Jason mengecup lembut bibir Angela, sehingga nafas keduanya menyatu, memburu dalam hasrat tapi sebenarnya, di antara keduanya, yang terbawa hasrat hanya seorang, yaitu hanya Angela saja, sementara Jason hanya karena rasa kasihan kepada Angela.Jason berusaha menandingi hasrat Angela yang sudah membumbung tinggi sejak tadi itu, Jason berusaha memberi apa yang diinginkan Angela, karena kasihan akan usaha Angela sejak tadi untuk membangkitkan hasrat Jason.Tapi, bagaimanapun Jason sudah mencoba, dia tetap tidak bisa, hasratnya tidak bisa naik, dia tetap tidak bisa melupakan Celine, hingga akhirnya, Jason menarik wajahnya dari wajah Angela dan membelakangi Angela."Maafkan aku, Angela, tapi aku tidak bisa."Angela sangat kesal saat Jason tidak meneruskan apa yang sudah mereka mulai ini. Angela cuma bisa memaki-maki Celine di dalam hatinya.Kemudian Angela mendekati Jason dan mengeluh, "kenapa sih, kamu tidak bisa melupakan dia? Ingat, dia telah menipu kamu dan dia telah membuat hidupmu ha
Celine terlalu fokus untuk berusaha menjelaskan akan apa yang terjadi sebenarnya pada setahun yang lalu dan karena terlalu fokus, Celine tidak sadar kalau Syal yang dia kenakan terjepit di pintu mobil.Tubuh Celine terseret saat mobil yang dikendalikan Anto itu mulai berjalan. Kedua lutut Celine bertumpu di aspal jalan ketika tubuhnya terseret mobil.Celine berusaha berteriak-teriak dan menepuk-nepuk mobil dengan tangan kirinya sementara tangan kanannya menahan kain syal itu agar lehernya tidak tercekik, tetapi mobil terus melaju dengan menyeret Celine hingga beberapa meter jauhnya.Akhirnya, beberapa pengendara motor yang melihat keadaan yang berbahaya bagi Celine itu berhasil menghalangi mobilnya Rahayu dengan berhenti tepat di depan mobil sehingga Anto tidak bisa menghentikan mobilnya.Pengendara motor yang lain langsung membantu Celine untuk menarik kain syal dari pintu mobil.Pengendara motor yang lain mengetuk jendela mobil dan memberitahu Anto kalau ada yang terjepit di belakan
Celine jadi sangat kaget melihat pengemudi ini sementara mobil sudah mulai berjalan meninggalkan rumahnya Celine."Ternyata kamu, Mark" kata Celine."Iya, aku. Seharusnya kamu ngasih tahu aku kalau kamu sedang membutuhkan mobil dan sopir supaya aku bisa mengantar kamu," kata pria yang mengemudikan mobil itu yang ternyata adalah Mark."Sejak kapan kamu mengenal Rodney, Mark? Kok bisa dia hubungi kamu?""Cukup lama. Sejak tiga bulan lalu. Waktu itu dua mekanikmu itu sedang makan siang di warteg dekat rumah kamu, kemudian aku mendekati mereka, ikut makan dengan mereka dan mulai saat itulah aku berteman dengan mereka. Aku juga katakan kesulitanku untuk mendekatimu kepada mereka, padahal aku hanya ingin membantumu.""Aku tidak enak kalau kamu membantuku terus, Mark.""Apa karena kamu tidak bisa membalas cintaku?"Celine cuma terdiam karena jawabannya sudah Mark ketahui."Om, kapan lagi kita ke mall dan beli mainan buat Bryan?" timpal Bryan yang sekarang sudah mengenali Mark sehingga dari p
