Share

30. Jadi Karyawan

"Anti yang kuat, pasti Mas Rama nggak kenapa-kenapa. Habis teraweh ana sama Mas Zaky insyaAllah ke rumah sakit ya."

"Syukran, Ai."

"Ya udah, jangan banyak nangis. Nanti ana hubungi lagi. Assalamu'alaikum."

Sedekah? Benar kata Aidhan. Bukankah sedekah dapat memperlambat ajal? Bukankah ada haditsnya tentang seorang pemuda yang akan dicabut nyawanya, namun malaikat Izrail menundanya hingga puluhan tahun ke depan, hanya karena orang itu bersedekah.

Kubuka rekening, kutransfer tiga ratus juta ke rekening pesantren yatim piatu Al-Mahabbah. Beberapa ratus juta lainnya juga kutransfer ke yayasan lain. Rekeningku terkuras. Semoga dapat menjadi wasilah kesembuhan Mas Rama.

Aku kembali ke depan ruang IGD dimana Bunda, Tara dan Rendra masih menunggu. Lima belas menit kemudian, seorang perawat menyeru.

"Keluarga Bapak Panorama Angkasa?"

Bunda dan aku segera mendekati perawat itu.

"Saya istrinya, Sus."

"Bapak Panorama akan segera dipindahkan ke ruang perawatan, silakan bagi keluarga untuk mengurus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status