All Chapters of Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu: Chapter 11 - Chapter 20

42 Chapters

Bab 11. Parfum Pria lain?

Martin terdiam, wajahnya berubah pucat. Dia tidak menyangka Alea akan mengungkit kejadian itu dengan begitu dingin dan tajam."Aku khilaf, Lea. Aku menyesal," katanya dengan suara lirih. "Itu terjadi sekali saja, aku nggak punya perasaan apa-apa sama dia."Alea tertawa kecil, namun bukan karena lucu—lebih kepada rasa muak yang sudah menumpuk. "Khilaf, ya? Kenapa semua orang yang ketahuan selingkuh selalu beralasan ‘khilaf’?"Martin mencoba mendekat, tapi Alea mundur selangkah. "Lea, aku benar-benar minta maaf. Aku mau memperbaiki semuanya. Aku masih cinta kamu.""Cinta?" Alea menatap Martin dengan tatapan tajam. "Cinta nggak akan bikin kamu naik ke ranjang dengan wanita lain. Cinta nggak akan bikin kamu menghancurkan kepercayaan yang udah susah payah aku bangun buat kamu."Martin terdiam, tidak bisa membantah.Alea menarik napas dalam. "Dengar, Martin. Aku udah selesai dengan kamu. Pergilah. Dan jangan pernah muncul lagi di hadapanku."Martin masih berusaha mengatakan sesuatu, tapi Al
last updateLast Updated : 2025-03-29
Read more

Bab 12. Pacar yang berkuasa

Alea menahan ludahnya sendiri, kala dia melihat atensi tajam yang tertuju kepadanya dari seorang Juno. Pria itu membuat jantungnya tidak aman."Kenapa diam saja? Kamu tidak mau menjawab pertanyaanku?" tanya Juno lagi dengan nada bicara yang tetap sama, yaitu datar."Aku lapar, aku mau makan siang."Juno langsung memegang kedua tangan Alea dan menghentikan wanita itu. "Jangan mengalihkan pembicaraan, karena aku sedang bertanya sama kamu, Golden Night." Tekan Juno yang membuat wanita itu terdesak.Alea sendiri heran, kenapa dia malah takut pada Juno dan kenapa dia harus menjawab pertanyaannya? Sedangkan hubungan pacaran mereka bukan berdasarkan cinta, melainkan pemaksaan Juno dan ancamannya."Saya rasa, saya tidak memiliki keharusan untuk menjawab pertanyaan Bapak.""Gunakan kata 'aku', bukan saya." Ralat Juno tegas."Ah i-iya baiklah. Aku tidak memiliki keharusan untuk menjawab pertanyaan Bapak.""Gunakan kata Sayang, bukan Bapak."Alea berdecak kesal, mendengar Juno terus aja meralat
last updateLast Updated : 2025-03-30
Read more

Bab 13. Siapa yang menyakitimu?

"Ibu?"Kedatangan sosok wanita paruh baya yang dipanggil Alea sebagai ibu itu sontak membuat Alea terkejut. Ekspresinya menunjukkan ketidaksenangan yang jelas."Kamu masih berani panggil saya ibu setelah kamu mengabaikan telepon dan pesan dari saya?" cecar Maya, ibu tiri Alea. Sorot matanya tajam dan penuh amarah saat dia melangkah mendekat."Mau apa Ibu ke sini?" tanya Alea dengan nada dingin."Mau apa kamu bilang? Kamu ini ya, dasar anak tidak tahu diuntung! Saya sudah berulang kali menghubungi kamu, tapi kamu tidak pernah mengangkat telepon atau membalas pesan saya!" Maya terus mengomel, suaranya meninggi."Untuk apa kita saling berhubungan? Sejak Papa saya meninggal, kita sudah tidak ada sangkut paut lagi, Ibu tiri." Alea menekankan kata-kata itu dengan tajam. Baginya, hubungan mereka sudah berakhir sejak kepergian sang ayah."Tidak bisa begitu dong! Kamu mau hidup sendiri dan enak-enakan, sementara saya dan adik kamu menderita? Kami terlilit utang gara-gara ayah kamu yang bodoh i
last updateLast Updated : 2025-03-31
Read more

