Share

BAB 22: Dibawa

Hening, orang-orang yang jumlahnya sedikit sudah tidak terlihat lagi, kini hanya menyisakan beberapa pengawal yang berjaga.

Theodor duduk berselonjoran di sisi Aaric, sementara Shanie meringkuk tertidur di tengah-tengah mereka berselimutkan jass Aaric.

Sudah sangat lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama bertiga. Dulu, semenjak duduk di bangku sekolah tk hingga lulus kuliah, Theodor, Aaric juga Vanka, mereka selalu bersama dan menghabiskan banyak waktu bersama hampir setiap hari.

Kini, sekian tahun lamanya tidak bersama, waktu kembali mempersatukan mereka bertiga di dalam sebuah ruangan, sayangnya kehadiran Vanka hanya tinggal tubuhnya.

“Apa yang harus kita lakukan dengan anak ini?” tanya Theodor terdengar serius.

Aaric menatap lekat Shanie. “Apa yang terjadi pada Vanka memiliki kaitannya denganku, aku tidak bisa mempercayakan dia pada keluarga Vanka maupun panti asuhan. Karena itu, aku dan Calla sudah sepakat akan membawanya dan mengangkatnya menjadi anak kami,” jawab Aaric pela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mersiana Handayani Njurumbatu
alice kan dpt harta dr Damian ya bantulah
goodnovel comment avatar
Inri Lia Goni
ada yang tau akhirnya alice dengan siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status