Share

Bab 79. Cerita Adi

“Sepertinya kita berada dalam pesawat nak”

Gibran cepat menoleh ke arah suara yang dikenalnya, dilihatnya ayahnya sedang duduk tak jauh dari dirinya dengan tangan dan kaki terikat.

“Papa? Mengapa kau ada disini? apa yang terjadi?”

“Seseorang membawa kita, entah kemana tujuanya”

“Seseorang? Siapa?” Gibran memicingkan matanya, merasa curiga pada ayahnya, bahwa ayahnya memiliki musuh dan melibatkan dirinya yang tidak tau menahu akan permasalahan tersebut.

“Dia adalah kakeknya Sean, sahabatmu itu”

“Kakek Sean?” ualngnya.

Pikiran Gibran langsung tertuju pada Aleeka, dan sedikit mengerti maksud dari penangkapan dirinya dan sang ayah.

“Jadi mereka sudah mengetahui bahwa kau menculik Aleeka? dan kini mereka juga menangkapku karena perbuatanmu itu?”

“Mereka juga menangkapmu karena kau malah membawa lari Aleeka ke Paris”

Gibran menghembuskan napasnya kasar, dia teringat bahwa dia merencanakan pernikahanya dengan Aleeka yang seharusnya terjadi hari ini.

“Mengapa kau begitu amat ceroboh Gibran?!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status