Share

BAB 128: Percaya

Suara letupan senjata terdengar menggema di pendengaran, keringat dingin yang membasahi wajah pucat Alice, gadis itu bergerak gelisah diserang oleh mimpi buruk yang hebat.

Tangannya bergerak di udara mencari-cari sesuatu yang dipegang erat. Bibir Alice yang mengering tampak gemetar mengeluarkan suara rintihan kesakitan.

Dalam satu sentakan Alice terbangun begitu bisa melepaskan diri dari mimpi buruknya. Deru napas kasar tidak beraturan terdengar di kesunyian.

Dengan lemah Alice duduk, menatap sekitar dengan waspada. Sepanjang malam Alice diserang demam, suara kencang dari letupan senjata membangkitkan kembali traumanya pada suara nyaring.

Alice mengusap keningnya yang basah oleh keringat dingin.

Waktu sudah menunjukan pukul empat pagi..

Perlahan Alice beranjak dari sofanya, dengan sempoyongan gadis itu pergi ke kamar mandi dan meminum beberapa teguk air dari keran, lalu membasuh wajahnya.

Sejenak Alice berdiri di depan cermin, memeriksa keningnya yang membiru pekat dan masih sedikit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
Alice yang kuat ya say
goodnovel comment avatar
Nurlaila Azizah
akhirnya... hub alice dan Hayes mulai ada kemajuan ..... tp kepikiran jg Theodor nanti gmn nasibnya thor.. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status