공유

98. Tewasnya Kadut.

Paksi Maruta, sejatinya adalah gelar untuk siluman burung yang memiliki kecepatan terbang luar biasa cepatnya. Bahkan, sebelum nama itu tersemat. Bertahun-tahun Paksi Maruta menjalani tapa Brata di udara.

Jadi, kecepatan lesatan siluman ular bernama Kadut tidak ada artinya jika di bandingkan dengan Paksi Maruta. Dan serangan yang dilakukan Kadut malah mengenai bangunan padepokan Wono Kelono. Akibatnya siluman ular itu mengalami luka yang luar biasa.

“Apa maksudmu, Kadut? Mengapa tiba-tiba kau menyerang Ki Paksi Maruta?” tanya Wono Kelono.

Bukan jawaban yang di dengar oleh pimpinan padepokan Wono Kelono, tetapi suara mirip Kokok induk ayam yang memanggil anaknya. Seketika ratusan ular siluman datang dari berbagai arah. Seringai licik dan penuh kemenangan tergambar jelas, dengan bantuan siluman yang berpihak padanya, Kadut merasa mampu menundukkan padepokan.

“Ikutlah bergabung dengan diriku, Ki. Aku tau saat ini semua kalangan sedang bersitegang. Dan demi baktiku kepada padepokan ini, b
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status