Beranda / Romansa / Surga Semalam / Bab 71 - Bab 80

Semua Bab Surga Semalam: Bab 71 - Bab 80

100 Bab

71 Lamaran dari Mark

Mendengar itu, Anto langsung membalikkan tubuhnya ke arah belakang dan dia sangat kaget saat melihat Celine. Dia segera mematikan keran air kemudian mendekati Celine yang berada di gerbang pagar."Iya, Neng?" tanya Anto."Apa bapak punya nomor barunya Pak Jason?" tanya Celine penuh harap"Aduh, aku nggak punya, neng. Kalau nomor lama ada, tapi kan sudah enggak bisa dihubungi.""Apa sampai sekarang Pak Jason dan Ibu Rahayu tidak pernah menghubungi bapak?""Gak, neng. Gak ada. Tapi, semalam sih ada Ibu Rahayu menghubungi Ratna tapi Ibu Rahayu cuma menghubungi lewat nomor hotel karena katanya untuk sementara Ibu Rahayu, Pak Bernard dan Pak Jason masih tinggal di hotel.""Oh gitu, nanti, apakah bapak bisa meminta nomor handphonenya Pak Jason atau Ibu Rahayu untuk aku, pak?""Wah gimana, ya?" Anto menggaruk-garuk kepalanya. "Kalau soal itu sih, aku sudah udah dibilangin sama Ratna, kalau nanti aku sudah punya nomor handphone barunya Pak Jason atau Ibu Rahayu, aku nggak diperbolehkan member
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-15
Baca selengkapnya

72 Aku Melakukan itu atas Dasar Cinta

Setelah mengantar satu pesanan makanan, Celine mulai membalas pesan WA dari Jason itu. "Aku akan menemui kamu tapi satu jam lagi karena aku masih di kafe dan aku belum diizinkan keluar. Kamu bisa menunggu kan, Jason?"Celine sangat gembira karena ada jawaban singkat di seberang sana, melalui pesan WA kalau dia akan menunggu Celine, karena itu, dengan bersemangat, Celine langsung membawakan pesanan-pesanan makanan dan minuman di cafe ini untuk memperlihatkan diri kalau dia kerja dengan rajin.Setelah itu, Celine mulai meminta izin kepada manajernya di cafe ini untuk memberinya izin pergi karena jam kerja Celine masih ada 2 jam lagi kalau Celine meminta izin di jam 11, berarti ada 1 jam dia tidak kerja."Memang kamu mau kemana, sih?" tanya Manager yang bernama Rudi."Aku ada perlu penting, pak. Ini menyangkut masalah yang sangat sangat penting. Kalau tidak, aku tidak akan pernah meminta izin. "Celine memasang muka permohonan ke arah Rudi."Apa kamu akan pergi dengan bule itu?" tanya Rud
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

73 Melawan Delon

Saat ini, tubuh Celine gemetar saat dia menatap benda yang berada di tangan Delon itu, karena benda itu adalah benda yang sangat berbahaya yang bisa mendatangkan kematian bagi Celine.Celine mundur-mundur ke belakang. Celine ingin lari keluar dari kamar ini, apalagi saat dia melihat kilatan cahaya dari benda tajam yang terbuat dari besi putih yang berada di tangan Delon."Jangan lari, Celine! Jangan pernah lari lagi dariku!" Suara Delon ini terdengar sangat dingin. Delon melangkah maju sambil memegang pisau di tangannya. Tatapan mengancamnya kini semakin mengerikan.Tapi pada saat ini, Celine menyadari kalau gerakan Delon agak aneh. Tidak seperti orang kebanyakan. Langkah kakinya beda dengan orang kebanyakan.Celine baru teringat kalau salah satu kakinya Delon, sempat dipatahkan oleh anak buahnya Yorry, karena itu, walaupun mungkin, kaki Delon sudah sembuh tapi dia terlihat masih berjalan dengan gerakan lambat dan terlihat kaku tidak seperti orang yang berjalan dengan normal.Sebenarn
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