Celine terus berteriak-teriak sambil berusaha mengangkat tubuh Bryan agar supaya Rahayu yang berada ada di dalam sana bisa melihat wajah Bryan.Tapi pintu toko untuk menuju kedalam itu sudah ditutup dari dalam sana, Rahayu maupun Vony sudah menghilang di dalam sana dan walaupun Celine terus berteriak-teriak, tidak ada tanggapan dari dalam sana, hanya ada pengunjung toko dan pelayan di toko ini yang nampak memperhatikan Celine seperti berusaha mengerti apa yang dimaksud oleh teriakan Celine ini.Kedua orang satpam toko ini mulai tidak sabaran. Mereka mulai membentak Celine dan mengusir Celine dari toko ini.Bryan mulai menangis ketakutan melihat wajah menakutkan dari dua orang anggota pengamanan toko ini, sehingga Celine terpaksa keluar dari mobil dan masuk ke mobilnya Mark yang masih menunggu di depan toko."Bagaimana?" tanya Mark. "Mengapa kamu menangis?""Huhuhu. Tante Rahayu tidak mau mendengarkan penjelasanku."Mendengar jawaban Celine ini, ada perasaan senang di hati Mark, karena
Rahayu tidak langsung menjawab pertanyaan dari Celine itu. Rahayu cuma menghela nafas panjang. "Kalau saja Tante bisa menahan kepergian Jason yang terburu-buru ke Hongkong dulu, mungkin saja kami akan mendengar penjelasan dari kamu. Iya kan?""Iya, tante. Saat itu aku sempat mengejar Jason, tante. Aku mengejar sampai bandara. Aku bahkan berusaha mengejar tante dan Jason hingga di landasan pesawat tetapi tidak berhasil. Pesawat yang ditumpangi tante dan Jason sudah pergi. Aku bahkan sempat sempat berteriak-teriak memanggil Jason tapi tidak berhasil, tante.""Saat itu, aku memang tidak percaya dengan cerita Jason kalau kamu menipunya. Aku ingin mendengar cerita versi kamu tapi Jason keras kepala, dia memilih untuk pergi secepatnya dari Jakarta, karena dia merasa sakit hati, merasa dikhianati, merasa ditipu oleh kamu. Dia tidak terlalu memikirkan uang satu triliun itu, yang dia sakit hati adalah penipuan di mana kamu terlibat di dalamnya.'"Aku ditipu Delon waktu itu, tante. Karena ada p
Rahayu nampak menghela nafas berat kemudian dia berkata, "setidaknya aku sudah lega karena ternyata Jason sudah memiliki keturunan," kata Rahayu sambil membelai-belai rambut Bryan."Maksud tante, apa?" Celine mengerutkan alisnya.Rahayu nampak terdiam lagi tapi karena Celine terus bertanya lewat pandangan mata Celine yang terus menunggu jawaban dari Rahayu itu, akhirnya Rahayu berkata, "karena peristiwa itu, Jason mengalami situasi yang sangat pelik.""Maksud, tante? Apa peristiwa pada 6 bulan yang lalu, waktu Jason hampir jatuh dari gedung itu?""Iya, Celine. Peristiwa itu membuat Jason bermasalah dengan tulang belakangnya dan belakangan, dia divonis dokter mengalami kemandulan."Celine menjerit tertahan karena jawaban Rahayu ini. Celine tidak menyangka kalau Jason akan mengalami nasib seburuk itu. Sekarang Celine baru mengerti akan maksud kata-kata Rahayu tadi yang berkata, kalau dia bersyukur karena Jason sudah memiliki Bryan tadi."Poor, Jason," bisik Celine."Yah. Itulah yang ter
Saat ini, Jason sudah masuk ke lorong rumahnya Celine. Entah kenapa, Jason merasakan dadanya berdebar-debar dan semakin mendekati rumahnya Celine, dia semakin gelisah."Apa yang terjadi padaku ini? Mengapa aku merasakan ini? Padahal gadis itu sudah menipu aku mentah-mentah, kenapa aku masih juga merasakan ini? kenapa aku masih juga merasakan cinta di hatiku kepadanya?" batin Jason sambil menggeleng-gelengkan kepalanya."Kenapa aku tidak bisa mengalihkan perasaanku kepada Angela? Angela adalah gadis yang baik, dialah yang selama ini mendampingi aku, membimbing aku saat aku terpuruk, membalut lukaku karena perbuatan Celine kepadaku, tapi kenapa aku masih juga memikirkan Celine? Huft." Jason memukul kaca mobilnya karena gemas dengan apa yang terjadi kepadanya.Akhirnya Jason sudah sampai di depan rumahnya Celine. Jason cukup kaget dengan perubahan yang terjadi karena di halaman rumahnya Celine yang seingat dia dulu, berada dalam keadaan kosong melompong, kini penuh dengan motor karena te
