Bukan Istri Idaman
Belum ada satu bulan usia pernikahan kami, aku sudah menerima pahitnya sebuah kehidupan. Memang, pernikahan ini adalah hasil dari perjodohan orang tua kami. Sebelum menikah, kami diberi waktu untuk saling mengenal satu sama lain. Semuanya baik-baik saja dan tidak ada yang mencurigakan. Aku pikir, pilihan orang tuaku memang sudah tepat.
Setelah menikah, semuanya berubah. Sikap suamiku begitu datar. Tidak ada keharmonisan di antara kami. Hangat dan manisnya buah pernikahan, belum pernah aku rasakan. Tubuhku pun tak pernah terjamah olehnya. Sampai pada akhirnya aku menemukan sebuah kenyataan di usia pernikahan kami yang baru beberapa hari. Entah langkah apa yang harus kuambil. Bertahan terlalu sakit, ingin pergi pun harus berpikir dua kali.
107.7K DibacaCompleted