Chapter: Terpaksa mauDosen itu ikut tersenyum juga, “Tetapi dengan satu syarat, Erica. Aku ... harus melihat hasil karyamu agar aku bisa meyakinkan semua dosen kalau kamu memang layak untuk disimpan sampai akhir semester.” Erica meremas tangannya sendiri, apa yang dihindari dari dulu, akankah dia harus menerimanya? “Tetapi saya bekerja sepulang kuliah, Pak. Ini saja saya izin cuti, kalau Bapak ke sana, mau jam berapa? Saya pulang jam sembilan soalnya.” “Aku punya banyak waktu, kalau kamu memang bisanya jam sembilan, tidak masalah. Lusa aku akan datang, aku akan mampir kedai dulu untuk menunggumu, jadi kita bisa ke rumahmu bersama-sama. Ingat, Erica, semua demi dirimu sendiri.” Erica menghela napas, tak tahu harus bagaimana, ijazahnya sangat penting untuk meraih impiannya, tetapi karena rekaman itu? “Baik, Pak. Saya tunggu di kedai. Apa saya boleh permisi dulu, Pak?” Dosen itu mengangguk, “Ya, kerjakan apa yang perlu, jangan dipikirkan tentang masalah ini. Aku akan mengurusnya untukmu. Setelah aku meli
Terakhir Diperbarui: 2025-01-17
Chapter: Rekaman yang tersebarErica tersenyum, “Apa kamu melakukannya dengan wanita itu juga? Kau juga melakukan ini?” Bobi terkekeh, “Siapa? Aku tidak pernah melakukan apa pun dengan siapa pun? Aku bersih dan aku hanya tertarik padamu saja.” Kembali mendekat, menciumi bibir yang nyatanya manis juga, meski dulu dia sempat menolak rencana ini karena Erica terlihat aneh, nyatanya tetap sama seperti cewek lain saat mabuk begini. “Lalu siapa wanita yang kau peluk kemarin?” Meski menerima ciuman itu, Erica merasa harus menuntut jawab atas rasa penasarannya. “Siapa? Aku tidak memeluk siapa pun kemarin.” Bobi menyelusupkan tangan untuk menyentuh milik Erica, kaki yang merespons baik tujuannya, membuat Bobi berhasil menyisikan kain tipis itu tanpa perlu bersusah payah. Dia mulai mengeluar masukkan jemari dan membuat milik Erica semakin basah. “Aaahhh ... kau belum menjawab pertanyaanku. Tunggu sebentar, ooughhhh ....” Erica menahan tangan yang sedang membuatnya semakin naik itu. Bobi semakin liar, larangan itu membua
Terakhir Diperbarui: 2025-01-16
Chapter: Merekamnya‘Ting. Ting.’ Erica menoleh bermaksud menyambut pembeli, tetapi yang datang saat ini membuatnya langsung tersenyum kecut. “Apa pekerjaan ini membuatmu terlalu sibuk sampai tidak ada waktu untuk meneleponku, Erica?” Jaxx terus mendekat dan berhenti setelah tepat berada di depan Erica meski hanya terhalang meja. Erica mengangguk, “Maaf.” Jaxx menghela napas, “Aku tidak menyuruhmu minta maaf. Di mana Jessie?” “Dia ada kepentingan jadi aku menjaga kedai sendiri. Dulu selama aku di sini dia juga sering sibuk. Kau ... mau kopi?” Erica tersenyum lagi. Semarah apa dia dengan Jaxx, nyatanya tetap sulit membenci pria itu, terlebih saat berhadapan seperti ini. “Ya, bautkan apa pun yang spesial dan enak.” Jaxx mengedarkan padangan, tahu ada meja kosong, dia duduk di sana, membiarkan Bill yang baru saja pamit ke luar. Erica mengantar segelas kopi Latte untuk Jaxx, “Aku ... harus segera menyelesaikan pekerjaanku, sebentar lagi ada pendaftaran di Aganta, kalau saat itu pekerjaanku belum siap
Terakhir Diperbarui: 2025-01-15
Chapter: Lebih hangatAbi terjatuh karena orang yang akan ditabrak langsung melompat dan membuatnya hampir menabarak Bill, kalau tidak menghindar dan sengaja menjatuhkan diri, dia pasti akan menyelakai sahabatnya itu.Berdiri dan mengambil kunci motor, “Sepertinya aku sedang beruntung sampai mendapat tangkapan besar begini.”Bill bangun dan membantu Abi, “Ayo!” Berlari untuk berduel dengan pria kurang ajar yang mengganggunya.Abi juga ikut serta, dia mengerahkan seluruh tenaga yang dimiliki, tetapi tetap saja kalah. “Akh!” Tersungkur saat perutnya tertendang dengan keras.Bill pun sama, dia juga tersungkur, lama berlari membuat tenaganya menipis, jadi perkelahian ini semakin mencekiknya.“Apa yang kalian lakukan di sini?!” Satpam berlari mendekat sambil mengacungkan tongkat, “Aku akan memanggil polisi agar menangkap kalian!”Terkekeh, “Untuk apa? Kami hanya bercanda, kami ini berlatih, Pak. Untuk apa sampai memanggil polisi? Memangnya kami salah?” Motor yang dari tadi tumbang tak tertolong, segera diberdir
