Share

BAB 26: Meminta maaf

Sendok di tangan Alice gemetar, bibir mungilnya terbuka menerima sedikit es krim yang dia ambil.

Lidah Alice sedikit menegang, merasakan dingin dan sesuatu yang meleleh di dalam mulutnya tanpa menyisakan apapun, selebihnya semuanya terasa hambar sama seperti bubur yang dia makan sebelumnya.

Andai Alice tahu rasa es krim yang sebenarnya seperti apa.

“Kau suka?” tanya Damian penuh harap.

Alice mengangguk dan kembali menyuapkan secuil es krim lagi. Tidak ada yang membuat Alice berkesan, indra perasanya sudah tidak dapat berfungsi dengan benar, semua yang masuk ke dalam mulut Alice terasa hambar, Alice menyukai es krim yang dia makan karena dia merasakan ada sensasi lelehan di dalam mulutnya.

“Alice, apa tidak makanan lain yang ingin kau cicipi selain bubur? Ayah khawatir dengan kondisi kesehatanmu jika kau hanya memakan bubur, itupun dalam jumlah yang sedikit,” kata Damian.

Hayes tidak pernah berpikir sejauh Damian, dan ketika dia mencoba memperhatikan tangan Alice, pada saat itu juga H
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Susi Lawati
Ceritanya menarik, dan sangat menyayat hati....
goodnovel comment avatar
ZuzanMarjanah
kasian tauuuu aku nangis Mulu bacanyaaaa, makasih yaaaa author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status