Share

Bab 20. Alea marah

Author: Irana
last update Last Updated: 2025-04-05 20:20:39

Rosaline menceritakan pertemuannya dengan Alea pada Juno. Syukurlah ibunya tidak mengatakan hal yang macam-macam pada Alea. Tapi, ibunya itu sudah iseng menyamar dan mendekati Alea.

"Dia sangat baik Juno dan yang terpenting dia adalah seorang wanita. Akhirnya mama bisa memiliki cucu darimu. Mama kira kamu tidak akan pernah menikah seumur hidup!" Rosaline tampak senang.

"Ayo tunggu apa lagi, cepat segerakan pernikahan kalian!" ujar Rosaline dengan kedua mata yang membara penuh semangat.

Segerakan apanya? Juno bahkan belum bisa membuat Alea mengatakan cinta padanya. Belum pasti juga wanita itu akan jatuh cinta padanya. Meskipun dia sudah banyak melakukan banyak hal untuk menunjukkan perasannya. Tapi, Alea sudah mulai menunjukkan tanda-tanda perhatian padanya. Contohnya, membuatkan makan siang dan chat duluan.

"Hey Juno! Kenapa kamu malah diam saja? Mama lagi tanya sama kamu. Gimana? Kapan kamu mau Mama lamar dia untuk jadi mantu Mama?" omel Rosaline. Wanita ini tidak akan berhenti berta
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Mutaharotin Rotin
dasar Juno,kok bisa sampai ketiduran sii h,, padahal ada janji makan malam SM alea
goodnovel comment avatar
Irana
Iya marah dia wkwk
goodnovel comment avatar
Irana
Lanjut besok kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 21. Rese

    Juno sangat panik saat melihat jam dinding. Sialnya, dia lupa mencharger ponselnya karena ketiduran. Bahkan dia belum mengecek tentang reservasi restoran yang sudah diperintahkannya kepada Adrian.Buru-buru dia mencharger sambil menyalakan ponselnya dan dia akhirnya melihat ada banyak notifikasi di ponselnya. Banyak pesan masuk dan panggilan tak terjawab dari kekasihnya."Sial! Dia pasti marah padaku," desis Juno sambil mengusap wajahnya dengan kasar. Dia membayangkan apa yang akan terjadi nantinya. Alea pasti marah kan?Tidak bisa, dia tidak bisa diam saja dan menunggu di sini. Dia menelpon Adrian tentang reservasi restoran itu dan Adrian mengatakan kalau restoran itu tidak bisa di reservasi pada hari ini."Sialan! Kenapa kamu tidak memberitahu saya dari tadi, hah?" tanya Juno dengan kesal, karena Adrian baru memberitahunya sekarang."Maafkan saya Pak. Nomor bapak dari tadi mati. Saya sudah mencoba untuk menghubungi bapak dari tadi dan mengabarkan ini. Tapi—""Jadi menurutmu ini adal

    Last Updated : 2025-04-06
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 22. Kamu di mana Sayang?

    "Om lagi ngapain di sini?" tanya Martin penasaran. Kenapa omnya yang kuno ini datang ke restoran mewah tempat anak muda nongkrong. Omnya yang tidak pernah memikirkan hal-hal tentang kata romantis, atau wanita. Sekarang malah datang ke sini. "Bukan urusanmu, Martin." Seperti biasa, omnya itu selalu bersikap jutek dan berwajah datar. Martin juga terbiasa dengan itu. "Jangan bilang Om lagi mau ketemuan sama pacar Om?" tanya Martin dengan wajah tak percaya kalau omnya punya pacar. Juno tak mengindahkan Martin. Tanpa sengaja dia melihat ke arah Linda yang berada di samping Martin, wanita itu terus melihatnya. Juno mengerutkan dahi karena tidak menyukainya. "Apa dia pacar yang kau selingkuhi, Martin?" bisik Juno pada keponakannya itu. "Mana mungkin. Pacarku sangat cantik, dia cuma mainan saja," jawab Martin dengan suara yang cukup keras. Hingga Linda mendengarnya. Linda terlihat kesal, tapi dia tidak bicara sepatah katapun. Dia juga tidak beranjak pergi dari sana. Jawaban itu