Terakhir Diperbarui: 2025-01-14
Chapter: Menangis berduaMeski agak terkejut, Jaxx tetap diam saat mendapati dirinya sadar dan berada di ruangan dokter yang biasa menanganinya. Menyibak selimut dan duduk untuk menyeimbangkan tubuh sebelum pergi dari tempat ini.“Kau sudah bangun, Jaxx? Apa ada yang mengganggumu? Kau terlalu banyak minum obat tidur?” Dokter masuk, dia ingin memeriksa, dan bersyukur melihat Jaxx sudah sadar.Menghela napas, “Apa gumpalan itu benar-benar kau ambil?”Dokter itu mengerutkan kening, “Kau mencurigaiku? Yang benar saja?!” Terkekeh, duduk di depan komputer, dan memeriksa apa yang seharusnya, “Meski operasinya lancar, seharusnya kepalamu tidak boleh terbentur, jangan salahkan aku kalau kau yang melakukan kesalahan, ya? Jangan sering minum obat tidur. Sebenarnya obat seperti itu sangat berbahaya.”Jaxx menghela napas lagi, “Aku sudah lama tidak minum barang sialan seperti itu.”“Lalu? Apa yang membuatmu pingsan? Kali ini memang pingsan, aku hanya kawatir kamu terlalu memaksakan diri, sekuat-kuatnya manusia tetap butuh
Terakhir Diperbarui: 2025-01-13
Chapter: Tepi jurangRose meletakkan cerutu yang dipegang dan mendekati Jaxx, memperhatikan wanita di depannya, dan mencium bibir itu di depan Jaxx. Tentu saja wanita itu tak berani menolak, dia tahu benar akan berakhir bagaimana kalau sampai kliennya kecewa, jadi meski adegan ini menjijikkan, dia tetap melakukan sesempurna mungkin. Rose melepas ciuman itu dan membersihkan bibirnya sendiri, “Ya, rasanya memang manis. Seleramu bagus juga.” Duduk kembali di tempatnya, mengambil cerutu, dan mengisap lagi, “Apa aku berencana memberikannya padaku?” Eva menunjuk meja di depannya dengan dagu, “Baru kali ini aku melihat hal seperti itu?” Erica mengerutkan kening, “Ada apa?” “Wanita di sana mencium wanita lain, padahal dia sudah dipangku oleh pria gagah, apa begitu banyak orang sakit di zaman sekarang ini?” Erica merapikan rambut sambil menoleh, dia tak kenal dengan wajah itu, tampak seperti wanita kaya dari pakaiannya, tetapi pria yang memunggunginya, seolah kegagahannya bisa diukir dengan mata tertutup. E
Terakhir Diperbarui: 2025-01-12
Chapter: TamparanCerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : TANYA HATIMU (END) ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembaca tersayang. Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetaplah menjadi... Selembut JENANG Semanis GULA I love you, Pembacaku sayang .... *** Cerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : TANYA HATIMU (END) ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembac
Terakhir Diperbarui: 2021-06-21
Chapter: Seperti iniCerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : TANYA HATIMU (END) ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembaca tersayang. Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetaplah menjadi... Selembut JENANG Semanis GULA I love you, Pembacaku sayang .... *** Cerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : TANYA HATIMU (END) ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembac
Terakhir Diperbarui: 2021-06-20
Chapter: Obat nyamukCerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : TANYA HATIMU (END) ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembaca tersayang. Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetaplah menjadi... Selembut JENANG Semanis GULA I love you, Pembacaku sayang .... *** Cerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : TANYA HATIMU (END) ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembac
