Share

Sesuatu

Penulis: Vinassa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-31 21:19:26

Setelah diketuk tiba-tiba saja pintu di buka dari luar, bara lupa untuk mengunci pintu kamarnya.

Abara pikir yang masuk ke dalam kamarnya itu Bayu, ternyata bukan!

Bara terkejut ketika Nenek Liyana yang memasuki kamarnya. "Nenek, apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Bara, dengan suara yang pelan dan terkejut.

Nenek Liyana tersenyum dan berjalan menuju tempat tidur Bara. "Aku ingin tidur di sini, mas," kata Nenek Liyana, dengan suara yang lembut dan santai.

Bara merasa tidak nyaman dengan kehadiran Nenek Liyana di kamarnya. "Tapi, Nenek, ini kamar pribadiku," kata Bara, masih dengan suara yang pelan dan tidak nyaman.

Nenek Liyana tersenyum lagi dan duduk di atas tempat tidur Bara. "Berarti ini juga kamarku, Kitakan suami-istri. Lagi pula aku tidak akan mengganggumu, mas," kata Nenek Liyana, dengan suara yang lembut dan santai.

Bara merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia tidak ingin membuat Mak Lampir itu marah, tapi dia juga tidak ingin Nenek Liyana tidur di kamarnya.

Bara me
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • AKU ISTRIMU MAS!    Masa Lalu

    Sapphire tersenyum dan memandang Bara dengan ekspresi yang aneh. "Kamu tidak tahu apa yang terjadi dengan istrimu, kan?" kata Sapphire dengan suara yang pelan.Bara memandang Sapphire dengan ekspresi yang tidak pasti. "Apa yang kamu maksud?" tanya Bara dengan suara yang pelan.Sapphire tidak menjawab pertanyaan Bara. Dia hanya tersenyum dan berjalan keluar dari rumah.Nenek Liyana memandang Bara dengan ekspresi yang khawatir. "Bara, kamu harus berhati-hati dengan Sapphire," kata Nenek Liyana dengan suara yang serius.Bayu juga memandang Bara dengan ekspresi yang khawatir. "Ya, Bara, kamu tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya antara kamu dan Sapphire," kata Bayu dengan suara yang serius.Bara memandang Nenek Liyana dan Bayu dengan ekspresi yang tidak pasti. Dia tidak tahu apa yang memang terjadi sebenarnya dengan istrinya, tapi ia akan berusaha untuk menemukan di mana sebetulnya Liaya? Hidup atau mati. Tapi sekarang, dia merasa bahwa ada sesuatu yang tidak beres.Sapphire berdir

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-01
  • AKU ISTRIMU MAS!    Panggilan Sayang

    Nenek Liyana memasuki kantor Bara dengan percaya diri, meskipun penampilannya sedikit tidak biasa. Dia mengenakan pakaian yang nyentrik, dengan warna-warna cerah dan motif yang unik. Dia juga memakai kacamata hitam yang membuatnya terlihat seperti seorang bintang film.Orang-orang di kantor tidak bisa tidak memandang Nenek Liyana dengan heran. Mereka tidak terbiasa melihat seseorang yang berpakaian seperti itu, apalagi seorang nenek yang sudah berusia lanjut.Beberapa orang memandang Nenek Liyana dengan ekspresi yang bingung, sementara yang lain memandangnya dengan ekspresi yang terhibur. Tapi Nenek Liyana tidak peduli dengan pandangan mereka. Dia terus berjalan dengan percaya diri, menuju ke arah meja resepsionis.Bara sendiri tidak menyadari bahwa Nenek Liyana datang ke kantornya. Dia masih sibuk bekerja dan tidak melihat Nenek Liyana yang sedang berjalan menuju ke ruangannya.Nenek Liyana berjalan menuju meja resepsionis yang terletak di dekat pintu masuk kantor. Dia tersenyum dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-01
  • AKU ISTRIMU MAS!    Pura-pura

