Share

Inner beauty

Author: Weena Young
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56


 "  Hmm..Van. Kamu ga risih apa manggil aku bapak? Atau aku terlihat seperti bapak- bapak tua bagimu?? Atau karna brewok ku ini ?? "

  

  

  Dendi menjawab sedikit kesal karena Vania terus saja memanggilnya Bapak seolah menjaga jarak terhadapnya.

  

  sedangkan Dendi sendiri bahkan tak bisa menyimpan sedikitpun sikapnya yang nyaman terhadap Vania.

  

  Dan ia merasa heran kenapa terhadap gadis gadis lain bahkan ia bisa berlaku kejam tapi ntah mengapa terhadap Vania ia merasa harus melindungi Vania.

  

  Dan Vania tak bisa menahan tawa dengan ucapan Dendi barusan dan ia menjawab 

  

  " Bukan itu maksud Vania, hanya saja Vania ga mau melewati batas "

  

  

  

  " Hmm... pokoknya mulai sekarang panggil aku  Dendi, ehhh kamu lebih muda ya dari aku? Kalau gitu panggil aku Mas aja ya?yaa...yaaa...."  Rengek Dendi seraya memasang tampang sok imut di depan Vania.

  

  Dan Vania tak bisa menahan Tawa  melihat aksi Dendi terhadapnya dan akhirnya Vania menjawab " oke deh pak...ehhh Mas Dendi yang bawel " 

  

  

  Vania mengemas piringnya yang telah ia habiskan dengan susah payah, karena ketika memakan makanan yang lezat Vania teringat anak semata wayangnya Issabella. Ia tidak pernah tega memakan makanan Lezat tanpa anaknya. 

  

  Vania hendak beranjak sambil memegang Piring bekas makannya Dendi bertanya

  

  

  "  Hmmmmm.....

  mau kemana kamu bawa piring?? "

  

  

  

  

  "  Aku mau nyuci piring nya Mas, trus beresin ini, dan harus segera pulang, aku ga bisa berlama lama disini " Jawab Vania 

  

  

  Dan ntah kenapa setelah memanggil mas terhadap Dendi Vania merasa seperti sudah kenal Dendi bertahun tahun. 

  

  Vania merasa nyaman dengan obrolan mereka dan nyaman ber 'aku ' ketika ngobrol dengan Dendi 

  

  " Sudah biarin aja...nanti mereka yang beresin, mending kamu ikut aku sekarang, aku mo mandi dulu " Jawab Dendi menatap Vania lekat.

  

  

  

  

  " Taaa.. tapi mas, aku harus segera pulang, anakku menunggu di sekolah " Jawab Vania menjelaskan bahwa anaknya sedang menunggu jemputannya di sekolah.

  

  " Sudah, tenang Issabella Watson sudah dijemput supirku tadi, dan lagi menuju kesini, kamu disini tenang aja, cukup duduk manis aja Van... " jawab Dendi seraya berdiri dan mengangkat bahu Vania mengisyaratkan Vania untuk berdiri dan mengikutinya. Dan Vania pun langsung berdiri dan mengikuti Dendi berjalan di belakang pria itu dengan sejuta pertanyaan berkecamuk di hatinya

  

   Bagaimana mungkin Dendi yang dikenalnya karena kecelakaan tiba tiba mengetahui nomor Handphonenya, mengetahui tempat kerja dan sekarang bahkan tahu nama anak dan dimana bersekolah. Siapa sebenarnya pria ini, ataukah dia seorang Mafia sehingga mengetahui semuanya, Lalu akankah aku dan anakku menjadi sandera? Ohh, salah apakah aku?? ataukah dia ini sebenarnya Boss dari Rentenir tempat aku pinjam uang? yang secara ga sengaja aku tolong, OH... TUHAN... !! Tolong selamatkan hidupku..!!!izinkan aku bahagia dengan anakku jangan buat aku terus terusan menderita menghadapi pahitnya hidup. 

  

  

  " kamu mau mandi dulu ga van?" Ujar Dendi yang tiba tiba berbalik dan berhenti sehingga tanpa sengaja bertabrakan dengan Vania yang berjalan sambil melamun menerka nerka tentang jati diri Dendi.

