Share

BAB 25: Paviliun

Malam yang Alice nantikan akhirnya tiba, dia tidak sabar bertemu dengan Hayes dan berharap bahwa pria itu memberikan kabar baik untuknya.

Alice menggayuh sepedanya dibawah langit yang gelap, melewati jalanan berbatu di tengah gelapnya langit malam dan pepohonan yang tumbuh di hutan.

Alice sudah cukup mengenal keadaan hutan di sekitar pantai, karena hal itulah Alice tidak takut meski harus bergerak sendirian. Setiap pagi dan sore hari dia selalu melewati jalanan yang sama, tidak menyulitkan untuknya membawa sepeda di bawah kegelapan.

Deburan ombak terdengar, bintang-bintang bertaburan di langit. Alice menggayuh lebih cepat sepedanya menyusuri lampu-lampu dipinggir jalan. Dia tidak boleh terlambat dan membuat Hayes menunggu.

Jauh Alice menggayuh sepedanya untuk bisa sampai di paviliun.

Alice meninggalkan sepedanya di dekat air mancur, suasana paviliun terasa sepi tidak menunjukan tanda-tanda ada seseorang.

Dengan ragu Alice pergi ke teras dan menekan bel beberapa kali, sayangnya Hayes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status