Saat ini, Jason berada dalam dilema. Sebenarnya dia tidak ingin bertemu Celine karena dia takut hatinya oleng, dia takut dia goyah, padahal dia akan segera menikah dengan Angela.Tapi, mengingat ada sesuatu yang emergency, akhirnya terpaksa Jason membuka pintu mobil belakang untuk Celine."Cepat kejar, Mark!" kata Celine sambil kedua mata Celine terus tertuju ke arah jalan di depan sana karena dia takut mobil yang menculik Bryan itu akan berhasil kabur.Jason membawa mobilnya dengan cepat karena ingin mengejar orang-orang yang telah menculik anaknya Celine itu.Sebenci apapun Jason kepada Celine, tapi setelah mendengar tangisan Celine yang sangat mencemaskan anaknya yang diculik orang, maka Jason berusaha sekuat tenaga untuk mengejar mobil yang berada di depan sana.Jason konsentrasi penuh untuk mengejar mobil yang di depan itu, sementara Celine masih tetap duduk di jok belakang, tepat di belakang Jason sehingga Celine belum juga sadar kalau orang yang memberi tumpangan ini, bukanlah
Agus berusaha sebisa mungkin untuk menabrak motornya Celine dari arah belakang. Agus tidak peduli lagi dengan perlombaan ini, Agus tidak peduli lagi kalau dia harus kalah dalam perlombaan ini yang penting dia harus bisa menyingkirkan Celine dari perlombaan ini.Agus menggeber motornya secepatnya di tikungan untuk menghantam motornya Celine dari belakang.Tapi sejak tadi Celine sudah waspada akan manuver-manuver yang dilakukan oleh Agus. Celine tidak ingin dijatuhkan untuk kedua kalinya setelah Agus menjatuhkan Celine saat di garis start, saat dia tidak bersiap.Karena Itu saat Celine berhasil melewati Agus lewat sisi dalam tikungan, Celine sudah waspada akan aksi yang akan dilakukan Agus kepadanya.Tanpa menoleh ke arah belakang, Celine sudah tahu kalau Agus berusaha menabrak motor Celine dari arah belakang dan Celine tahu kalau Agus akan terus menggeber motornya mengejar Celine dari belakang dan kalau Celine tetap berada di posisi yang biasanya dilewati seorang pembalap dari bagian d
Saat ini, Celine sudah bersiap di atas motornya dengan memakai jaket kulit kebanggaannya yang berwarna merah muda dengan gambar bunga mawar.Dandanan Celine ini langsung menjadi heboh di kalangan panitia dan juga penonton dalam Crocodile Race ini karena ternyata Celine sangat terkenal pada sekitar 6 tahun lalu karena pada saat itu, Celine berhasil memenangkan banyak balapan liar dan bahkan mendapat julukan Lady Rossi.Celine mendapat julukan itu karena kehebatannya dan kemampuan balapannya pada saat itu berhasil mengalahkan para lelaki, jago balapan liar. Dalam setahun, Celine berhasil memenangkan 21 balapan liar yang dia ikuti di sela-sela kuliahnya pada saat itu. Karena memang tidak semua balapan liar yang bisa dia ikuti berhubung tugas kuliah dan juga ada yang karena tidak diperbolehkan oleh ayahnya.Tapi pada saat itu, nama Celine sangat terkenal, karena dia adalah seorang cewek yang bisa mengalahkan para lelaki di olahraga keras yang didominasi oleh para pria.Kemampuan Celine da
