Share

BAB 122: Keberadaan

Hayes kembali lebih cepat, kejadian hari ini membuat perasaannya tidak nyaman. Meski Hayes sangat menantikan jika seluruh asset dan statusnya sebagai pewaris segera diumumkan secara resmi, entah mengapa kini dia tidak begitu senang.

Justru, keputusan Damian yang memberikan beberapa asset lebih cepat dari perjanjian justru menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan di kepala Hayes.

Ada apa dengan Damian? Apakah telah terjadi sesuatu padanya?

Hayes mengambil handponenya dari saku jass, dia memutuskan menghubungi salah satu assistant Damian yang berada di kantor pusat.

“Selamat sore Bety, ini aku, Hayes,” sapa Hayes begitu teleponnya tersambung.

“Selamat sore, Tuan Muda, ada yang bisa saya bantu?”

Langkah Hayes terhenti di sebuah taman. “Aku ingin tahu, kemana aku harus menghubungi ayahku di Thailand.”

“Tuan Damian pergi sendiri tanpa ditemani salah satu sekretaris di sini, kami juga kesulitan menghubunginya.”

Kening Hayes mengerut samar, jawaban tidak biasa Bety kian menimbulkan rasa pena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ike Rahma
Aliceeee...sebentar bahagia....kemarahan menunggu mu lagi...hadeuhhhh...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status