Share

BAB 28: Tersudutkan

Bayangan pepohonan yang terlewati meneduhi jendela, suara decitan halus terdengar ketika bus berhenti di halte. Alice beranjak dari duduknya, gadis itu melangkah keluar bersama beberapa penumpang lainnya.

Jalanan sudah ramai oleh kendaraan yang berlalu lalang, orang-orang terlihat sibuk dengan aktivitas masing-masing. Di tengah keramaian banyak orang, Alice berjalan menyusuri bahu jalan.

Aroma kopi, dan makanan tercium harum, banyak orang yang menikmati sarapan pagi mereka di beberapa kedai.

Langkah Alice terhenti, gadis itu berdiri di depan toko roti. Dia teringat dengan Athur yang sangat suka dangn roti isian kacang merah, dua minggu sekali Athur selalu ke toko ini.

Roti isian kacang merah selalu mengingatkan Athur pada ibunya, karena itulah dia sangat menyukainya.

Alice merongoh sesuatu di tasnya, melihat beberapa lembar uang yang tersisa, dia ingin membelikan Athur roti, mungkin nanti dia bisa pulang dengan berjalan kaki bila jumlah uangnya tidak cukup untuk membayar ongkos pulang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
putri lily
kenapa ga minta tolong ke theodor pasti dikasih uang untuk jaminan artur abis tuh nikahnya ama theodor aja, soalnya klo sama hayes, kelrga pasti ga suka ma alice kasian nti alice korban perasaan lagi
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status