"Kak Celine?" tanya Rodney kaget, Vigo juga ikut-ikutan melongo."Tentu saja aku. Apa kalian meragukan kemampuanku?" tanya balik Celine sambil menatap bergantian ke arah Rodney dan Vigo."Tentu saja tidak. Kak Celine kan memiliki bakat alam yang sangat hebat dan itu diakui banyak orang. Itu juga diakui oleh mendiang Papanya Kak Celine, tidak seperti aku yang tidak memiliki bakat untuk menjadi pembalap, tapi Kak Celine punya bakat jadi pembalap.""Iya, bahkan menurut mendiang Papanya Kak Celine, Kak Celine sebenarnya bisa menjadi pembalap top kelas dunia kalau saja kak Celine bukan cewek," tambah Vigo."Iya, aku bahkan pernah sangat iri dengan kemampuan Kak Celine itu. Aku yang dari kecil ingin menjadi pembalap ternyata terbukti gagal menjadi pembalap yang handal bahkan di tingkat balap liar se RT sekalipun. Aku selalu kalah tidak seperti Kak Celine yang selalu menang," tambah Rodney lagi."Jadi, kenapa kalian masih mempertanyakan aku yang ingin ikut balapan lagi?" tanya Celine sambil
Celine terdiam. Dia tidak tahu lagi bagaimana caranya bersikap kepada Rara, karena memang sebagai seorang ibu, Celine mengerti akan perasaan Rara kepada saudara kembar Celine, sehingga Rara berusaha untuk memberikan apa semua yang diminta oleh Nania kepada Rara."Lalu bagaimana sekarang, mah?" tanya Celine. "Ibu bernama Afrita Ningsih itu sedang menunggu di luar. Katanya dia akan menyita rumah ini.""Memang sih dia punya hak untuk itu, karena mama sudah udah tanda tangan perjanjian dimana kalau mama tidak bisa melunasi hutang ini dan kalau ada tunggakan hingga 2 bulan, maka rumah ini akan disita dia.""Kalau mama memang punya uang 2 miliar, bayar dong utang-utang mama itu sama Ibu Afrita itu, ma.""Mama nggak bisa, karena mama harus mendahulukan kepentingan adik kamu. Dia sedang memerlukan mama, jadi, mama harus ada buat dia karena dulu saat dia masih bayi, mama tidak pernah ada untuk dia.""Terus, bagaimana dong, mah?""Kalau kamu ingin menyelamatkan rumah ini, maka kamu harus menelp
"Sudah dikondisikan sesuai perintah, Ibu Rahayu. Selama 3 hari ini, tidak ada lagi pelanggan yang datang ke bengkel Nona Celline itu, bu," jawab Anto."Bagus. Dengan demikian, Celine akan mengalami kesulitan supaya mau tidak mau nantinya dia harus melepaskan anaknya kepadaku," kata Rahayu di ujung telpon."Iya, bu. Semoga secepatnya terjadi, bu. Sekarang ini, aku terus memantau keadaan di depan bengkel Nona Celine, aku juga memantau ke jaringan online bengkel itu sehingga tiap kali ada pelanggan yang booking untuk servis di bengkel itu, langsung aku tarik pelanggan itu ke bengkel yang lain dengan bebas ongkos mekanik dan juga bebas onderdilnya.""Bagus, Anto. Lakukan itu terus.""Iya, Bu Rahayu."**Di tempat lain, Celine masih berada dalam kesedihan karena satu-satunya sumber pemasukan dirinya adalah bengkel ini dan dengan keadaan seperti ini, dimana tidak ada lagi pelanggan yang datang, membuat Celine menjadi kesulitan bahkan dia tidak tahu bagaimana caranya untuk membayar dua mekan
Sejenak Celine menatap Rara. Celine tahu kalau Mark adalah pria yang baik yang selama ini cukup sabar menanti dirinya dan selalu baik kepada Celine, padahal sudah berkali-kali Celine menjauh bahkan meminta Mark untuk menjauhinya.Mark juga pernah menolong Celine memberi tahu tentang kebohongan Delon kepada Celine. Tapi rasa cinta tidak bisa dipaksakan, Celine tidak bisa mencintai Mark karena hatinya hanya untuk Jason."Bagaimana, Celine? Tentukan sikapmu sekarang karena Bryan memerlukan sosok seorang ayah sementara Ayah Bryan sudah pergi, sudah akan menikah, jadi tidak ada lagi yang perlu ditunggu. Sebelum ini, selama setahun kamu menunggu Jason, pada akhirnya kalian tidak juga bisa bersama. Itu berarti, kalian berdua tidak jodoh!" tegas Rara.Celine menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar kata-kata Rara ini. Celine menolak dalam hatinya akan kata-kata Rara tadi kalau dia tidak berjodoh dengan Jason.Celine menangis, dia tidak bisa menerima kata-kata dari Rara ini, karena itu sambil