    Last Updated : 2025-04-06
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 23. Maaf sayang

    Tak butuh waktu lama bagi Adrian untuk melacak lokasi Alea lewat orang suruhannya yang memang sudah handal dalam bidang ITE. Dalam waktu kurang dari tujuh menit, Adrian langsung membagikan informasi tersebut kepada Juno melalui sambungan telepon."Alea ada di apartemen?" tanya Juno dengan nada cemas."Iya, Pak. Bu Alea ada di Apartemen Rose. Beliau masuk ke unit 021 sekitar sejam yang lalu," jawab Adrian dengan nada serius.Juno menghela napas lega. Setidaknya sekarang ia tahu di mana kekasihnya berada. Ia merasa sedikit tenang karena Alea tidak kembali ke klub hiburan malam seperti yang sempat terjadi sebelumnya."Baik. Aku akan segera ke sana!" katanya mantap, sambil bersiap-siap masuk ke dalam mobilnya."Oh iya, apartemennya atas nama siapa?" tanya Juno lagi, ingin memastikan lebih banyak detail."Atas nama ..." Adrian tiba-tiba saja menjeda kalimatnya di sana. Hingga membuat Juno penasaran."Atas nama siapa?" tanya Juno lagi."A-atas nama Yudha Prasetya," jawab Adrian gugup.Seket

    Last Updated : 2025-04-07
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 24. Calon Istri

    Refleks karena terkejut dengan apa yang baru saja terjadi kepadanya, membuat Alea melayangkan tangannya pada wajah Juno. Pria itu juga menerimanya dengan senang hati. "Om benar-benar keterlaluan. Apa Om nggak tahu tempat? Aku udah bilang jangan sentuh aku sembarangan, apa lagi menyentuh dengan intim seperti barusan," ujar Alea marah-marah. Dia benar-benar malu di depan Giska dan petugas keamanan yang ada di sana. Mereka melihat Juno mencium bibirnya. Alea paling tidak suka, kalau hal intim diumbar dan diketahui banyak orang. Itu juga yang pernah dia tekankan, saat dia masih berhubungan dengan Martin, mantan kekasihnya. "Maaf Sayang, aku cuma—" "Ngapain Om ke sini hah?" Wanita itu langsung memotong ucapannya. Tatapan matanya tampak sengit pada Juno. "Aku nyari kamu ke rumah dan ke restoran, ternyata kami gak ada. Akhirnya aku tahu kamu ada di sini. Maaf, aku—" "Pergi dari sini!" Tak mau mendengarkan penjelasan dari Juno, Alea pun mengusirnya. Ketika dia sudah marah, dia ti

    Last Updated : 2025-04-07
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 25. Tidak bisa tidur semalam

    Dengan hati yang masih tak tenang, diliputi kegelisahan, Juno terpaksa meninggalkan Alea di apartemen Giska. Dia sebenarnya berat melangkah pergi, namun juga tak ingin mengganggu Alea yang mungkin butuh istirahat setelah hari yang melelahkan secara emosional. Setidaknya hatinya sedikit lega—melihat Alea dalam keadaan baik-baik saja dan bersama teman wanitanya memberinya secercah harapan bahwa semuanya akan membaik."Semoga saja Alea tidak lama marahnya," gumam Juno sambil mengendarai mobilnya menembus dinginnya malam yang sunyi. Sesekali ia melirik jam di dashboard, menyadari betapa larutnya waktu. Namun pikirannya tetap melayang-layang, memutar kembali percakapan terakhir mereka, mencoba memahami bagian mana yang membuat Alea begitu kecewa padanya. Ya, dia sudah tahu dan paham apa yang membuat Alea marah.Begitu sampai di apartemennya, Juno mendapati ibunya masih terjaga. Di atas sofa ruang tamu, Rosaline tampak setengah tertidur, namun langsung terbangun saat mendengar suara pintu t

    Last Updated : 2025-04-08
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 26. Jangan Nyosor, terus!

