Share

29. Ancaman Besar

Robert menarik tanganku lalu menodongkan pistol itu tepat di kepalaku.

"Jangan macam-macam, Rama! Atau dia kutembak."

Aku berteriak namun Robert lekas membentakku untuk diam. Seketika aku meredam suaraku karena ketakutan.

"Jangan sakiti Cinta kalau anda tidak mau menyesal seumur hidup."

"Kalau begitu biarkan saya pergi. Jika tidak, malam ini anda tidak akan melihat istri anda lagi."

"Perintahkan anak buah anda di depan untuk tidak melakukan tindakan apapun terhadapku kalau Cinta mau selamat," ancam Robert lagi.

"Licik anda!"

"Anda baru tahu ternyata. Jangan harap anda dapat mengalahkan kami. Ayah anda saja kami habisi. Apalagi anda yang masih bau kencur."

"A-apa? Jadi kalian lah yang menyebabkan Papa kecelakaan?"

"Hahaha. Rama, Rama. Jangan terlalu polos, mana ada kecelakaan seperti itu tak sengaja. Semua sudah direncanakan oleh bos kami."

Mata Mas Rama berubah nyalang dan tangannya menggenggam erat. Nafas Mas Rama kembang kempis, ada emosi super besar yang keluar dari auranya.

Jantun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status