  

  

  Dan posisi mereka saat ini seperti berpelukan dan Vania terkejut ketika wajahnya sudah berada di dada Bidang Dendi

  

  

  " Maaf,maaf...kamu ngelamun ya van ??" Ujar dendi yang tidak menyangka bakal terjadi adegan Romantis itu 

  

  " Aku cuma sedikit mikir aja mas, bagaimana kamu bisa tau semua tentangku mas, sementara aku ga tau apapun tentangmu, dan kita baru 2 kali bertemu bukan? “ Jawab Vania dengan wajah yang masih merona  menahan malu dan grogi akibat adegan tadi sambil menunduk.

  

  

  "  Dan kamu...mikir aku bakal nyulik kamu sama anakmu gitu??? "Jawab Dendi seraya mengangkat Dagu Vania  menikmati wajah yang masih bersemu merah itu dan seketika wajah Dendi memanas dan merasakan darahnya mengalir dengan cepat serta denyut nadinya berpacu diatas normal.

  

  Dendi merasakan getaran aneh di Dadanya, dan senjatanya sudah mulai memberontak ingin memangsa Vania di Ranjangnya.

  

  Tapi Dendi memilih segera berpaling dan melanjutkan langkah kakinya dengan cepat menuju lantai 2 Rumah nya.

  

  Ia mengatur nafas nya lalu berbalik dan melihat Vania yang baru menaiki anak tangga

  

  " Van...kamu tunggu aja di situ " Ucap Dendi menunjuk Sofa yang berada di sana, lalu bergegas menuju kamarnya tanpa menoleh Vania lagi, bahkan Dendi tak menghiraukan tangis bayinya yang sudah hampir serak di kamar anak nya, karena ia berpikir Baby sitter nya pasti akan mendiamkan seperti biasa.

  

   

  Dendi menutup pintu kamarnya lalu menuju kamar mandi dan segera ia berendam di Bath up yang sudah di siapkan asisten rumah tangganya.

  

  

  Dendi mengatur nafasnya perlahan dan menikmati aroma terapi yang keluar dari bath room miliknya itu.

  

  

  Ia masih tak habis pikir mengapa selalu saja bertingkah aneh dan di luar kebiasaan disaat bersama Vania, bahkan tadi ia hampir saja mendaratkan ciumannya di bibir Vania andai saja ia tak teringat kata kata Kevin Damarta sang informan andalannya bahwa Vania masih trauma terhadap pria dan belum pernah menjalin hubungan sekalipun paska perceraiannya dengan ayah Issabella itu.

  

   

  Dendi tak ingin melukai hati Vania sedikitpun itu sebabnya ia mampu menahan Nafsu nya.

  

   

  Dan di luar sana Vania tengah duduk menikmati pemandangan indah di ruang santai keluarga itu matanya tertuju pada Foto pernikahan Dendi dan istrinya.

  

  Belum sempat Vania memandang dengan jelas wanita yang berpakaian pengantin bersama Dendi di Foto, konsentrasinya terpecah akan suara bayi yang sedang menangis dengan suara yang hampir habis.

  

  Karena naluri keibuannya, Vania memberanikan diri membuka Pintu kamar asal suara tersebut, karena ia tak tega melihat tangis bayi itu.

  

  

  Begitu pintu terbuka, dua orang baby sitter yang ada di kamar itu menoleh kearah pintu, mereka terkejut memandang Vania ketakutan.

  

  Vania menatap baby sitter yang menggendong bayi itu sudah berkeringat deras membasahi bajunya, sedangkan yang satu lagi, terlihat sayu dan kelelahan mungkin mereka bergantian

  

  

  " Kenapa Babynya mba?? " Tanya Vania hati hati takut salah karena ini adalah perdana mereka bertemu.

  

  Vania juga takut istri Dendi akan salah paham dan marah jika sampai tahu ia ikut campur seperti ini, tapi hati kecilnya tak kuasa ia lawan, setelah mendengar tangis bayi yang seolah terdengar meminta belas kasihnya.

  

  "  Kurang tau ini buk...kami juga heran udah beberapa hari, sejak bapak sakit dia rewel terus buk " Jawab salah seorang dari mereka.