    Alea mencengkram pulpen di tangannya lebih erat, berusaha menahan rasa tak nyaman yang tiba-tiba menyeruak. Dia sendiri tak mengerti kenapa ia merasa sebal, hanya karena Juno menjawan pertanyaan dari wanita itu. Toh, Juno bukan siapa-siapa dia dihatinya. Pacaran pun berdasarkan keterpaksaan. Tapi tetap saja, hatinya terasa tak karuan saat melihat wanita itu tersenyum manis pada Juno. Alea juga heran, kenapa Juno menjawab pertanyaan wanita itu? Padahal sebelumnya dia selalu cuek, dingin, kepada orang lain, terutama wanita selain dirinya. "Baik, kita mulai rapatnya," ucap Juno sambil duduk di kursinya. Suaranya terdengar lelah, tapi tetap berwibawa. Dia menyapu pandangan ke seluruh ruangan sebelum akhirnya menatap Alea selama beberapa detik. Tatapan itu dalam, dan cukup untuk membuat jantung Alea berdegup kencang. Alea buru-buru menunduk, pura-pura sibuk membuka catatan rapat di hadapannya. Tapi matanya tidak fokus membaca. Dia justru memikirkan Juno dan alasan di balik wajah lelah

    Last Updated : 2025-04-08
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 27. Bawa saja dia!

    Setelah berbicara dari hati ke hati, dan Juno memberikan hadiah sebuah gelang kepada kekasihnya, akhirnya Alea luluh dan mencoba memaafkan pria itu. Momen yang awalnya canggung berubah menjadi penuh haru. Ada getaran di dada Alea saat menerima gelang itu, bukan karena kemewahannya, melainkan karena maknanya.Gelang itu bukan sembarang gelang. Juno memesannya khusus satu bulan lalu, tepat saat mereka resmi menjalin hubungan. Dia memerintahkan seorang desainer perhiasan untuk membuat gelang unik, hanya satu-satunya di dunia, khusus untuk Alea. Sebuah simbol cinta dan komitmen.“Kamu suka gelangnya, kan?” tanya Juno sambil memeluk Alea yang kini berada di pangkuannya. Tatapan matanya begitu dalam, mengisyaratkan cinta yang tak main-main.Lelaki ini memang seringkali bersikap genit. Jika tidak dengan ciuman, maka pelukan atau belaian. Kadang Alea bertanya dalam hati, apa Juno memang tipe lelaki mesum? Namun, entah kenapa, setiap perlakuan itu tak pernah terasa menjijikkan. Justru membuat

    Last Updated : 2025-04-09
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 28. Tolong Aku Om!

    "Eungh."Suara lenguhan dari orang yang baru bangun tidur, terdengar dari bibir Alea. Wanita itu baru saja membuka matanya. Sebelah tangannya memegang bagian belakang kepalanya yang terasa sakit. Dia pun beranjak untuk bangun dari sebuah benda yang empuk tempatnya tidur sekarang."Lu udah bangun, ternyata?"Suara itu sontak saja membuat Alea sadar sepenuhnya, kalau saat ini dia sedang berada di tempat asing. Terlihat seorang wanita cantik, bertubuh semok dan memakai pakaian minim, tengah melihatnya dan berjalan ke arahnya."Lu cantik juga ya. Pantas aja mereka maksa buat masukin lu ke sini. Lu pasti bisa jadi primadona di sini. Di jamin si madam juga bakal suka," cetus wanita itu seraya memegang dagu Alea dan memperhatikan wajah cantiknya."Jangan sentuh saya!" seru Alea seraya menepis tangan wanita itu. Tatapannya tampak menunjukkan kewaspadaan nyata.Terutama saat dia melihat ke sekelilingnya, kamar yang aneh. Cahaya remang-remang dan beraroma alkohol bercampur wangi yang tak bisa A