    Nenek Liyana tersenyum dan memandang Bara dengan ekspresi yang puas. "Saya senang Anda mau memanggil saya dengan sebutan yang lebih intim, Sayang," kata Nenek Liyana dengan suara yang lembut.Bara memandang Nenek Liyana dengan ekspresi yang sedikit tidak nyaman. Dia merasa bahwa Nenek Liyana sedang mencoba untuk membuatnya merasa lebih dekat dengannya, tapi dia tidak yakin apakah dia siap untuk itu.Nenek Liyana kemudian berdiri dan berjalan menuju Bara. "Saya ingin Anda tahu bahwa saya sangat senang memiliki Anda sebagai suami saya, Sayang," kata Nenek Liyana dengan suara yang lembut.Bara memandang Nenek Liyana dengan ekspresi yang sedikit terkejut. Dia tidak terbiasa dengan perilaku Nenek Liyana yang begitu intim dan dia tidak yakin bagaimana harus bereaksi. Tapi, ia lakukan demi kelangsungan hidupnya dan berharap misinya untuk jauh dari si wanita penggoda (sapphire ) akan berjalan lancar. Nenek Liyana kemudian memeluk Bara dengan erat, membuat Bara merasa begitu tidak nyaman. "Sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • AKU ISTRIMU MAS!    Tipu Muslihat

    Bara memandang Nenek Liyana dengan ekspresi yang penasaran. "Apa itu, Nenek Liyana, maksudnya is ... triku?" tanya Bara dengan suara yang sedikit ragu.Nenek Liyana memandang Bara dengan ekspresi yang hangat. "Saya ingin berbicara dengan kamu tentang masa depan kita," kata Nenek Liyana dengan suara yang lembut.Bara merasa tidak nyaman dengan arah pembicaraan ini. Dia tidak tahu apa yang Nenek Liyana ingin bicarakan, tapi dia merasa bahwa itu tidak akan baik."Apa yang kamu maksud, Nenek Liyana?" tanya Bara dengan suara yang sedikit ragu.Nenek Liyana memandang Bara dengan ekspresi yang hangat. "Saya ingin kamu menjadi bagian dari keluarga saya, Sayang," kata Nenek Liyana dengan suara yang lembut.Bara merasa terkejut dengan kata-kata Nenek Liyana. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Nenek Liyana akan mengatakan sesuatu seperti itu. Dia merasa syok dan tidak tahu bagaimana harus bereaksi."Apa yang kamu maksud, Nenek Liyana?" tanya Bara dengan suara yang sedikit ragu, berusaha untuk m

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-03
  • AKU ISTRIMU MAS!    Jam Waktu

    Bara memandang Nenek Liyana dengan ekspresi yang sedih. "Liyana, saya tidak tahu apa yang terjadi pada kamu," kata Bara dengan suara yang lembut. "Tapi saya akan membantu kamu, tidak peduli apa pun yang terjadi."Nenek Liyana memandang Bara dengan ekspresi yang lega. "Terima kasih, Bara," kata Nenek Liyana dengan suara yang lembut. "Saya tahu bahwa saya bisa mengandalkan kamu."Bayu memandang Nenek Liyana dan Bara dengan ekspresi yang serius. Kenapa tiba-tiba Bara mendadak luluh dan percaya pada wanita tua itu? Apakah ia sedang merencanakan sesuatu? Bayu pikir lebih baik ia mengikuti alur cerita yang dibuat oleh Bara. "Kita harus mencari tahu apa yang terjadi pada Liyana," kata Bayu dengan suara yang pelan. "Kita harus mencari jawaban dan mengembalikan Liyana ke bentuk aslimu."Nenek Liyana memandang Bayu dengan ekspresi yang sedih. "Tapi bagaimana kita bisa melakukannya?" tanya Nenek Liyana dengan suara yang ragu.Bayu memandang Liyana dengan ekspresi yang tenang. "Kita akan mencari

