Share

30. Joan : Sang Pemilik Tubuh

Setelah insiden di rumah sakit, Caroline menjadi sulit untuk ditemui dua hari ini. Bahkan sekedar mengangkat telepon saja gadis itu tidak mau. Tentu saja membuat Luke sedikit frustasi.

"Suster!" seru Luke.

Elle nampak sangat terkejut melihat Luke ada di pintu masuk. Pria itu berlari ke arahnya dengan senyum yang ceria. Semakin hari, Elle semakin yakin kalau pria itu berubah drastis.

"Jangan berlari seperti itu, Tuan. Luka Anda belum pulih," katanya.

Luke tidak peduli, ia tetap berlari seperti biasa. Senyumnya merekah lalu merangkul bahu Elle. Rasanya ia sudah sangat merindukan wanita tersebut.

"Bagaimana kabar, Suster?" tanya Luke.

Elle mengerutkan dahinya. "Harusnya saya yang bertanya."

"Aku baik-baik saja, Suster."

"Biar saya lihat luka Anda," kata Elle, tangannya bergerak hendak menyentuh pakaian Luke.

"Tidak boleh!"

Elle dan Luke menoleh serentak. Nampak Caroline yang mengenakan gaun mekar menjuntai ke lantai. Mata bulatnya menatap lurus ke arah Luke. Ia berjalan pelan sembari men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status