Share

151 Overthinking

Rhea menatap suaminya yang sedang terlelap. Entah sudah berapa lama ia mengamati suaminya itu.

Entah mengapa hatinya terasa resah. Harusnya tidak seperti ini. Rhea masih berusaha mengarahkan pikirannya menjadi lebih positif. 'Mas nggak akan melakukannya lagi.' Itu yang diulangnya berkali-kali di otaknya.

Dan kalau benar-benar Naren melakukannya lagi?

Hancur, Rhea pasti hancur kali ini.

Tiba-tiba saja Naren mengerjapkan mata. Mungkin ia terbangun karena merasa Rhea memperhatinnya. Atau mungkin karena helaan napas Rhea yang lebih berat. “Kok kamu bangun? Kenapa?”

Rhea menggeleng, mencoba menunjukkan senyumannya. “Nggak bisa tidur,” jawabnya.

“Mau dibikinin chamomile tea?”

Rhea menggeleng lagi. “Mau dipeluk aja.”

Naren mendekat, merengkuh Rhea ke dalam pelukannya. Walaupun ia merasa aneh dengan permintaan istrinya di tengah malam itu, tapi toh ia senang melakukannya. “Ada yang kamu pikirin sampe nggak bisa tidur?”

Rhea terdiam. Ya, memang ada yang sedang mengganggu pikirannya, tapi ia ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Selvy
Dejavu nih. Masak naren g sadar sih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status