Share

BAB 118: Cinta

“Setelah ini, apakah kau akan pergi pulang?” tanya Theodor masih berdiri di tempat yang sama, berhadapan dengan Alice.

Alice menghela napasanya dengan berat, gurat kesedihan samar terlihat di kilatan matanya meski bibirnya masih tersenyum. Alice sangat bingung harus melangkah kemana, jika semua orang sudah tahu siapa dirinya, orang-orang akan berpikir dua kali untuk menerimanya bekerja.

“Aku akan pergi mencari pekerjaan baru, jika masih sulit mungkin aku akan pulang,” jawab Alice.

Theodor bersedekap, kening pria itu menekuk menatap serius Alice. Theodor tidak begitu setuju dengan rencana Alice.

Mental Alice sudah bermasalah sejak awal mereka bertemu, ditambah lagi kini dia terus menerus terkena masalah. Seperti sebuah bunga yang terkena hama, lalu diserang kemarau, dia membutuhkan air yang disegarkan.

“Ini masih pagi, waktu masih panjang. Apakah ada suatu tempat yang ingin kau kunjungi?” tanya Theodor.

Seketika wajah Alice mendongkak, pertanyaan sederhana Theodor mengingatkan dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Sarigus yuliani
Theodore q salut padamu
goodnovel comment avatar
Irma Yana
brhrp alice mmg lah jdohnya theodor, tpiii...pmeran utama adalh hayes, nyesek jdnya mmbygkn nasib theodor
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
Alice......bikin sesek bacanya...tapiiiii pinisiriiinnn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status