Bab 14. Sama-sama Sayang

Alangkah terkejutnya Alea saat melihat Juno tiba-tiba saja ada disampingnya. Padahal tadi dia ingat sudah mengunci pintu rumah dan sengaja menyendiri dihari libur ini. Tapi bagaimana Juno bisa masuk? Apa dia lupa mengunci pintu karena tidak fokus? "Siapa yang menyakitimu Alea? Berani sekali dia melukaimu seperti ini. Ayo katakan padaku!" ujar lelaki yang jauh lebih dewasa daripada Alea itu. Dia menatap Alea dengan penuh perhatian dan kekhawatiran. Tatapannya begitu hangat, berbeda ketika pria itu sedang bersama dengan orang lain. Alea malah merasa tidak enak hati, perasaannya jadi campur aduk antara haru dan ragu. Benarkah Juno sebaik ini? Ataukah dia hanya ingin mempermainkannya? "Hey, kenapa kamu malah semakin menangis? Apa ada yang sakit?" tanya Juno dengan lembut. Wanita itu mengusap sisa air mata di wajahnya. "Aku baik-baik saja Om." "Jangan bilang kamu baik-baik saja, kalau kamu terlihat seperti ini." Ucapan Juno membuat Alea teringat kepada mendiang papanya yang suda
last updateLast Updated : 2025-04-01
Read more

Bab 15. Juno Itu Normal

Adrian terdiam mendengar pertanyaan mendesak dari Nyonya Besar, alias ibu dari Juno William. Dia sudah berjanji kepada Juno untuk merahasiakan hubungannya dengan Alea yang masih belum ada kejelasan. Alea belum juga menerimanya, meskipun Juno sudah mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama kepada wanita itu. Wanita gila yang sempat mengiranya sebagai gigolo, namun juga wanita hebat yang mampu membuatnya berdebar setiap kali berada di dekatnya."Adrian, jawab pertanyaan saya!" suara Nyonya Besar terdengar lantang dan tegas.Adrian menelan ludah, berusaha mempertahankan ekspresi tenangnya. Meskipun nyonya besar hanya bicara dengannya ditelpon, tapi dia merasa kalau nyonya besar ada disampingnya. "Maafkan saya, Nyonya, tapi tidak ada orang seperti itu," ucapnya berdusta. Hanya itu jawaban yang terlintas di kepalanya saat ini.Nyonya Besar menyipitkan matanya, tidak puas dengan jawaban tersebut. "Saya tidak yakin dengan ucapanmu. Kamu terdengar berbohong."Adrian menghela napas, merasa te
last updateLast Updated : 2025-04-02
Read more

Bab 16. Kamu Yang Pertama

Lelaki itu sudah bisa menebak siapa yang sudah menghubungi Alea. Pasti mantan kekasihnya yang memaksanya untuk balikan. Benar kata Alea, mantan kekasihnya itu masih mengharapkannya dan mengejarnya. "Aku jadi penasaran. Siapa pria bodoh itu yang sudah mencampakkan wanita baik-baik?" gumam Juno. Dia semakin penasaran tentang siapa mantan kekasih Alea ini. Seperti apa pekerjaan, rupa, keluarganya dan kalau bisa dia akan menghancurkan lelaki itu sampai tidak bisa berdiri lagi dihadapan Alea. "Kenapa Adrian belum mendapatkan informasinya?" Dia tidak diam saja, dia masih menunggu informasi dari Adrian tentang mantan kekasih Alea. Tapi dia belum mendapatkan informasinya. Juno penasaran, dia ingin melihat nomor ponsel mantan kekasih Alea di ponsel kekasihnya itu. Tapi dia tidak mungkin melakukannya tanpa izin Alea dan dia akan dianggap melanggar privasi. Tak lama kemudian, Alea tiba dari kamar mandi. Wanita cantik berambut panjang berwarna kecoklatan itu terlihat gugup. Bahkan terlih
last updateLast Updated : 2025-04-03
Read more

Bab 17. Definisi Tak Tahu Malu

Setelah pembicaraan mendalam satu sama lain, Alea memutuskan untuk membuka hatinya untuk Juno. Pria dewasa yang dia kira sudah mengambil kegadisannya di Golden Night. Jika ada yang bertanya apa dia sudah move on dari Martin atau belum? Jawabannya sudah, karena dia tidak pernah kembali setelah kecewa. Setelah hilang feeling, maka dia pun tidak ada rasa apapun lagi terhadap Martin.Jika ada yang bertanya, apakah dia sudah ada perasaan pada Juno? Jawabannya adalah dia yang mulai merasa nyaman dengan perhatian lelaki dewasa itu. Dia juga sudah mulai menunjukkan perhatiannya pada Juno.Contohnya seperti sekarang ini, Alea membuatkan Juno makan siang dan berencana mengajak Juno makan bersama. Dia mengirimkan pesan pada Juno untuk menemuinya ditangga darurat perusahaan, tempat mereka bertemu diam-diam. Terhitung sudah 1 bulan mereka menjalani hubungan sembunyi-sembunyi."Ini memalukan. Kenapa aku membuatkan makanan untuknya?" Alea berbicara sendiri. "Ini bukan apa-apa. Ini hanya balasan kare
last updateLast Updated : 2025-04-03
Read more

Bab 18. Menyamar?