Terakhir Diperbarui: 2021-06-19
Chapter: CucuCerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : 1. TANYA HATIMU (END) 2. ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) 3. ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengecewakan para Pembaca tersayang. Terima kasih dan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetaplah menjadi... Selembut JENANG Semanis GULA I love you, Pembacaku sayang .... *** Cerita ini sudah pindah ke n.o.v.e.l_t.o.o.n atau m.a.n.g.a_t.o.o.n Mohon maaf karena Thor tidak bisa melanjutkannya. Begitu besar penyesalan karena tindakan ini, tapi Pembaca tersayang masih bisa membaca cerita Thor yang lainnya di aplikasi ini. Masih ada : 1. TANYA HATIMU (END) 2. ISTRI KEEMPAT TUAN TANAH (END) 3. ,dan beberapa cerita baru yang sebentar lagi akan segera terbit Semua tak akan mengec
Terakhir Diperbarui: 2021-06-18
Chapter: Wanita ituCahyo mendekat dan meniup leherYuni bagian belakang, “Apa kau sedang menginginkanmu saat ini?”Yuni menggeleng, bukan karena diatidak ingin, hanya saja dia sangat sadar dengan batasannya sendiri. Isiperjanjian yang dibuat oleh Cahyo sangat terekam dengan jelas di dalam otaknya.“Jadi? Aku tidak menarik? Apapria bernama Hendra itu yang menarik? Dan akan kau rayu lagi dengan baju sialanini?”“Tidak, Mas. Aku tidak pernahmerayunya, aku hanya mengobrol sebentar dengannya, tidak lebih.” memang ituyang dilakukan Yuni tadi pagi.Cahyo segera membalik Yuni danmelumat bibirnya dengan kasar. Menghisap dan juga memainkan bibir atas danbawah itu, “Balas.”Yuni yang belum pernah melakukanhal seperti ini, otaknya terasa buntu dan tidak tahu harus melakukan apa.
Terakhir Diperbarui: 2021-05-25
Chapter: Cemburu“Nanti kalo ada jam kosong atau pulang lebih awal, kabarinaku.” Cahyo tidak berminat turun dari mobil karena ada meeting pagi ini.“Iya, Mas.” Yuni segera menciumpunggung tangan kanan Cahyo dan turun dari mobil itu.“Hey ... Sopir baru lagi? Kok mobilnyabeda?” Hendra yang juga baru datang segera menyapa Yuni. Sejak melihatnya diultah Ratih kemarin, Hendra merasa sangat tertarik sekarang.“Tumben sudah dateng? Biasanyaagak siangan?” Yuni cukup hafal dengan gaya selengekan Hedra dan segala keabsurdannya.Hendra terbahak, dia memangberangkat lebih pagi karena sedang menyiapkan skripsi dan berencana bertemudengan asdos agar mau membimbingnya, “Iya, lagi belajar insaf kayaknya.”Yuni yang mendengar itu pun ikuttertawa, candaan Hendra memang tidak pernah gagal.
Terakhir Diperbarui: 2021-05-25
Chapter: Lembaran baru - END - EPILOGHampir tengah malam. Prapto masih duduk di ruang tengah. Dia baru saja ke luar dari kamar putranya, Ratih belum pulang, Prapto akan menunggu sampai istrinya itu tiba di rumah. Bukankah Ratih sudah berjanji tak akan menginap? Kini angannya jadi melayang... “Apa yang kamu lakukan di sini? Aku tidak mau sampai istrimu tahu.” “Biar saja dia tahu. Bukankah kita sama-sama tahu kalau aku tak pernah menyukai istriku sepenuhnya? Pernikahan ini hasil perjodohan dan kedatanganmu di sini seolah memberiku puas akan dahaga.” “Jangan pernah mengatakan itu.” “Apa yang salah? Aku sudah pernah melakukannya, kau juga, apa salah kalau kita mencoba memuaskan hasrat kita selama ini?” “Aku tidak mau membuat dosa.” “Anggap saja ini hadiah yang bisa kuberikan. Aku janji hanya sekali. Tak ada esok hari. Hanya ini yang bisa kuberikan padamu, Jum.” Rayuan yang begitu memabukkan, mbok Jum muda pun terbuai, dia membiarkan setiap jengkal kulit disentuh oleh sang mantap, dan sungguh, kenikmatan itu tiada tara.
