Share

BAB 16: Jawaban

“Alice, menikahlah denganku.”

Tiga kalimat yang terucap berhasil menciptakan keheningan hebat, bahkan suara angin yang bergerak pun mendadak terhenti, seluruh permukaan kulit Alice berdesir memanas dan jantungnya berdebar kencang tidak terkendali.

Sebuah kalimat yang tidak pernah sedikitpun terlintas di pikiran Alice bahwa dia akan mendengar seorang laki-laki mengajaknya menikah.

Apakah ini mimpi? Apakah ini nyata?

Ekspresi apa yang harus Alice tunjukan? Dia takut menjadi wanita yang lancang dan serakah bila berpikir bahwa apa yang di ucapkan Theodor adalah serius, bagaiamana jika ternyata apa yang Alice dengar hanyalah sebuah halusinasi?

Alice mengerjap beberapa kali sampai harus mengucek matanya, mencoba untuk mengembalikan kesadarannya lagi dan tidak mempermalukan diri sendiri di hadapan Theodor.

“Theodor, barusan kau bicara apa?” tanya Alice mencoba meyakinkan diri.

Theodor membuka sebuah kotak beludru di tangannya, memperlihatkan sebuah cincin yang sejak lama tidak pernah dia tin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status