Share

Bab 35. Sikap Berubah

Penulis: Irana
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-14 18:42:20

Semua tatapan mata tertuju pada Juno dan wanita dewasa yang tampak seumuran dengannya. Wanita itu cantik, anggun, dan mengenakan gaun merah mencolok. Bodynya sangat menggoda, alias body goals. Para wanita di ruangan itu pun kagum melihat penampilannya yang nyentrik dan bodynya yang bagus.

Orang-orang yang hadir langsung beranggapan bahwa Juno sangat serasi dengan wanita tersebut. Alea pun bisa mendengar bisik-bisik kagum dari para tamu yang memperhatikan keduanya.

"Baru kali ini aku melihat Juno Williams datang bersama seorang wanita."

"Benar. Aku pikir dia tidak tertarik menjalin hubungan. Tapi ternyata seleranya luar biasa," komentar salah satu rekan bisnis Juno. Mereka semua tahu, Juno nyaris tak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun sebelumnya.

"Benar. Wanita dewasa seperti itu pasti tipe idealnya," gumam Alea lirih. "Tapi kenapa dia begitu mudah melupakan hubungan kami? Kami baru saja putus dua hari lalu, dan sekarang dia sudah menggandeng tangan wanita lain."

"Atau sebenar
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Mutaharotin Rotin
laaannjjuut thor ......
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
mau liat perasaan Alea yg sesungguhnya ke km, yaa caramu salah Juno . yg ada Alea makin anggap km sm aja kaya Martin yg red flag . apalagi km blg supaya jgn nyesal putus dgn km n' jgn pegang omongannya . yaa makin gamau nunjukin perasaannya lah Alea . gmn sih ?! blm tntu nnt km ajak balikan Lea mau.
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
cowo ijo neon tp kesan yg ditampilkan ke Alea kaya cowo red flag.. yg ada cewenya makin gak mau balik kalo kaya gitu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 36. Dia cemburu?

    Alea mengabaikan Linda yang sedang marah padanya, bahkan ketika gadis itu berteriak dari belakang tubuhnya. Ia tetap tenang melanjutkan aktivitasnya—memoles riasan di depan cermin besar di toilet wanita yang luas itu. Malam ini, ia harus kembali ke pesta. Tidak ada waktu untuk drama murahan seperti ini."Mulutmu itu nggak bisa dijaga ya!" bentak Linda dengan napas memburu."Kenapa? Marah?" sahut Alea santai, diselingi senyum sinis yang menggoda amarah.Linda semakin gemas melihat ekspresi tak peduli dari Alea. Matanya melotot, pipinya memerah karena amarah yang mendidih."Kamu—"Tangan Linda melayang, hendak menampar wajah Alea. Namun, Alea lebih sigap. Dalam sekejap, dia memelintir tangan Linda ke belakang tubuhnya dengan gerakan yang cepat dan tegas."Aaakkh! Sakit!" pekik Linda, tubuhnya membungkuk menahan nyeri."Aku lagi nggak mood ngobrol sama manusia nggak penting kayak kamu sekarang. Jadi, jangan ganggu aku," desis Alea di telinga Linda, nadanya dingin dan tajam. "Atau, aku ak

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 37. Ngajak Balikan

    "Sudah tahu dia cemburu, kamu masih bermain api dengannya, Juno. Ckckck." Liora muncul secara mendadak di belakang Juno, seperti makhluk halus saja. Bahkan Juno tidak menyadari kehadirannya sebelumnya. "Apa kamu sudah cukup melihatnya? Sudahi drama bodoh ini. Atau dia akan semakin menjauh dari kamu, Jun." Nasehat Liora pada sepupu bodohnya itu.. Bodoh dalam cinta dan membina hubungan. "Ini belum cukup." Kening Liora berkerut mendengar kata-kata Juno. "Apa? Dia cemburu, itu tandanya dia ada perasaan sama kamu. Jadi apa lagi yang mau kamu lihat?" tanya Liora heran. Kedua tangannya menyilang di dada dan sepasang matanya menatap Liora dengan tajam. "Dia belum mengakui perasaannya." "Astaga Juno. Wanita itu identik dengan sifat jaim. Kamu harusnya paham itu dong. Sebagian besar dari mereka, tidak bisa mengatakan cinta pada pasangannya karena malu," jelas Liora. "Tapi aku mau mendengar dia mengatakannya. Jika dia benar-benar ada rasa padaku," ujar Juno keras kepala. Liora mem

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-15
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 38. Juno sadar

