Share

BAB 39: Malam yang Dingin

Theodor menarik kursi agar bisa duduk di sisi ranjang, sementara Hayes yang mendengarkan suara keberadaan Theodor berpura-pura melihat melihat apa yang Theodor lakukan meski apa yang dilihatnya saat ini hanyalah pergerakan sebuah bayangan.

“Bagaiamana keadaanmu?” tanya Theodor terdengar tenang dan tangan bersedekap angkuh. Dia tahu kini Hayes tengah berpura-pura bisa melihat keberadaannya dengan jelas, Theodor-pun akhirnya berpura-pura tidak tahu jika sebenarnya Hayes kesulitan melihat.

Akan sangat mudah untuk Theodor menghancurkan Hayes dan mengambil kembali Alice dengan cara menyerang kelemahan Hayes Borsman. Tetapi, Theodor bukanlah orang yang seperti itu.

“Seperti yang sekarang kau lihat, aku cukup terluka setelah dihajar seorang bajingan,” jawab Hayes penuh penekanan.

“Mala mini, aku juga sempat kerepotan setelah menghajar seorang bajingan,” jawab Theodor balas ucapan Hayes dengan makin.

“Aku ingin membunuhmu Theodor,” ungkap Hayes.

“Aku juga sangat ingin mencekikmu malam,” jawab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Eka Puspita
akhir nya harus alice sm theodor.duh gk ikhlas bgt alice harus pisah sm theodor
goodnovel comment avatar
Efk
jgn pisahkan alice dgn theodore ya thor...
goodnovel comment avatar
Efk
sedihnya alice dan theodore.. lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status