Terakhir Diperbarui: 2023-01-19
Chapter: Apa kau mencintai?Mbok Jum terkekeh, “Semua orang memusuhiku.”“Tidak ada yang berlaku seperti itu, Mbok Jum. Semua karena perasaanmu saja karena yang sebenarnya terjadi adalah semua orang butuh waktu untuk menenangkan diri saat hatinya merasa tak baik.” Ratih baru saja selesai makan, dia berdiri karena ingin melakukan banyak hal untuk hari ini, “Jangan banyak memaksa. Setelah waktu yang dibutuhkan tercukupi, semua orang akan menyambutmu sehangat dulu.” Ratih tersenyum, menunduk hormat ke mbok Jum, dan beranjak dari ruang makan. Dia ke halaman, tahu kalau Prapto pasti sibuk, dia tak ingin putranya mengganggu pekerjaan Prapto. Tepat saat dokar berhenti di halaman, Ratih mendekati Prapto dan meminta putranya, tak menunggu siapa tamu itu, dia segera masuk kembali meski hanya bersembunyi di belakang pintu utama. Dokar yang datang adalah milik Prapto. Bisa dipastikan Siti yang ada di dalamnya.Prapto tetap duduk. Dia bahkan mulai meramu lintingan tembakau untuk dinikmati. Lek Tejo yang terus mendekat ke dok
Terakhir Diperbarui: 2023-01-18
Chapter: Nasi jadi bubur“Ya?!” Prapto berteriak dari kamar mandi. Dia sedang membersihkan tubuhnya. Berharap dengan begitu lelah yang dia rasa akan hilang.Ratih menghela napas menyadari Prapto tak pergi jauh, “Aku membuatkanmu minuman, Mas.” Ratih mendekat, bahkan hampir menempelkan tubuhnya ke pintu kamar mandi.“Aku selesai sebentar lagi, Ratih. Letakkan saja di sana.” Prapto kembali melanjutkan mandinya saat Ratih tak lagi bertanya.Menuju ke almari, Ratih segera mencari surjan dan jarit yang pasti akan pas dikenakan oleh Prapto, tepat dengan suaminya yang baru saja ke luar dari kamar mandi. “Sarapan di dapur hampir siap, Mas.” Ratih mendekat untuk mengambil handuk basah. Menyampirkan agar tak membuat tempat lain menjadi lembab.Prapto mengangguk, “Kau tidak ke kamarmu sendiri? Kupikir anak kita akan mencarimu.” Prapto mulai membuat simpul untuk jarit yang dia kenakan.Ratih menggeleng, “Tidak, Mas. Aku sedang mengandung. Sebisa mungkin aku tak menyusui putra kita. Mas, mau kusiapkan makan di kamar atau
Terakhir Diperbarui: 2023-01-17
Chapter: Satu sisiSudah senja, mbok Jum heran karena pintunya diketuk dari luar, tak pernah ada tamu di jam seperti ini. Dia tetap melangkah ke luar, tersenyum saat melihat siapa yang mengejutkan dirinya, “Apa yang membawamu ke sini, Tejo?” Mbok Jum membuka pintu rumahnya sangat lebar, tapi lek Tejo malah memilih duduk di teras, mbok Jum juga tak mau memaksa lek Tejo untuk masuk.“Siapkan barangmu. Prapto ingin kamu menginap di sana untuk beberapa hari.” Lek Tejo tak menoleh, dia memilih menatap rimbunnya pohon yang mulai gelap, biar cahaya lampu minyak tak mampu membuat halaman luas ini menjadi terang.Mbok Jum terkekeh, “Ada apa? Prapto sudah menemukan Siti?”Barulah lek Tejo menoleh, menatap mbok Jum tajam, gigi menguning hasil dari kinang itu membuatnya jijik. “Baru kali ini kau berani mengatakan nama putri yang kau sembunyikan, kenapa? Kau takut aku memberi tahu Prapto dan membunuh putrimu?” Lek Tejo tak menyangka kalau mbok Jum tetap saja menjadi wanita yang licik.“Apa Prapto sudah berhasil memb