    Juno berusaha tetap tenang, meskipun dia mendengar sesuatu yang tidak menyenangkannya. Dia mencuri dengar tentang pacar Alea ini dan akhirnya dia tahu siapa yang dimaksud. Martin, tidak salah lagi. Keponakannya itu ternyata tidak mengindahkan peringatannya untuk mengganggu Alea lagi.Pria dewasa itu pun kemudian bergegas mencari Alea sebelum mereka berangkat ke Bogor dan tanpa disangka, dia melihat Alea bersama Martin sedang berada di depan semua teman-teman setimnya."Sebenarnya saya bukan pacar Alea. Saya cuma mantan. Tapi tolong doakan saya ya, agar saya bisa mendapatkan hatinya kembali," kata Martin pada teman-teman Alea yang membuat Alea geram. Juno juga mendengarnya dengan jelas."Jelaskan dengan benar, Martin." Tegas Alea tanpa ba bi bu lebih dulu."Iya, aku cuma mantan kamu, Lea. Tapi—""Shut up!" ujar Alea pada pria yang banyak omong ini. "Dan segera pergi dari sini, Martin."Semua orang bisa melihat, kalau Alea alat pembenci pria yang katanya mantan pacarnya ini. Padahal di

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-16
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 39. Deep Talk

    Tanpa Alea dan Juno sadari, kini tatapan semua orang tertuju kepada mereka berdua. Di mana perhatian Juno kepada Alea, menjadi pusat perhatian."Bisakah kamu hati-hati?""Apa masih panas? Sakit?" tanya Juno dengan lembut. Seolah-olah dia tidak pernah bersikap dingin sebelumnya kepada Alea."Aku nggak apa-apa, Om." Refleks dan terbawa suasana, Alea malah berbicara informal pada Juno. Tanpa sadar, perkataannya ini malah menimbulkan kecurigaan orang-orang di sana."Sini lihat.""Aku nggak apa-apa."Juno tetap bersikeras melihat jari Alea yang tadi terkena panggangan barbeque. Dia memegang tangan wanita itu dan memperhatikan jari-jarinya. Terlihat warna memerah pada jari tengah dan jari telunjuk tangan kanan milik Alea. Pria itu pun bergegas membawa Alea masuk ke dalam villa, dia bermaksud mengobatinya."Apa kalian merasa ada atmosfer yang aneh antara pak presdir dan bu Alea?" kata salah seorang pria, dari anggota tim lain."Aku juga merasa begitu.""Benarkah mereka om dan keponakan? Atau

    Terakhir Diperbarui : 2025-04-16
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 1. Masih Sempit

    "Aahh... Lebih cepat, sayang. Terus ... aarggh." Jantung Alea berdegup kencang saat mendengar erangan dan desahan dari dalam apartemen kekasihnya. Suara itu membuat kakinya gemetar, tetapi ia tetap melangkah, mengikuti sumbernya. Semakin dekat ke kamar, suara itu semakin jelas—menusuk telinganya seperti belati tajam. Jemarinya mencengkeram erat kotak merah yang dibawanya, hadiah kecil berisi kue yang dibuat dengan penuh cinta untuk kekasihnya, Martin. Namun, saat berdiri di ambang pintu, dunianya runtuh dalam sekejap. Napasnya tertahan. Kedua matanya membelalak, memaku pandangannya pada pemandangan yang menghancurkan hatinya. Di atas ranjang, Martin terbaring tanpa sehelai benang pun di tubuhnya—bersama seorang wanita yang sangat dikenalnya.  Dadanya sesak, seolah udara menghilang dari ruangan. Kotak merah dalam genggamannya bergetar, hampir terlepas dari tangannya. Semua rasa cinta dan harapan yang dia bawa kini luruh, berganti dengan nyeri yang mengoyak hatinya tanpa ampun.

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-19
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 2. Anu oleh gigolo

    "Kamu masih virgin?" Seketika rasa panas, gairah dan nafsu yang semula membuncah itu langsung hilang dalam sekejap. Sebelumnya, Juno berpikir sikap Alea yang agresif, seperti orang yang sudah pro melakukan hubungan intim. Tetapi, yang dia temui justru hal sebaliknya. Sadar dirinya bisa jadi menodai seorang gadis suci, apalagi kondisi gadis itu mabuk berat, Juno langsung mengurungkan niatnya. "Ayo Om. Sentuh aku lagi." Alea yang kehilangan sensasi dari sentuhan itu protes. "Om, ayo...." "Saya tidak bisa melanjutkannya." Pria itu berkata sambil mengambil pakaiannya yang tergeletak di lantai. Dia memakai pakaiannya kembali dan mulai mengancingkan kemejanya satu persatu. Alea menatap Juno dengan sorot mata penuh kebingungan. Nafasnya masih memburu, dadanya naik turun dengan cepat, namun kini ada sedikit ketakutan di sana. Dia tidak mengerti mengapa pria itu tiba-tiba berhenti, padahal tadi Juno terlihat begitu menginginkannya. "Kenapa, Om? Aku mau ini. Aku sudah siap," suara Alea

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-19
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 3. Presdir Baru