74 Lupakan Dia

Delon menyeringai, dia begitu kesal akan Celine yang tidak mau menyerah kepadanya. Kekesalannya bertambah saat Celine melakukan tekel ke arah kakinya yang sempat patah dan masih dalam pemulihan itu, sehingga kaki ini mengalami pergeseran yang mungkin akan membuat kakinya akan kembali berada dalam masalah.Hal ini tentu saja membuat Delon menjadi dendam kepada Celine. Delon bersiap dengan pisau di tangan kanannya yang sekarang ini tidak dia perlihatkan, tapi siap untuk dia tancapkan kalau Celine melewati dirinya.Saat ini Delon masih menyeringai sambil memperhatikan langkah kaki Celine. Kalau sampai Celine nekat untuk melewatinya, maka tidak ada ampun lagi Delon akan segera menancapkan pisaunya ke bagian kaki Celine. Bahkan kalau perlu ke bagian tubuh Celine kalau Celine nanti masih meronta-ronta saat dia menahan Celine."Maju kamu ke sini! Aku kan tancapkan pisau ini ke tubuhmu," batin Delon dalam hatinya.Celine bukan tidak tahu kalau bahaya sedang mengintainya. Tentu saja dia tahu b
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

75 Berusaha Menjelaskan

Jason mengecup lembut bibir Angela, sehingga nafas keduanya menyatu, memburu dalam hasrat tapi sebenarnya, di antara keduanya, yang terbawa hasrat hanya seorang, yaitu hanya Angela saja, sementara Jason hanya karena rasa kasihan kepada Angela.Jason berusaha menandingi hasrat Angela yang sudah membumbung tinggi sejak tadi itu, Jason berusaha memberi apa yang diinginkan Angela, karena kasihan akan usaha Angela sejak tadi untuk membangkitkan hasrat Jason.Tapi, bagaimanapun Jason sudah mencoba, dia tetap tidak bisa, hasratnya tidak bisa naik, dia tetap tidak bisa melupakan Celine, hingga akhirnya, Jason menarik wajahnya dari wajah Angela dan membelakangi Angela."Maafkan aku, Angela, tapi aku tidak bisa."Angela sangat kesal saat Jason tidak meneruskan apa yang sudah mereka mulai ini. Angela cuma bisa memaki-maki Celine di dalam hatinya.Kemudian Angela mendekati Jason dan mengeluh, "kenapa sih, kamu tidak bisa melupakan dia? Ingat, dia telah menipu kamu dan dia telah membuat hidupmu ha
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

76 Rencana Menemui Rahayu

Celine terlalu fokus untuk berusaha menjelaskan akan apa yang terjadi sebenarnya pada setahun yang lalu dan karena terlalu fokus, Celine tidak sadar kalau Syal yang dia kenakan terjepit di pintu mobil.Tubuh Celine terseret saat mobil yang dikendalikan Anto itu mulai berjalan. Kedua lutut Celine bertumpu di aspal jalan ketika tubuhnya terseret mobil.Celine berusaha berteriak-teriak dan menepuk-nepuk mobil dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya menahan kain syal itu agar lehernya tidak tercekik, tetapi mobil terus melaju dengan menyeret Celine hingga beberapa meter jauhnya.Akhirnya, beberapa pengendara motor yang melihat keadaan yang berbahaya bagi Celine itu berhasil menghalangi mobilnya Rahayu dengan berhenti tepat di depan mobil sehingga Anto tidak bisa menghentikan mobilnya.Pengendara motor yang lain langsung membantu Celine untuk menarik kain syal dari pintu mobil.Pengendara motor yang lain mengetuk jendela mobil dan memberitahu Anto kalau ada yang terjepit di belakan
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

77 Ini Anaknya Jason, Tante

Celine jadi sangat kaget melihat pengemudi ini sementara mobil sudah mulai berjalan meninggalkan rumahnya Celine."Ternyata kamu, Mark" kata Celine."Iya, aku. Seharusnya kamu ngasih tahu aku kalau kamu sedang membutuhkan mobil dan sopir supaya aku bisa mengantar kamu," kata pria yang mengemudikan mobil itu yang ternyata adalah Mark."Sejak kapan kamu mengenal Rodney, Mark? Kok bisa dia hubungi kamu?""Cukup lama. Sejak tiga bulan lalu. Waktu itu dua mekanikmu itu sedang makan siang di warteg dekat rumah kamu, kemudian aku mendekati mereka, ikut makan dengan mereka dan mulai saat itulah aku berteman dengan mereka. Aku juga katakan kesulitanku untuk mendekatimu kepada mereka, padahal aku hanya ingin membantumu.""Aku tidak enak kalau kamu membantuku terus, Mark.""Apa karena kamu tidak bisa membalas cintaku?"Celine cuma terdiam karena jawabannya sudah Mark ketahui."Om, kapan lagi kita ke mall dan beli mainan buat Bryan?" timpal Bryan yang sekarang sudah mengenali Mark sehingga dari p
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