"Oh, jadi kamu pacarnya? Kalau begitu kamu bisa bayar hutangnya," ucap salah satu pria itu seraya melihat ke arah Martin. Dia tersenyum dan mengira kalau Martin adalah orang kaya."Sebutkan saja berapa?" tanya Martin dengan tegas."Hutang ayah dari wanita ini 1 Milyar, belum termasuk bunganya.""Baik, berikan nomor ponsel bapak dan saya akan menghubungi bapak besok. Perlu waktu untuk saya mencairkan uangnya. Saya janji, besok saya akan bayar semuanya!" ujar Martin yang tampak bersungguh-sungguh dengan ucapannya."Martin, jangan ikut campur. Kamu—"Martin memotong ucapan Alea yang belum usai. "Diam dulu, Lea."Setelah Martin selesai berbicara dengan orang-orang itu. Mereka mempercayai Martin dan langsung pergi dari sana. Tapi Alea marah padanya."Kenapa kamu ikut campur urusan aku, Martin?""Karena aku pacar kamu." Dengan enteng, Martin mengatakan itu."Berhenti bicara seperti itu. Jelas-jelas kita udah putus, jadi kita bukan siapa-siapa lagi!" ujar Alea dengan penuh penegasan, menegas
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more

Bab 19. Kamu Lulus

Beberapa menit sebelumnya, Juno mendapatkan kabar dari Adrian kalau Rosaline menghilang saat tiba di kota ini. Juno pun disibukkan mencari mamanya. Dia sampai lupa menyimpan ponselnya di mana dan menghubungi Alea. Saat dia kembali ke kantor, Alea sudah tidak ada, sepertinya dia pulang duluan. Begitu pikir Juno. Juno pun mencoba menghubungi Alea, tapi tidak diangkat. "Mungkin dia sedang dijalan," pikirnya lagi. "Adrian, bagaimana? Apa mereka sudah menemukan mamaku?" tanya Juno saat melihat Adrian berjalan menghampirinya dengan tergesa-gesa. Adrian menggelengkan kepalanya. "Belum, Pak presdir." Juno menghela napas berat dan terlihat khawatir pada ibunya itu. "Astaga. Mama! Kenapa mama seperti ini sih? Mama belum benar-benar sembuh dan sekarang malah kelayapan!" Apalagi ibunya baru sembuh dari sakit DBD dan sempat dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu. Tapi sekarang ibunya itu sudah berkeliaran ke luar rumah bahkan keluar kota, padahal kondisinya belum pulih sepenuh
last updateLast Updated : 2025-04-04
Read more

Bab 20. Alea marah

Rosaline menceritakan pertemuannya dengan Alea pada Juno. Syukurlah ibunya tidak mengatakan hal yang macam-macam pada Alea. Tapi, ibunya itu sudah iseng menyamar dan mendekati Alea."Dia sangat baik Juno dan yang terpenting dia adalah seorang wanita. Akhirnya mama bisa memiliki cucu darimu. Mama kira kamu tidak akan pernah menikah seumur hidup!" Rosaline tampak senang."Ayo tunggu apa lagi, cepat segerakan pernikahan kalian!" ujar Rosaline dengan kedua mata yang membara penuh semangat.Segerakan apanya? Juno bahkan belum bisa membuat Alea mengatakan cinta padanya. Belum pasti juga wanita itu akan jatuh cinta padanya. Meskipun dia sudah banyak melakukan banyak hal untuk menunjukkan perasannya. Tapi, Alea sudah mulai menunjukkan tanda-tanda perhatian padanya. Contohnya, membuatkan makan siang dan chat duluan."Hey Juno! Kenapa kamu malah diam saja? Mama lagi tanya sama kamu. Gimana? Kapan kamu mau Mama lamar dia untuk jadi mantu Mama?" omel Rosaline. Wanita ini tidak akan berhenti berta
last updateLast Updated : 2025-04-05
Read more
PREV
12345
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status