    Last Updated : 2025-04-10

Latest chapter

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 42. Penuh Gairah

    "Eungh." Dari bibir si cantik, terdengar suara lenguhan. Bersamaan dengan itu, dia mulai membuka matanya. Namun, dia tidak bisa langsung beranjak bangun kala dia merasakan tangan yang melingkar ditubuhnya. Alea menoleh ke belakang dan akhirnya dia melihat sosok tampan yang juga baru membuka mata."Morning beauty." Bibir tebal pria itu tersenyum lembut, kala menatap keindahan pagi hari, ketika dia membuka mata. Dia bahkan tidak mau melepaskan pelukannya pada si cantiknya.Jantung Alea tidak nyaman, ketika dia melihat senyuman Juno yang lembut dan wajahnya yang tampan. Dia jadi berpikir, 'Oh, benar kata orang-orang di kantor, kalau Juno memang tampan. Wajahnya yang kebarat baratan ini, seperti patung Yunani'"Pa-pagi Om.""Jangan panggil Om, sayang. Call me honey, atau kamu boleh panggil namaku."Kedua mata Alea melotot mendengarnya. "What?""Kenapa? Kamu nggak mau?" tanya Juno seraya menatap wajah cantik Alea dan tangannya mengusap pipi lembut wanita itu. "Panggil Mas juga boleh.""Apa

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 41. Obrolan Hangat

    Juno membawa Alea ke sebuah tempat yang tak jauh dari vila, sebuah bukit kecil dengan pemandangan indah yang berkelap-kelip di kejauhan. Angin malam berhembus lembut, membawa aroma tanah dan rumput yang baru saja tersiram embun. Di sana, sebuah tenda kecil telah berdiri dengan rapi, lengkap dengan alas duduk, selimut, dan lampu-lampu kecil yang menggantung di sekitar pohon. Suasana begitu romantis, seperti adegan dalam film."Wow..." Alea terkesima. "Om, ini semua... kamu yang siapkan?"Juno hanya tersenyum, matanya menatap lembut ke arah Alea yang terlihat semakin cantik di bawah cahaya lampu redup. "Buat kamu, kenapa enggak?"Jantung Alea berdegup kencang, bulu romanya berdiri seketika. Ada sesuatu dalam tatapan pria itu yang membuatnya gugup. Tapi sebelum dia sempat berkata apapun, Juno membuka suara."Malam ini... cuma kita berdua di sini. Di bawah bintang-bintang. Romantis, ya?"Alea langsung memalingkan wajah, menutupi pipinya yang mulai memerah. "Om, jangan mulai deh mesumnya."

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 40. Menghabiskan malam bersama

    Juno memandangi Alea dengan lembut, menunggu reaksinya setelah mendengar penjelasan dari Liora. Wanita itu masih tampak syok, matanya bergerak gelisah antara Juno dan Liora. Dia seolah belum sepenuhnya bisa percaya dengan apa yang baru saja dia dengar."Aku... kalian sepupu?" tanyanya pelan, seakan butuh konfirmasi kedua kali."Benar, sayang," jawab Liora sambil tertawa kecil. “Tapi tenang, aku tidak akan jadi penghalang. Aku justru senang akhirnya Juno bisa buka hati lagi. Aku adalah pendukung kalian!""Maafkan sepupuku ini, dia baru pertama kali jatuh cinta dan dia bodoh," ucap Liora yang seketika membuat Alea menatap Juno. Ternyata pria itu memang tidak berbohong, bahwa ini pertama kalinya dia jatuh cinta. Dan jatuh cinta pun, padanya. "Lalu, aku sudah menikah." Liora melirik ke arah pria yang sedang berdiri di sampingnya dan dia gandeng tangannya. Dia menunjukkan kepada Alea, kalau dia sudah ada yang punya.Juno mengangguk. "Aku tidak ingin ada kesalahpahaman lagi di antara kita,