Pamela Peter dan Wilson terus berusaha mempengaruhi Jason. Mereka terus mengagung-agungkan pengorbanan yang dilakukan Angela di masa lalu, ditambah dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan Angela dan penolakan Angela atas 20 triliun yang ditawarkan Jason untuk mengetuk pintu hati Jason.Jason berada dalam dilema. Inilah yang Jason takutkan saat dia memutuskan untuk membuang handphone-nya, supaya dia tidak bisa dihubungi oleh Angela, dia juga meminta Celine untuk membuang handphone agar supaya Celine juga tidak bisa dihubungi oleh Angela atau orang yang berhubungan dengan Angela.Karena Jason tahu kalau Angela pasti tidak akan menerima begitu saja kandasnya hubungan Jason dengan Angela dan saat ini, Jason betul-betul berada dalam dua pilihan yang sangat berat antara Celine atau Angela.Jason juga merasa kecewa kepada Celine yang tidak mematuhi perintahnya sehingga akhirnya Jason kembali harus beturunan dengan Angela dan dengan keadaan Angela yang seperti ini yang sekarat seperti ini
"Kalau begitu, aku terima tawarannya Jason, karena memang sejak awal aku mengincar setengah dari semua hartanya Jason. Karena itu, aku sangat marah saat pernikahanku dengan Jason yang sudah di depan mata dan tinggal tanda tangan itu ternyata tidak menjadi kenyataan, karena dengan begitu, aku gagal mendapatkan 20 triliun. Tapi, kini, akhirnya aku berhasil," kata Angela dengan mata berbinar-binar."Iya, betul. Kurasa 20 triliun itu sudah cukup, Angela. Kamu bisa memberikan modal kepada mama dan papamu ini untuk membangun rumah makan kita yang sementara bermasalah. Kamu juga bisa memberikan modal buat kakakmu, Wilson untuk memulai usahanya dan sisanya masih sangat banyak untukmu, Angela. Kita semua bisa hidup senang, Angela," kata Naomi sambil manggut-manggut."Iya, Angela. Aku memang butuh uang yang banyak. Sekarang ini aku lagi diajak temanku untuk membuka StartUp. Aku bisa mendapatkan uang banyak dari StartUp yang dikelola temanku," kata Wilson sambil senyum-senyum membayangkan uang y
Jason tertegun mendengar kata-kata Naomi itu karena dia tidak bisa berjanji seperti itu, apalagi pada saat ini, wajah Celine dan Bryan sudah terbayang-bayang di pelupuk matanya."Aku ... aku aku tidak bisa, tante." Akhirnya Jason bisa mengatakan juga apa yang ada dalam pikirannya.Mendengar itu, Angela langsung menangis. Dia melepaskan tangannya dari genggaman tangan Jason dan menyembunyikan wajahnya dibalik kedua tangannya sambil terus menangis agar supaya air matanya tidak terlihat karena memang tidak ada air mata yang keluar dari tangisan yang dibuat-buatnya ini.Naomi sangat marah kepada Jason. Matanya membulat melotot ke arah Jason.Pamela langsung menarik tangan Jason untuk menuju ke dekat pintu kamar ini. Setelah itu, Pamela berbisik. "Please ... berjanjilah, Jason. Kamu harus menghibur hati Angela di saat terakhirnya. Jangan biarkan dia sedih seperti itu.""Tapi aku tidak bisa berjanji, Pamela, karena janji adalah hutang yang harus aku turuti dan aku takut tidak bisa menuruti