Terakhir Diperbarui: 2023-01-16
Chapter: Kenyataan tak diinginkanPekerja pria itu tersenyum getir, “Memang sangat menyakitkan, Aden Prapto.”Tanpa banyak bicara, Prapto memukuli pekerja itu hingga babak belur, dia melakukannya hingga puas. Setelah pria dengan tubuh lunglai seperti seonggok baju kotor, Prapto melepas dengan setengah melempar begitu saja, tak peduli jika napas pekerja itu sebentar lagi akan melayang. “Kau tak menghalangiku?” Prapto terkekeh, “Bukankah dia kekasihmu?” Siti masih menangis sambil duduk di tanah dan Prapto tak juga merasa kasihan.Siti menggeleng, “Aku hanya ingin hidup, bukan berarti aku kekasihnya.”“Hahahaha.” Prapto berjalan mendekati Siti, “Kau pikir setelah menemukanmu aku akan melepaskanmu begitu saja?” Menggeleng sambil mencebikkan bibirnya, “Katakan, sebelum kematianmu datang, apa kau masih ingin bertemu dengan ibumu?” Prapto berjongkok tepat di depan Siti.“Apa yang membuatmu sebenci itu denganku?” Siti seperti menantang, tapi bukan itu yang dia luapkan, hanya penasaran kenapa Prapto tak pernah memberinya kesem
Terakhir Diperbarui: 2023-01-15
Chapter: Nama baikPrapto menghela napas panjang dan dalam, “Di mana tempatnya?” Tadi matahari belum muncul ke permukaan dan kini kepalanya malah pusing karena cukup terik. Prapto terus berjalan menyusuri sungai seperti yang diperintahkan oleh lek Tejo, meski tak menemukan apa pun, sudah kepalang basah. Dia tak ingin kembali dengan tangan kosong.Kakinya yang terlalu lelah, Prapto memilih untuk istirahat, duduk di batu besar, dan minum air sungai. “Di mana tempatnya? Kakiku mau copot.” Prapto menyandarkan punggung, hampir merebah untuk menghilangkan penat sambil menikmati semilir angin. Cukup menyegarkan hingga dirinya hampir saja tertidur. Untung tak sampai karena dia bangun saat mencium harum masakan rumah.Prapto membuka mata, menyapu seluruh sisi untuk mencari apa yang bisa dijadikan pertanda, hingga di kejauhan dia melihat asap. “Apa itu?” Prapto berdiri, “Tak ada pemukiman di sini, sepertinya memang itu.” Terkekeh, Prapto sedikit banyak mengenal daerah yang dia tapaki. Ini adalah tanah kelahiranny
Terakhir Diperbarui: 2023-01-14
Chapter: The perfecting epilogArum sudah berumur tiga tahun sekarang. Tapi baik Banyu maupun Mayang masih saja tetap menawan.Banyu dengan tubuhnya yang tetap seksi dan menggoda, serta Mayang yang lebih berisi namun semakin membuatnya terlihat lebih segar sekarang.“Ayo, Sayang ... habiskan makananmu ... .” Mayang terus mengejar Arum dengan membawa sendok di tangan kanannya dan piring di tangan kiri yang berisi nasi yang tinggal sedikit dengan lauk sop brokoli plus bakso itu, memang Mayang masih menyuapi kesayangannya sekarang.“Kejal, Ma. Kejal telus.” Arum masih saja berlari sambil tertawa sampai ke dalam ruang kerja papanya, Banyu, dan mengagetkan Banyu yang masih fokus dengan pekerjaannya.Banyu segera meninggalkan meja kerjanya dan menunduk karena Arum bersembunyi di bawah mejanya sambil mengacungkan jari telunjuknya dan ditempelkan di depan bibirnya yang mengerucut. “Kenapa, Gadis Manis?”