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 39. Deep Talk

    Tanpa Alea dan Juno sadari, kini tatapan semua orang tertuju kepada mereka berdua. Di mana perhatian Juno kepada Alea, menjadi pusat perhatian."Bisakah kamu hati-hati?""Apa masih panas? Sakit?" tanya Juno dengan lembut. Seolah-olah dia tidak pernah bersikap dingin sebelumnya kepada Alea."Aku nggak apa-apa, Om." Refleks dan terbawa suasana, Alea malah berbicara informal pada Juno. Tanpa sadar, perkataannya ini malah menimbulkan kecurigaan orang-orang di sana."Sini lihat.""Aku nggak apa-apa."Juno tetap bersikeras melihat jari Alea yang tadi terkena panggangan barbeque. Dia memegang tangan wanita itu dan memperhatikan jari-jarinya. Terlihat warna memerah pada jari tengah dan jari telunjuk tangan kanan milik Alea. Pria itu pun bergegas membawa Alea masuk ke dalam villa, dia bermaksud mengobatinya."Apa kalian merasa ada atmosfer yang aneh antara pak presdir dan bu Alea?" kata salah seorang pria, dari anggota tim lain."Aku juga merasa begitu.""Benarkah mereka om dan keponakan? Atau

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 38. Juno sadar

    Juno berusaha tetap tenang, meskipun dia mendengar sesuatu yang tidak menyenangkannya. Dia mencuri dengar tentang pacar Alea ini dan akhirnya dia tahu siapa yang dimaksud. Martin, tidak salah lagi. Keponakannya itu ternyata tidak mengindahkan peringatannya untuk mengganggu Alea lagi.Pria dewasa itu pun kemudian bergegas mencari Alea sebelum mereka berangkat ke Bogor dan tanpa disangka, dia melihat Alea bersama Martin sedang berada di depan semua teman-teman setimnya."Sebenarnya saya bukan pacar Alea. Saya cuma mantan. Tapi tolong doakan saya ya, agar saya bisa mendapatkan hatinya kembali," kata Martin pada teman-teman Alea yang membuat Alea geram. Juno juga mendengarnya dengan jelas."Jelaskan dengan benar, Martin." Tegas Alea tanpa ba bi bu lebih dulu."Iya, aku cuma mantan kamu, Lea. Tapi—""Shut up!" ujar Alea pada pria yang banyak omong ini. "Dan segera pergi dari sini, Martin."Semua orang bisa melihat, kalau Alea alat pembenci pria yang katanya mantan pacarnya ini. Padahal di

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 37. Ngajak Balikan

    "Sudah tahu dia cemburu, kamu masih bermain api dengannya, Juno. Ckckck." Liora muncul secara mendadak di belakang Juno, seperti makhluk halus saja. Bahkan Juno tidak menyadari kehadirannya sebelumnya. "Apa kamu sudah cukup melihatnya? Sudahi drama bodoh ini. Atau dia akan semakin menjauh dari kamu, Jun." Nasehat Liora pada sepupu bodohnya itu.. Bodoh dalam cinta dan membina hubungan. "Ini belum cukup." Kening Liora berkerut mendengar kata-kata Juno. "Apa? Dia cemburu, itu tandanya dia ada perasaan sama kamu. Jadi apa lagi yang mau kamu lihat?" tanya Liora heran. Kedua tangannya menyilang di dada dan sepasang matanya menatap Liora dengan tajam. "Dia belum mengakui perasaannya." "Astaga Juno. Wanita itu identik dengan sifat jaim. Kamu harusnya paham itu dong. Sebagian besar dari mereka, tidak bisa mengatakan cinta pada pasangannya karena malu," jelas Liora. "Tapi aku mau mendengar dia mengatakannya. Jika dia benar-benar ada rasa padaku," ujar Juno keras kepala. Liora mem

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 36. Dia cemburu?

