain lo ke sini lagi? Gue kan udah bilang jangan pernah ke si
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status