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • AKU ISTRIMU MAS!    Dalam Bahaya

    Tak ada orang yang mengetahui bahwa Liyana yang menyamar sebagai Bayu terus mengawasi Sapphire dari jauh, mencoba untuk memahami apa yang sedang terjadi. Dia tidak bisa membiarkan Sapphire melaksanakan segala rencananya dan mengambil alih hati Bara.Sapphire, yang tidak menyadari bahwa dia sedang diawasi, terus melanjutkan rencananya. Dia memanggil salah satu bawahannya dan memberikan perintah untuk melaksanakan langkah berikutnya dalam rencananya.Liyana yang menyamar sebagai Bayu memutuskan untuk terus bertindak dalam diamnya. Dia tidak bisa membiarkan Sapphire melaksanakan rencananya dan mengambil alih hati Bara. Dia mulai merencanakan cara untuk menghentikan Sapphire dan menyelamatkan Bara.Tapi, Sapphire tidak akan mudah dikalahkan. Dia memiliki rencana cadangan yang siap untuk dilaksanakan jika rencana awalnya gagal. Dan, rencana cadangan itu akan membuat Liyana yang menyamar sebagai Bayu dan Bara dalam bahaya yang lebih besar.Liyana yang menyamar sebagai Bayu memutuskan untuk

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • AKU ISTRIMU MAS!    Terjebak

    Bara merasa khawatir karena tidak mengetahui keberadaan Bayu. Dia terus bertanya pada Nenek Liyana tentang Bayu, tapi Nenek Liyana tidak tahu di mana Bayu berada."Aku tidak tahu, Bara," kata Nenek Liyana. "Aku pikir Bayu ada di sini tadi, tapi aku tidak melihatnya."Bara merasa semakin khawatir. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Bayu, dan dia tidak tahu di mana harus mencarinya. Dia memutuskan untuk mencari Bayu di sekitar rumah, tapi dia tidak menemukan apa-apa.Sementara itu, Sapphire sedang menahan Bayu di tempat yang tidak diketahui. Dia memiliki rencana jahat untuk Bayu, dan dia tidak akan membiarkan Bayu pergi begitu saja.Bara terus mencari Bayu di sekitar rumah, tapi dia tidak menemukan apa-apa. Dia mulai merasa putus asa, tapi dia tidak mau menyerah. Dia harus menemukan Bayu dan memastikan bahwa dia aman.Sementara itu, Sapphire sedang menahan Bayu di sebuah ruangan gelap dan dingin. Bayu terlihat lemah dan takut, tapi dia tidak mau menyerah. Dia tahu bahwa Bara akan menc

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06
  • AKU ISTRIMU MAS!    Kerjasama

    Sapphire terkejut dan anak buahnya berlari ke arah suara itu untuk memeriksa apa yang terjadi. Bara melihat kesempatan ini dan berusaha untuk melepaskan diri dari ikatannya.Saat anak buah Sapphire sibuk memeriksa suara itu, Bara berhasil melepaskan diri dan berlari ke arah Bayu. Dia melepaskan ikatan Bayu dan membantunya berdiri."Kita harus pergi dari sini sekarang!" kata Bara dengan cepat.Bayu mengangguk dan mereka berdua berlari ke arah pintu. Tapi, Sapphire sudah kembali dan berdiri di depan pintu, dengan senyum yang menakutkan."Kamu tidak akan bisa pergi dari sini!" katanya dengan nada mengejek.Tiba-tiba, Ryven muncul dari belakang Sapphire dan menyerangnya dari belakang. "Maaf, Bara!" katanya dengan cepat. "Aku tidak bisa membiarkan kamu dan Bayu terluka!"Ryven yang masih mengenakan masker, menyerang Sapphire dari belakang, membuatnya terkejut dan kehilangan keseimbangan. Bara dan Bayu tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan berlari ke arah pintu.Mereka berhasil keluar dar

