Share

25. Ciel membutuhkanku!

"Joan!!!"

Luke berusaha keras untuk menulikan telinganya. Amarah kini sudah berpusat di kepalan tangan. Pikirannya hanya tertuju pada Bran. Jika pria itu terlihat sedikit saja, kepalan Luke pasti langsung melayang.

Greb!

"Berhenti, Joan!"

Luke mendesis pelan, lalu berbalik dengan terpaksa. "Apa? Kenapa lagi, Caroline?"

"Kau ... marah?"

"Jangan ajak aku bicara, Caroline. Aku sedang ingin sendiri."

Baru saja hendak berbalik pergi, Caroline kali ini menarik bagian belakang baju Luke. Ia merasa sedikit kesal hingga ingin menangis.

"Kau bodoh ya?" kata Caroline dengan suara nyaris tidak terdengar.

Luke mengerutkan dahinya. Ia langsung menarik pakaiannya dan berbalik menatap gadis tersebut. Sorot matanya begitu tajam. Namun saat air mata Caroline menetes, ekspresinya kini berubah terkejut. Secepat mungkin ia melepas kemeja bagian luarnya.

"Mengapa kamu menangis?" tanya Luke sembari mengelap air mata di pipi gadis tersebut.

Tangisan Caroline semakin menjadi-jadi hingga membuat beberapa pelay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status