Share

28. Insiden manis di rumah sakit

Mari kita bertarung lebih serius!

Luke kembali bersiap dengan kuda-kudanya. Ia memegang katana dengan sebelah tangan melalui atas kepalanya. Ini merupakan teknik yang biasa digunakan Luke saat menghadapi bandit.

Senyuman tipis Luke langsung terbit saat melihat celah di sekitar perut dan dada Galiard. Ia bisa memanfaatkan kecerobohan pria tersebut.

Baru saja hendak menerjang, tiba-tiba ponsel Galiard berdering sangat nyaring. Ia langsung menjatuhkan katananya dan melangkah pergi sembari menempelkan ponsel di telinga.

"Tunggu, Tuan!" seru Luke.

Galiard sedikit menoleh sambil menempelkan telunjuk di bibirnya. Seolah ia mengisyaratkan Luke untuk diam.

"Wah, padahal aku baru ingin serius bertarung," gerutu Luke.

Pletak!

Luke meringis sembari memegangi puncak kepalanya. Caroline muncul dari samping membuat Luke menjadi tahu pelakunya. Gadis itu meliriknya dengan sinis, lalu ia menarik sebelah tangan Luke.

"Ayo ke rumah sakit!"

"Kenapa ke rumah sakit? Siapa yang sakit?" tanya Luke.

Caroline
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status