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-07

Bab terbaru

  • AKU ISTRIMU MAS!    familiar

    Bayu merasa bahagia dan sedih pada saat yang sama. Dia bahagia karena Bara akhirnya mengenali dirinya dan mengungkapkan perasaannya walaupun dalam keadaan tidak sepenuhnya sadar. Tapi dia juga sedih karena dia tahu bahwa dia harus menyembunyikan identitasnya sebagai Liyana untuk melindungi Bara dari bahaya.Bara terus menatap Bayu dengan mata yang lembut dan penuh harapan. "Liyana, aku rindu kamu," kata Bara lagi dengan suara yang lembut.Bayu tidak bisa menahan dirinya lagi. Dia merasa bahwa dia harus memberitahu Bara tentang identitasnya yang sebenarnya. Tapi dia juga tahu bahwa dia harus berhati-hati agar tidak membahayakan Bara."Aku... aku juga rindu kamu, Bara," kata Bayu dengan suara yang lembut dan tidak pasti.Bara menatap Bayu dengan mata yang lembut dan penuh harapan. "Liyana, apa yang terjadi dengan kamu?" tanya Bara dengan suara yang lembut.Bayu merasa sedih dan khawatir. Dia tidak tahu bagaimana cara menjawab pertanyaan Bara karena dia terlalu takut untuk sekarang. Dia

  • AKU ISTRIMU MAS!    Rindu

    Ketika Bayu dan Nenek Liyana sedang berbicara di ruang tengah, terlihat lelaki tampan itu baru pulang dan Bara langsung memasuki kamar, dia langsung menuju ke tempat tidur dan melemparkan dirinya ke atas kasur. Nenek Liyana mengikutinya dan masuk ke dalam kamar, namun Bara memohon untuk kali ini dia ingin tidur sendiri. Nenek Liyana menyetujui dan membiarkan Bara sendirian. Sekarang nenek Liyana mencoba agar menjadi sosok yang lemah lembut serta penurut dan tidak tantrum lagi agar Bara semakin percaya bahwa dia adalah Liyana istrinya. Ia pun membuatkan Bara sendirian untuk menenangkan diri.Namun, ketika Bayu masuk ke dalam kamar untuk mengambil pakaiannya, dia melihat Bara sedang tertidur dan mengigau. Bara menyebut nama Liyana dan rindu padanya. Bayu melihat itu merasa sedih dan khawatir. Dia mendekati Bara dan merasakan suhu tubuhnya. Ternyata Bara demam dan sedang sakit."Aku akan mengompresmu, Bara," kata Bayu pelan-pelan.Bayu mengambil handuk kecil dan merendamnya dalam air din

  • AKU ISTRIMU MAS!    Pura-pura Baik

    Setelah mereka berempat berbicara dan berbagi perasaan, mereka memutuskan untuk melanjutkan hari mereka dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan. Bayu menyarankan mereka untuk pergi ke taman dan menikmati udara segar.Sapphire, yang sebelumnya terlihat sedih, sekarang tersenyum dan setuju dengan saran Bayu. "Ya, aku ingin pergi ke taman!" kata Sapphire dengan nada yang ceria.Bara dan Nenek Liyana juga setuju dan mereka berempat berangkat ke taman. Di taman, mereka berjalan-jalan, menikmati udara segar, dan berbicara tentang hal-hal yang menyenangkan.Saat mereka berjalan, Bara tiba-tiba berhenti dan memandang Sapphire dengan mata yang serius. "Sapphire, aku ingin bertanya sesuatu kepada kamu," kata Bara dengan nada yang serius.Sapphire memandang Bara dengan mata yang penasaran. "Apa itu, Bara?" tanya Sapphire dengan nada yang santai.Bara mengambil napas dalam-dalam sebelum berbicara. "Sapphire, apakah kamu mau menjadi teman baikku?" tanya Bara dengan nada yang serius.Sapphire me