Terakhir Diperbarui: 2021-04-08
Chapter: Malaikatku“Selamat pagi, Nona Mayang. Senang melihatmu setelah sekian lama berkelana di Bali.”Deg.“Masih pagi.” Banyu memperingatkan karena tidak ingin mendengar perdebatan saat sedang sarapan seperti saat ini.“Hey ... Siska.” sapa Mayang, meski sedikit canggung karena merasa Siska mengetahui tentangnya yang kabur bersama Eric.Siska tidak menjawab sapaan Mayang. Dia jengkel karena merasa Mayang telah mempermainkan bosnya. “Barang yang datang sudah aku kirim semalam. Tinggal satu paket lagi, milik MK, Ngunut.” Siska meraih roti gandum di atas meja dan memberinya selai stroberi lalu melahapnya.“Bagus. Aku akan mengambil uangnya setelah ini, dan saat aku kembali kamu kirimkan.” Banyu mempercepat sarapannya dan segera bersiap berangkat sekarang.Mayang yang merasa obrolan Banyu dan Siska ambigu tidak berani b
Terakhir Diperbarui: 2021-04-07
Chapter: Tempat ternyaman di DuniaEric menghentikan kegiatannya saat melihat wanita yang dicintainya malah menangis tersedu sekarang. Diraihnya tubuh bergetar itu dan membawanya ke dalam pelukannya. “Hey ... maafkan aku, harusnya aku mengajakmu menikah lebih dulu, bukan malah seperti ini. Maafkan aku, May.” dielusnya punggung bergetar itu dan sesekali mencium puncak kepalanya.Mayang hanya diam tidak ingin menjawab apa pun sekarang. Bahkan mendengar sebuah pernikahan saja, seakan menampar dirinya sendiri, betapa telah begitu hina dirinya saat ini.Tidak ingin keadaan ini terus berlanjut, Mayang mengurai pelukan itu, menyeka air matanya, dan menatap Eric setelahnya, “Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu, tapi aku ingin kamu menjawab semuanya dengan jujur.”Eric mengangguk, “Ya. Aku akan menjawabnya dengan jujur.” perasaan Eric menjadi tidak nyaman, sepertinya Mayang akan menanyainya sebuah kebenaran yang telah lama disem
Terakhir Diperbarui: 2021-04-06
Chapter: Ternyata“Terima kasih, Pak, Bu.”Tak ada lagi yang terdengar setelah itu, selain isak tangis dari seorang ibu yang sedang meratapi putri tunggalnya saja.“Apa salah anakku? Kenapa kamu tega melakukan semua ini terhadap anakku?” meski seseorang tetap menguatkan dan menyuruhnya untuk bersabar, tetap saja, dia sedang membutuhkan sebuah penjelasan sekarang.“Bapak ... tidak ... tahu ... kenapa ... kamu ... melakukan ... ini, bahkan ... saat ... orang ... suruhanmu ... mengajak ... bapak ... pergi ... waktu ... itu, bapak ... tetap ... mendukungmu, meski ... itu ... sangat ... tidak ... benar.” tidak ingin terpancing emosi, bapak Mayang hanya bisa menarik napasnya berkali-kali agar pikirannya tetap tenang.“Saya hanya ingin Mayang lebih mengenal hatinya saja, saya tidak ingin Mayang menerima saya karena terpaksa saja, saya ingin bersama Mayang jika memang dia benar-benar
Terakhir Diperbarui: 2021-04-05
Chapter: Sebuah kebenaran“Hahahahahaha.” Eric terbahak mendengar ucapan Banyu yang baru saja terlontar dari mulutnya itu, “Bagaimana jika Mayang mendengar ini, pasti dia akan menyukainya.”“Hahahahahaha.” berganti Banyu yang terbahak sekarang, “Lakukan saja sesukamu.”“Bos?” Siska menoleh ke Banyu, dan Banyu mengangkat tangannya, mengisyaratkan agar Siska diam dan tidak ikut campur sekarang.“Ya ... aku akan melakukannya setelah bertemu dengannya nanti.” Eric sangat bahagia mengetahui kenyataan yang baru saja didapatnya.“Duduklah, aku yakin bukan hanya itu tujuanmu, sampai kau rela datang ke tempat yang sejauh ini.” Banyu mengambil gelasnya lagi dan meminum isinya.“Aku akan membawa Mayang pergi dan menikahinya, ayahku sudah meninggal dan tidak ada lagi alasan untuknya tidak menerimaku.” Eric mengatakannya de
Terakhir Diperbarui: 2021-04-04
Chapter: TerlambatMayang baru saja menyelesaikan sarapannya dengan Banyu di kamarnya. Untung saja tadi Mayang mengambil nasi goreng cukup banyak, jadi perutnya yang keroncongan itu bisa terisi dengan cukup meski makan sepiring berdua bersama Banyu.Tok. Tok. Tok.Mayang segera menaruh piring kosong yang dipegangnya di atas nakas, dan segera membuka pintu kamarnya setelah mendengar ketukan di pintu kamar itu, “Ya?”“Nduk, ibu mau pulang sekarang.” kata ibu Mayang dengan wajah yang cukup panik.“Kenapa, Bu ... kok buru-buru?” Mayang penasaran karena ibunya sangat panik saat ini.“Nak Eric, Nduk. Nak Eric.”Deg.Rasanya seperti tersambar petir, meski belum tahu apa yang akan dibicarakan ibunya, tubuh Mayang sudah bergetar sekarang, “Kenapa Bu sama Eric?”Ibu Mayang hanya menangis
Terakhir Diperbarui: 2021-04-02