    Alea mengabaikan Linda yang sedang marah padanya, bahkan ketika gadis itu berteriak dari belakang tubuhnya. Ia tetap tenang melanjutkan aktivitasnya—memoles riasan di depan cermin besar di toilet wanita yang luas itu. Malam ini, ia harus kembali ke pesta. Tidak ada waktu untuk drama murahan seperti ini."Mulutmu itu nggak bisa dijaga ya!" bentak Linda dengan napas memburu."Kenapa? Marah?" sahut Alea santai, diselingi senyum sinis yang menggoda amarah.Linda semakin gemas melihat ekspresi tak peduli dari Alea. Matanya melotot, pipinya memerah karena amarah yang mendidih."Kamu—"Tangan Linda melayang, hendak menampar wajah Alea. Namun, Alea lebih sigap. Dalam sekejap, dia memelintir tangan Linda ke belakang tubuhnya dengan gerakan yang cepat dan tegas."Aaakkh! Sakit!" pekik Linda, tubuhnya membungkuk menahan nyeri."Aku lagi nggak mood ngobrol sama manusia nggak penting kayak kamu sekarang. Jadi, jangan ganggu aku," desis Alea di telinga Linda, nadanya dingin dan tajam. "Atau, aku ak

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 35. Sikap Berubah

    Semua tatapan mata tertuju pada Juno dan wanita dewasa yang tampak seumuran dengannya. Wanita itu cantik, anggun, dan mengenakan gaun merah mencolok. Bodynya sangat menggoda, alias body goals. Para wanita di ruangan itu pun kagum melihat penampilannya yang nyentrik dan bodynya yang bagus.Orang-orang yang hadir langsung beranggapan bahwa Juno sangat serasi dengan wanita tersebut. Alea pun bisa mendengar bisik-bisik kagum dari para tamu yang memperhatikan keduanya."Baru kali ini aku melihat Juno Williams datang bersama seorang wanita.""Benar. Aku pikir dia tidak tertarik menjalin hubungan. Tapi ternyata seleranya luar biasa," komentar salah satu rekan bisnis Juno. Mereka semua tahu, Juno nyaris tak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun sebelumnya."Benar. Wanita dewasa seperti itu pasti tipe idealnya," gumam Alea lirih. "Tapi kenapa dia begitu mudah melupakan hubungan kami? Kami baru saja putus dua hari lalu, dan sekarang dia sudah menggandeng tangan wanita lain.""Atau sebenar

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 34. Putus!

    Begitu mendengar suara berat pamannya yang menggema penuh amarah, Martin langsung menghentikan gerakannya. Ia bangkit dari tubuh Alea dengan wajah pucat pasi dan mata membelalak ketakutan."Pergi, sebelum aku benar-benar menghajar kamu, Martin!" bentak Juno, suaranya menggema hingga membuat bulu kuduk meremang."Om, Om gak bisa semena-mena kayak gini! Alea milik aku, Om!" teriak Martin, mencoba membela diri meski suaranya bergetar.Juno melangkah maju, matanya menatap lurus penuh ancaman. "Martin Luke Matthew. Pergi. Sekarang."Nada suara Juno tegas, tak bisa ditawar. Martin langsung mengecil seperti anak kecil yang baru saja ketahuan mencuri. Ia mengatupkan rahangnya, lalu membalikkan badan tanpa sepatah kata pun."Sialan!" desis Martin saat di luar rumah. Dengan geram, ia mengusap rambutnya kasar, lalu berjalan menjauh, meninggalkan rumah itu dengan langkah berat dan hati penuh amarah.Kini hanya ada Alea dan Juno di ruang itu. Hening. Udara terasa berat. Alea duduk di lantai dengan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status