  

  " Coba sini mba...

  saya gendong baby nya boleh ya? “ Pinta Vania sembari melempar senyum manisnya.

  

  "  Tapi buk...

  saya takut bapak marah...

  di kira kami malas bekerja buk " Jawab pengasuh tersebut, terlihat jelas di sorot mata mereka, bahwa mereka sangat bersyukur dengan permintaan dirinya.

  

  " Tidak apapa mba...saya yang tanggung jawab...kasihan babynya nangis terus, lagian mbanya juga butuh istirahat kan? gak papa istirahat saja sejenak, anggep kita sedang bertukar shift “  Pinta Vania lagi meyakinkan mereka, Vania melihat bola mata mereka bersinar sumringah, hingga membuatnya tersenyum sembari menggendong sang bayi.

  

  

  Vania menggendongnya dengan tangan nya lalu menepuk- nepuk lembut punggung bayi menggemaskan yang terlihat menerima kehadirannya, karena sang baby terus memandangi wajahnya.

  

  Ia menggoyangkan badannya sembari menyanyikan lagu yang dulu biasa ia nyanyikan untuk Issabella puteri semata wayangnya.

  

  Keajaiban terjadi dan membuat kedua baby sitter itu melongo, ketika sang baby tertidur di gendongan Vania, setelah selesai satu lagu, mereka saling pandang akan fenomena langka ini. Keduanya tersenyum penuh syukur melihat puteri majikannya telah tertidur.

  

  Jika menurut perkiraan sang baby sitter sesuai kebiasaan, maka sang baby akan tertidur sekitar satu jam kedepan setelah kelelahan menangis.

  

  Mereka sangat bersyukur dengan kehadiran wanita yang berhati mulia ini, dimana mereka pun bisa istirahat lebih awal.

  

  Disaat bersamaan Dendi mencari Vania ke ruang keluarga tapi tak menemukan sosoknya, ia mengerutkan dahi karena mendapati kamar Bayi nya terbuka, kamar yang biasanya terbuka ketika baby sitter nya keluar masuk, tapi kali ini terbuka lebar.

  

  Rasa penasaran menyelimuti hatinya, di tambah kamar tersebut tak terdengar suara bayi, ia berfikir mungkin baby sitternya lupa untuk menutup pintu, ia pun mendekati kamar yang sudah hening itu.

  

  Sesampainya di depan pintu, ia terhenyak melihat pemandangan dimana puterinya tertidur pulas dalam gendongan Vania, wanita yang baru dua kali ia temui.

  

  Awal pertemuannya wanita itu telah menolong nyawanya, dan kini ia menolong sang puteri dari tangisnya, bahkan snag puteri tertidur di gendongan wanita itu.

  

  Tanpa sadar, bibirnya mengembangkan senyum, dan ada kebahagiaan menyelimuti hatinya.

  

  

  Hatinya kembali berdesir indah menyaksikan pemandangan langka itu, secara spontan otaknya bekerja dan mulai membandingkan antara Vania dan Della, wanita yang menjadi pelipur laranya, bak langit dan bumi ketika dua wanita itu berada di rumahnya, dan apa yang di lakukan Vania saat ini, tidak akan mungkin di lakukan oleh Della, Della bahkan tidak pernah menanyakan perihal anaknya apalagi sampai menggendong anaknya.

  

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nina Amelyaputri
Berasa baca crta versi barunya akutuh kak Semangat terus kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Your hug

    Della hanya akan menempel padanya, lalu mengajaknya pergi untuk dapat bersenang - senang di luaran bersamanya tanpa hambatan, dan memeras uangnya. Della tidak akan betah berada di rumah ini untuk berlama lama, berbeda dengan Vania yang pembawaannnya jauh lebih tenang, hangat dan penurut, membuat Dendi tak ingin jauh dari wanita yang baru di kenalnya itu. Akhirnya kehadiran Dendi di depan pintu disadari oleh kedua pengasuh bayinya dan mereka menunduk memberi hormat. Menyadari sang baby sitter menatapnya, Dendi dengan instan memberi isyarat menutup mulut. Mereka menatap senyum cerah diwajah majikannya yang nyaris tak pernah terlihat semenjak mereka bekerja disini, dan mereka sengaja tidak berbicara karena Sang majikan memberi kode dengan meletakkan jari telunjuk ke mulut tanda mereka harus menutup mulut. Mereka mengangguk perlahan