  • AKU ISTRIMU MAS!    Tiba-tiba saja

    Sapphire berjalan menuju Bara dengan langkah yang cepat dan marah. "Bara, aku tidak bisa percaya bahwa kamu melakukan ini kepada aku!" teriak Sapphire dengan nada yang marah.Bara memandang Sapphire dengan mata yang tenang. "Sapphire, aku sudah bilang bahwa aku tidak ingin menikah dengan kamu. Aku tidak bisa memaksakan diri untuk melakukan sesuatu yang tidak aku inginkan," kata Bara dengan nada yang santai.Sapphire memandang Bara dengan mata yang berapi. "Kamu tidak bisa melakukan ini kepada aku! Aku sudah memberikan segalanya untuk kamu, dan kamu tidak bisa membalasnya dengan cara yang sama?" teriak Sapphire dengan nada yang marah.Bara memandang Sapphire dengan mata yang lembut. "Sapphire, aku tidak bisa memaksakan diri untuk mencintai kamu. Aku hanya bisa mencintai orang yang aku cintai, dan itu bukan kamu," kata Bara dengan nada yang santai.Sapphire memandang Bara dengan mata yang terkejut dan marah. Dia tidak bisa percaya bahwa Bara bisa mengucapkan kata-kata yang begitu pedas

  • AKU ISTRIMU MAS!    Berapi-api

    Bara memutuskan untuk pergi ke kantor di temani Bayu dan dia juga mengajak Nenek Liyana. Tentu saja Bayu yang baru datang ke tempat makan kaget mendengarnya.Bayu terkejut ketika Bara mengajak Nenek Liyana untuk pergi ke kantor bersama mereka. "Pak Bara, apa yang kamu lakukan? Nenek Liyana tidak bisa pergi ke kantor!" kata Bayu dengan nada yang terkejut.Bara tersenyum dengan santai. "Kenapa tidak? Nenek Liyana bisa pergi ke kantor bersama kita. Selain itu, aku ingin dia melihat bagaimana aku bekerja," kata Bara dengan nada yang santai.Bayu memandang Bara dengan mata yang tidak percaya. "Bara, kamu tidak bisa membawa nenek Liyana ke kantor! Apa yang akan orang lain pikirkan?" tanya Bayu dengan nada yang khawatir.Nenek Liyana tersenyum dengan lembut. "Bayu, jangan khawatir. Aku ingin melihat bagaimana Bara bekerja. Selain itu, aku ingin menghabiskan waktu bersama suamiku," kata Nenek Liyana dengan nada yang lembut.Bayu memandang Nenek Liyana dengan mata yang tidak percaya. "Tapi..

  • AKU ISTRIMU MAS!    Rencana jahat

    Gustur Danendra duduk di kursi kepala meja, dengan Sapphire duduk di sebelahnya. Nenek Liyana duduk di seberang mereka, dengan mata yang masih memandang Bara."Bara, aku ingin berbicara dengan kamu tentang sesuatu yang penting," kata Gustur Danendra dengan nada yang serius.Bara memandang ayahnya dengan mata yang penuh pertanyaan. "Apa itu, Ayah?" tanya Bara dengan nada yang ragu-ragu.Gustur Danendra memandang Bara dengan mata yang keras. "Aku telah memutuskan untuk menikahkan kamu dengan Sapphire," kata Gustur Danendra dengan nada yang dingin.Bara terkejut dan merasa seperti dipukul oleh petir. Dia tidak percaya apa yang ayahnya terus katakan. "Tidak, Ayah! Sudah kubilang Kamu tidak bisa menikahiku dengan dia!" teriak Bara dengan nada yang keras.Bara merasa muak ketika ayahnya terus berbicara tentang pernikahan dengan Sapphire. Dia tidak ingin mendengar lagi tentang hal itu, tapi ayahnya terus memaksakan keinginannya."Ayah, aku tidak ingin mendengar lagi tentang hal itu," kata Ba