78 Wajahnya Mirip Jason

Celine terus berteriak-teriak sambil berusaha mengangkat tubuh Bryan agar supaya Rahayu yang berada ada di dalam sana bisa melihat wajah Bryan.Tapi pintu toko untuk menuju kedalam itu sudah ditutup dari dalam sana, Rahayu maupun Vony sudah menghilang di dalam sana dan walaupun Celine terus berteriak-teriak, tidak ada tanggapan dari dalam sana, hanya ada pengunjung toko dan pelayan di toko ini yang nampak memperhatikan Celine seperti berusaha mengerti apa yang dimaksud oleh teriakan Celine ini.Kedua orang satpam toko ini mulai tidak sabaran. Mereka mulai membentak Celine dan mengusir Celine dari toko ini.Bryan mulai menangis ketakutan melihat wajah menakutkan dari dua orang anggota pengamanan toko ini, sehingga Celine terpaksa keluar dari mobil dan masuk ke mobilnya Mark yang masih menunggu di depan toko."Bagaimana?" tanya Mark. "Mengapa kamu menangis?""Huhuhu. Tante Rahayu tidak mau mendengarkan penjelasanku."Mendengar jawaban Celine ini, ada perasaan senang di hati Mark, karena
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-16
Baca selengkapnya

79 Tembok yang Bernama Angela

Rahayu tidak langsung menjawab pertanyaan dari Celine itu. Rahayu cuma menghela nafas panjang. "Kalau saja Tante bisa menahan kepergian Jason yang terburu-buru ke Hongkong dulu, mungkin saja kami akan mendengar penjelasan dari kamu. Iya kan?""Iya, tante. Saat itu aku sempat mengejar Jason, tante. Aku mengejar sampai bandara. Aku bahkan berusaha mengejar tante dan Jason hingga di landasan pesawat tetapi tidak berhasil. Pesawat yang ditumpangi tante dan Jason sudah pergi. Aku bahkan sempat sempat berteriak-teriak memanggil Jason tapi tidak berhasil, tante.""Saat itu, aku memang tidak percaya dengan cerita Jason kalau kamu menipunya. Aku ingin mendengar cerita versi kamu tapi Jason keras kepala, dia memilih untuk pergi secepatnya dari Jakarta, karena dia merasa sakit hati, merasa dikhianati, merasa ditipu oleh kamu. Dia tidak terlalu memikirkan uang satu triliun itu, yang dia sakit hati adalah penipuan di mana kamu terlibat di dalamnya.'"Aku ditipu Delon waktu itu, tante. Karena ada p
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya

80 Kembali ke Kota ini dan Kembali Merindukannya

Rahayu nampak menghela nafas berat kemudian dia berkata, "setidaknya aku sudah lega karena ternyata Jason sudah memiliki keturunan," kata Rahayu sambil membelai-belai rambut Bryan."Maksud tante, apa?" Celine mengerutkan alisnya.Rahayu nampak terdiam lagi tapi karena Celine terus bertanya lewat pandangan mata Celine yang terus menunggu jawaban dari Rahayu itu, akhirnya Rahayu berkata, "karena peristiwa itu, Jason mengalami situasi yang sangat pelik.""Maksud, tante? Apa peristiwa pada 6 bulan yang lalu, waktu Jason hampir jatuh dari gedung itu?""Iya, Celine. Peristiwa itu membuat Jason bermasalah dengan tulang belakangnya dan belakangan, dia divonis dokter mengalami kemandulan."Celine menjerit tertahan karena jawaban Rahayu ini. Celine tidak menyangka kalau Jason akan mengalami nasib seburuk itu. Sekarang Celine baru mengerti akan maksud kata-kata Rahayu tadi yang berkata, kalau dia bersyukur karena Jason sudah memiliki Bryan tadi."Poor, Jason," bisik Celine."Yah. Itulah yang ter
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-04-18
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
5678910
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status