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Beside you iam happy

    Disaat Dendi hendak duduk, terdengar dari kejauhan suara anak nya yang sudah berteman akrab dengan Issabella puteri tunggal Vania. Dendi tersenyum mendengar suara puteranya, memiliki antusias yang tinggi mengajak Issabella ke lantai atas dan berkata akan mengenalkan dirinya kepada puteri Vania. Suara ceria sang putera terdengar jelas, bahagia seorang anak kecil tak bisa di tutupi, begitu pula dengan kesedihannya. Dendi tersenyum lebar ketika melihat puteranya berlarian menaiki tangga dan menyongsong kearahnya. Ia dengan sigap merentangkan tangan, bersiap memeluk puteranya yang tengah berlari memeluknya dengan riang, sedangkan Issabella menyapa hormat dan menyalamnya setelah menyalam sang ibu. Dendi dengan sebelah tangannya mengusap kepala Issabella dan mendapat tatapan hangat dari puteri Vania. Suasana han

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Della coming

    “ Bukan pa, kakak senang papa menjemput kakak..” Jawab bocah kecil di gendongannya dengan tas masih terpasang di punggungnya. “ Hmm, kalau papa ajak kak Albert jemput Issabel kayak tadi malem gimana.? “ Tanya nya menatap sang putera menunggu jawaban apa yang akan keluar dari bocah kecil itu. “ Apah.! Bella papah? Serius pah? “ Binar mata bocah kecil itu mmebuat Dendi tersenyum sembari mengangguk perlahan, dan tak di sangka putera kecilnya kegirangan. “ Asyikkk.!! Albert punya temaan.. yeaay.! Albert sayang papah, tapi papah yang sekarang..” Celotehnya dengan nada cadel khas anak kecil, membuat mata Dendi berkaca - kaca, ia menyadari puteranya kesepian selama ini. Mereka bercengkrama di dalam mobil, menuju sekolah Issabella berada, situasi saat itu membuat Albert terlihat bahagia, hingga anak kecil itu tak henti - hent

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Sad day

    " HEI JANDA GATAL..!! LUNASI HUTANGMU DALAM 3 HARI JIKA TIDAK AKU AKAN MEMBAKAR RUMAH INI DAN MENGULITI ANAK MU YANG SEDANG BERLIBUR..!! INGAT..!! JANGAN BERANI - BERANI LAPOR POLISI ATAU NYAWA ANAKMU YANG MENJADI TARUHANNYA..!! “ Vania Menggigil membacanya , keringat mengucur mengalir, membasahi bajunya, jantungnya berdegub semakin kencang. Kemudian ia terduduk lemas di kursi yang sudah posisi tidur itu karena ulah si peneror, air matanya mengalir semakin deras menjatuhi pipinya, ia menggigit bibirnya. Kemana ia harus mencari uang 60 Juta dalam kurun waktu 3 hari, untuk membayar sisa hutang yang kala itu, terpaksa ia pinjam dari seorang mafia, demi kelancaran operasi Jantung sang ayah, dimana saat itu nyawa sang ayah menjadi taruhan, jika ia sampai terlambat, mungkin sang ayah saat ini tak lagi bersama mereka.

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Mr.Ada

    Sesampainya di pintu, ia di sambut oleh pelayan rumah megah tersebut, wanita tua itu mempersilahkannya menunggu di ruang tamu. “ Non, tunggu disini dulu ya, soalnya tuan besar datang, jadi mereka sedang rapat.” Ujar sang pelayan itu meminta Vania untuk sabar, karena Tuan Besarnya sedang datang dan mereka tengah berkumpul di ruang kerja beserta beberapa orang, Vania tersenyum dan mengangguk, ia dengan sabar menunggu, walau jauh di lubuk hatinya resah dan gelisah. Jantungnya berpacu sangat cepat, karena ia sebenarnya hanya sekali datang kesini, Keringat dingin mengalir deras membasahi tubuhnya, bak pelari 10 Kilometer, Ternyata, ruangan ber Ac tidak mampu menghalangi keringat nya tuk keluar membakar kalori di tubuhnya. 15 Menit berlalu, dan akhirnya salah seorang memanggilnya menuju ke ruangan kerja di