  • AKU ISTRIMU MAS!    Keinginan Gustur Danendra

    Bara semakin yakin bahwa ada sesuatu yang tidak biasa tentang nenek Liyana. Dia memutuskan untuk mengawasi nenek Liyana lebih dekat, untuk melihat apakah ada tanda-tanda lain yang tidak biasa tentang dirinya.Saat makan, Bara memperhatikan bahwa nenek Liyana memiliki cara memasak yang sangat mirip dengan Liyana. Dia juga memperhatikan bahwa nenek Liyana memiliki cara berbicara yang sangat mirip dengan Liyana.Bara merasa semakin yakin bahwa nenek Liyana memang Liyana yang telah berubah menjadi lebih tua. Tapi, bagaimana mungkin? Apakah ada kekuatan supernatural yang telah membuat Liyana berubah menjadi nenek Liyana?Bara memutuskan untuk bertanya langsung kepada nenek Liyana. "Nenek, aku ingin bertanya sesuatu kepada kamu," kata Bara dengan nada yang ragu-ragu.Nenek Liyana memandang Bara dengan mata yang lembut. "Apa yang kamu ingin tahu, Bara?" tanya nenek Liyana dengan nada yang lembut.Bara mengambil napas dalam-dalam sebelum bertanya. "Apakah kamu benar-benar nenek Liyana, atau a

  • AKU ISTRIMU MAS!    Mencari Jawaban

    Bara merasa jantungnya berdegup kencang ketika mendengar ancaman ayahnya. Dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa Liyana. "Apa yang Ayah rencanakan untuk dilakukan?" tanya Bara dengan nada yang ragu-ragu.Gustur Danendra tersenyum sinis. "Aku akan memastikan bahwa Liyana tidak akan pernah mendekati kamu lagi. Aku akan mengirimnya ke panti jompo, jauh dari kamu," katanya dengan nada yang dingin.Bara merasa seperti dipukul oleh petir. Dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa nenek Liyana karena dia alibi supaya bisa menjauhkannya dari sapphire. "Tidak, Ayah! Aku tidak akan membiarkan Ayah melakukan itu!" teriaknya dengan nada yang keras.Gustur Danendra memandang Bara dengan mata yang marah. "Kamu tidak memiliki pilihan, Bara. Aku adalah ayahmu, dan aku akan melakukan apa yang terbaik untukmu," katanya dengan nada yang tidak bisa diganggu gugat.Bara merasa seperti dunianya runtuh. Dia tidak bisa membayangkan hidup tanpa Liyana jika Ayahnya nekat menikahinya dengan Sapphire. Dia berpiki

  • AKU ISTRIMU MAS!    Cinta Pertama

    Gustur Danendra memandang Bara dengan mata yang serius. "Bara, aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu yang penting," katanya dengan nada yang tegas. Bara terlihat tidak nyaman dan ragu-ragu. Dia memandang Bayu yang berdiri di sampingnya, mencari dukungan."Apa itu, Ayah?" tanya Bara dengan nada yang lembut.Gustur Danendra mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab. "Aku ingin berbicara denganmu tentang masa depanmu, Bara. Aku ingin tahu apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu rencanakan untuk melakukan sesuatu kedepannya."Bara terlihat tidak yakin apa yang harus dikatakan. Dia memandang Bayu lagi, mencari bantuan. Bayu memberikan senyum yang meyakinkan dan mengangguk."Aku... aku tidak tahu, Ayah," jawab Bara dengan nada yang ragu-ragu.Gustur Danendra memandang Bara dengan mata yang tajam. "Kamu harus tahu, Bara. Kamu harus memiliki rencana dan tujuan yang jelas. Aku ingin membantu kamu mencapai tujuanmu, tapi kamu harus memberitahu aku apa yang kamu inginkan.""Apa maksud

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status