"Terus gimana, dong? Kartu identitasku masih di tasku, jadi aku nggak bisa ke hotel lain ...," tanya Verona dengan tak berdaya."Ke rumahku saja," jawab Carlos.Verona terdiam sejenak, lalu berkata sambil menunduk, "Sepertinya nggak bagus kalau begitu. Aku nggak mau kamu dan Rara bertengkar demi aku.""Dia nggak berhak ngurusin aku. Itu rumahku sendiri, terserah aku mau ngizinkan siapa menginap," balas Carlos dengan nada dingin.Mendengar hal itu, Verona masih setengah menolak dengan wajah yang berlinang air mata. Carlos langsung membawanya dengan paksa ke apartemennya.Begitu naik lift dan sampai di lantai tujuan, Verona mengikuti di belakang Carlos. Dia sengaja menghapus bedak di lehernya dan membiarkan bekas ciuman yang tersembunyi terlihat jelas.Saat pintu terbuka, Verona mengira akan langsung melihat Tamara. Namun, ruangan itu tampak kosong dan sunyi. Dia melangkah ke ruang tamu sambil mengedarkan pandangannya, lalu berkata pelan, "Rara tidur ya? Kita jangan ganggu dia."Carlos m
Read more