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Im not crazy

    Ia hendak berdiri dan melangkahkan kaki Lalu suara pria yang turun dari mobil itu mengejutkannya " Vaan....ngapain malem gini disini,nunggu Taxi?? " Ujar suara pria yang tiba tiba menggetarkan hatinya, ia menatap asal suara yang perlahan mendekat itu " Masssss....darimana?? " jawab Vania kakukarena merasa tidak enak Dendi mendapatinya sedang dalam keadaan kacau begini. " Loooh Vaniaaa, kenapa kamu berantakan gini, lohhh, apa yang terjadi, kenapa dengan bibirmu Van?" Dendi dengan sigap memeluk Vania erat, ia tak lagi menghiraukan sekitar, hatinya perih mendapati wanita yang telah mengusik hatinya, terlihat berantakan. Vania menitikan air matanya di pelukan Dendi seolah ingin menumpahkan semua dan melepaskan beban berat di hatinya. Vania perla

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   5 Miliar

    " Jangan ngawur kamu Van, jangan buat aku kawatir Van, sudah jangan nangis ada aku, aku janji akan menyelesaikan permasalahanmu... “ Bisik Dendi menenangkan Vania, hatinya resah melihat air mata wanita itu kembali bercucuran keluar. Tanpa di duga sama sekali, Vania tertawa keras hingga membuatnya kebingungan, ia berpikir apakah Vania memiliki gangguan kejiwaan sehingga moodnya tidak stabil, kekawatiran tumbuh kian besar di hatinya, manakala melihat wanita yang telah mengusik hatinya tiba - tiba tertawa seperti putus asa. " Masalahku tidak seringan itu mas, bukan cuma orang pukul lalu kita balas pukul " jawab Vania getir " Makanya kamu cerita sayang, biar aku ngerti duduk permasalahannya kalo kamu ga cerita gimana aku tau coba.. "Jawab Dendi pelan " Jawaban dari permalasahanku cuma satu mas.. mas jual ginjalku semua selesai " jawab Vania hingga membuat Dendi tersulut emosi,

    Last Updated : 2024-10-29
  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Penthouse

    Bahkan ketika beberapa wanita mencoba menggodanya, sang bartender itu mengkode untuk berhenti menggoda boss muda tersebut. Dendi menitikkan air mata perih mengingat apa yang baru saja terjadi malam ini, Kekecewaan menyeruak jauh di lubuk hatinya, ternyata Vania sama saja dengan Wanita - wanita yang ada di dekatnya selama ini, wanita yang rela melakukan apa saja hanya demi mendapat lembar demi lembar uang dari kantongnya. Runtuh sudah semua kepercayaan yang telah dibangun sejak awal pertemuan, ditambah dengan bumbu yang ia terima dari sahabatnya, dimana sahabatnya mengatakan Vania berbeda dengan yang lainnya, saat itu secercah harapan muncul dalam hati sanubarinya, untuk mencoba memulai keseriusan dalam menjalin kisah asmara yang nantinya menuju mahligai indah bersama, tapi apa yang terjadi? Hancur. Pupus sudah harapannya membangun Keluarga bahagia bersama Vania yang ia k

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Happy Family- End

    *** Seminggu setelah kejadian pertemuan Vania dan nyonya Iriana di Mall. Tampak Verrel menemani Vania duduk menikmati suasana pagi melakukan olahraga yoga di samping kolam renang dekat taman bunga Anggrek mereka. Vania tampak melipat matras yoga nya, dan berjalan menghampiri Verrel yang tengah duduk memperhatikan perut buncitnya. Dengan manja Vania mengelendot duduk di sisi Verrel. “ Makasih sayang, sudah menemaniku olahraga, kamu mau kerja di kantor atau di ranjang? “ Vania mengerlingkan sebelah matanya. Sontak tawa Verrel mengisi area yang sepi itu. “ Mumpung anak-anak sedang private…” Bisik Vania lagi, merebahkan kepalanya dengan manja di dada bidang pria yang telah menyempurnakan hidupnya. “ Apapun yang kau

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Meet Up Ny. Iriana

    Dua Tahun kemudian… Pagi itu terlihat Verrel tengah bermain bersama putra pertamanya yang masih berumur 1 tahun 6 bulan di sebuah taman di rumah mereka, terlihat disana dilengkapi fasilitas bermain. " Reeceee...sudah bermainnya, Daddy harus bekerja nak.." Ujar Vania yang mendekat kearah ayah dan anak yang tengah bermain dengan sangat seru " lihat lah Daddy mu Reecce baju nya sudah basah semua..." Lanjut Vania mengulurkan kedua tangannya kepada sang putra Reece Bibby Gondokusumo. Tapi sang putra yang memilih mengabaikannya dan melanjutkan bermain kuda-kudaan bersama sang ayah, membuat Vania mendengus kesal karena merasa di abaikan oleh anak dan ayah yang tengah asyik bermain. Sedangkan Verrel tersenyum menggoda Vania karen

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Monica Ardiananda

    " Dok.., coba deh rasakan sentuhan angin malam ini terasa damai bangettt. Keluarin tangan dokter Dendi abis tu pejam kan mata lalu tarik nafas dalem-dalem dan rasakan sensasinya…” Lanjut Monica seraya membuka kaca mobil di dekat Dendi. Dendi yang semula terlihat enggan mencoba apa yang di sarankan Monica akhirnya dengan ragu-ragu dia mengeluarkan tangannya dan mengikuti saran Monica dengan mengeluarkan tangannya menerpa angin malam. Dendi perlahan tersenyum walau itu belum terlihat jelas di balik wajah frustasinya namun hal itu cukup melegakan bagi Monica yang sedikit kawatir jika dokter berprestasi seperti Dendi mengakhir hidupnya secara tragis hanya karena permasalahan kecil yang di hadapinya. Walau Monica juga tak bisa menjengkali permasalahan Dendi karena setiap orang memiliki caranya sendiri dalam menyelesaikan masalahnya sehingga Monica memilih menghormati Dendi d

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Putus asa

    Sementara itu disisi lain, di tempat yang berbeda. Setelah keluar dari rumah Verrel dan Vania, tampak Dendi seperti kehilangan arah saat itu. Malam semakin larut tapi Dendi terus mengendarai mobilnya, dia hanya berhenti ketika di SPBU untuk pengisian bahan bakar mobilnya, setelah itu dia akan kembali menginjakkan gas mengitari kota Jakarta tanpa arah dan tujuan. Saat ini dia hanya tak ingin keluar dari mobil itu, seolah dunianya telah runtuh sehingga dia memilih berada di dalam mobil dan terus mengendarai mobil sport miliknya. Dendi bahkan masih tak mempercayai tindakannya di hadapan Verrel, pria yang telah merebut seluruh hati Vania. Entah apa yang telah terjadi mengapa dia keluar dari rumah itu dengan tanpa wanita yang dia cintai. Dia meneteskan air mata meski tanpa suara tangis. Hatinya pilu menyadari betapa dirinya telah menyia-nyiakan cinta dan kesempatan yang ada dengan memilih ber

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Dating

    “ Yuk sayang, keburu Jessica pergi karena terlalu lama menunggumu…” Bisik Verrel kepada sang istri yang merengut sembari mencubit perutnya. Verrel hanya tersenyum simpul melihat kejahilan sang istri. Lalu mereka bangkit dari ranjang dan berjalan menaiki lift yang menghubungkan dari lantai kamarnya menuju lantai dasar. Verrel berjalan menuju ruang kerjanya, sedangkan sang istri menemui Jessica yang terlihat tengah mengobrol dengan malu-malu bersama Arjun. Terlihat Arjun tersentak dan salah tingkah melihat kehadiran Nyonya rumah itu, lalu Arjun berpamitan dan berjalan menuju ruang kerja, dimana bossnya pasti telah menunggunya disana. Waktu beranjak dengan cepat, hingga tanpa sadar hari telah senja, Verrel meminta Arjun mengantar Jessica pulang. Dan Verrel menitip pesan p

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Oke. Aku menyerah!

    “ Atau bung Dendi menginginkan video ini berada di tangan polisi? Saya bisa menyerahkannya sekarang juga, dan kasus ini bisa di persidangkan, saya sengaja tidak membawa kasus ini ke ranah hukum kenapa? Karena saya percaya hukuman yang saya berikan akan membuat mereka berfikir ribuan kali untuk menyentuh milik saya, saya harus melindungi apa yang menjadi milik saya hingga nafas terakhir saya…” Verrrl melirik Dendi yang memasang wajah tegang. “ Andai bung Dendi malam itu tidak dapat mengurangi kesalahan bung Dendi, dengan memberikan pertolongan Vania, mungkin seluruh peluru pistol ini sudah bersarang di dada bung Dendi dan menembus ke jantung, hingga membuat bung Dendi dan pasangan bung Dendi merasakan sakitnya sekarat di tempat saya mengeksekusi orang, mengapa saya menganggap kesalahan ini juga milik bung Dendi? Karena pemicu semua penderitaan Vania sumbernya adalah bung Dendi! Andai bun

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Rekaman cctv

    Hatinya bertanya-tanya. Siapa gerangan yang berani membocorkan rahasia ibuku? Adakah orangku berhianat lagi setelah sekian lama hanya demi uang? Oke, baiklah aku harus sedikit bersabar agar mengetahui titik terang, sejauh mana pria bodoh di hadapanku ini mengetahui tentang rahasia sisi gelapku? Jika dia tahu lebih banyak, hal itu bisa di pastikan informasi yang di dapat dari orang salam, sebaiknya aku harus lebih bersabar, agar tidak mengecewakan istriku, karena janji kami harus mendapat restu orang-orang yang kami kenal, demi kebahagiaan kehidupan pernikahan kami, tapi aku harus menyelesaikan semuanya hari ini, terlebih pria bodoh ini sudab berani membawa ibuku ke dalam permasalahan kami, hmm. Sepertinya dia kehabisan akal dan berusaha keras memancing amarahku dan mempertontonkan pada istriku bahwa aku seperti yang dia klaim. Tidak bisa di biarkan! Melihat Verrel terdiam, Dendi merasa di

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Dendi vs Verrel who win?

    Seminggu berlalu setelah Vania mengembalikan koper berisi uang 5 Miliar milik Dendi yang pernah dia ambil untuk membayar hutangnya kepada Verrel. Pagi itu Verrel mengajak Vania untuk check up ke dokter kandungan, kali ini Verrel berpindah rumah sakit ibu dan anak agar terhindar dari sang mantan yang mungkin menyimpan dendam terhadapnya sehingga dia sengaja menghindarinya. Mereka menuruni lift di rumah itu lalu menuju mobil yang telah bersiap di depan pintu rumah megah milik Verrel. Mereka menaiki mobil dimana Arjun telah berdiri disana menyambut mereka. Setelah pintu tertutup, Arjun memasuki mobil di bangku depan samping sopir seperti biasa, kemudian sang sopir melajukan mobilnya menuju pintu gerbang rumah itu. Begitu pintu gerbang terbuka otomatis, sang sopir tiba-tiba menghentikan mobilnya dan menoleh kearah Arjun yang kemudian membu

  • ANTARA AKU, KAU DAN 5 MILIAR - COMPLETE   Dendy home

    Pagi itu langit begitu cerah dan cuaca begitu sejuk, angin terasa damai menghembus di antara wajah kedua insan yang telah terikat dalam tali perkawinan. Vania dan Verrel menikmati sorenya di taman anggrek sembari menikmati sarapan pagi bersama. Seminggu berlalu setelah Vania menemui Aaron di kantornya. Dan pagi ini jadwal Vania adalah ke sebuah bank dimana Vania menyimpan uang milik Dendi yang pernah dia pinjam dahulu. Vania sengaja menyimpan di Bank, berharap nantinya akan mengembalikan dengan utuh seperti pertama kali Dendi memberikan padanya, dengan menjual rumahnya, namun apa hendak di kata, banyak kejadian hingga membuatnya tak sempat berfokus pada penjualan rumah, dan kini terpaksa mengembalikan uang tersebut menggunakan uang milik Verrel suami. Sejak awal dirinya tak ingin membebani Verrel, tapi ses

DMCA.com Protection Status