    Kenapa dia bisa melakukan hal sebodoh itu? Apa yang membuatnya begitu ceroboh? Pertanyaan itu terus berputar di kepala Alea ketika gadis itu di perjalanan pulang. Apalagi setelah pemilik klub yang menyewakan gigolo itu mengatakan bahwa semalam, pria yang seharusnya menemani Alea justru pergi ke kamar yang salah dan melayani tamu lain. Pemilik klub bahkan sudah mengembalikan uang Alea tanpa banyak penjelasan. "Jadi, siapa pria itu?" gumam Alea, berusaha mengingat sosok pria yang tidur dengannya tadi malam. Wajahnya samar-samar terbayang dalam benaknya, "Tapi dia sangat tampan… dan hot juga," ucapnya pelan, merasakan debaran aneh di dada. Alea menggelengkan kepala cepat. "Dasar kamu sudah gila, Alea! Bukannya khawatir apakah dia benar-benar tidur denganmu atau tidak, kamu malah sibuk memikirkan ketampanannya," gerutunya, sambil memukul pelan kepalanya sendiri. Beberapa menit kemudian, Alea sampai di depan rumahnya, diantar tukang ojeg. Namun, alangkah terkejutnya dia saat matanya m

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-19
  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 4. Hanya Punya Dua Opsi

    Jantung Alea seakan berhenti berdetak dan dadanya terasa sesak, seolah-olah ada yang meraup oksigennya secara paksa. Manakala dia melihat pria yang semalam sudah menemaninya dan pria itu juga sudah memberikan kenangan ciuman pertama untuknya."Ke-kenapa dia bisa ada di sini?" desis Alea sembari menggigit bibirnya sendiri, guna menahan rasa gugup itu. Namun, apa yang dilakukannya itu sia-sia, lantaran dia malah menunjukkan kegugupannya.Alea semakin tidak aman, ketika pria itu tiba-tiba saja berhenti di depannya dan menatapnya dengan tajam. Alea pun langsung menundukkan kepalanya, untuk menyembunyikan wajahnya dan berharap bahwa Juno tidak mengenalinya."Kumohon, pergi sajalah dari sini." Mulut Alea komat-kamit dan meminta agar pria itu segera pergi dari hadapannya."Angkat kepala kamu!" titah lelaki itu dengan suara dinginnya pada Alea.Semua orang yang ada di sana, sontak saja melihat ke arah Alea dan Presdir baru itu. Mereka bertanya-tanya apa yang telah dilakukan oleh Alea atau apa

    Terakhir Diperbarui : 2025-03-19

Bab terbaru

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 39. Deep Talk

    Tanpa Alea dan Juno sadari, kini tatapan semua orang tertuju kepada mereka berdua. Di mana perhatian Juno kepada Alea, menjadi pusat perhatian."Bisakah kamu hati-hati?""Apa masih panas? Sakit?" tanya Juno dengan lembut. Seolah-olah dia tidak pernah bersikap dingin sebelumnya kepada Alea."Aku nggak apa-apa, Om." Refleks dan terbawa suasana, Alea malah berbicara informal pada Juno. Tanpa sadar, perkataannya ini malah menimbulkan kecurigaan orang-orang di sana."Sini lihat.""Aku nggak apa-apa."Juno tetap bersikeras melihat jari Alea yang tadi terkena panggangan barbeque. Dia memegang tangan wanita itu dan memperhatikan jari-jarinya. Terlihat warna memerah pada jari tengah dan jari telunjuk tangan kanan milik Alea. Pria itu pun bergegas membawa Alea masuk ke dalam villa, dia bermaksud mengobatinya."Apa kalian merasa ada atmosfer yang aneh antara pak presdir dan bu Alea?" kata salah seorang pria, dari anggota tim lain."Aku juga merasa begitu.""Benarkah mereka om dan keponakan? Atau

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 38. Juno sadar

    Juno berusaha tetap tenang, meskipun dia mendengar sesuatu yang tidak menyenangkannya. Dia mencuri dengar tentang pacar Alea ini dan akhirnya dia tahu siapa yang dimaksud. Martin, tidak salah lagi. Keponakannya itu ternyata tidak mengindahkan peringatannya untuk mengganggu Alea lagi.Pria dewasa itu pun kemudian bergegas mencari Alea sebelum mereka berangkat ke Bogor dan tanpa disangka, dia melihat Alea bersama Martin sedang berada di depan semua teman-teman setimnya."Sebenarnya saya bukan pacar Alea. Saya cuma mantan. Tapi tolong doakan saya ya, agar saya bisa mendapatkan hatinya kembali," kata Martin pada teman-teman Alea yang membuat Alea geram. Juno juga mendengarnya dengan jelas."Jelaskan dengan benar, Martin." Tegas Alea tanpa ba bi bu lebih dulu."Iya, aku cuma mantan kamu, Lea. Tapi—""Shut up!" ujar Alea pada pria yang banyak omong ini. "Dan segera pergi dari sini, Martin."Semua orang bisa melihat, kalau Alea alat pembenci pria yang katanya mantan pacarnya ini. Padahal di

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 37. Ngajak Balikan

    "Sudah tahu dia cemburu, kamu masih bermain api dengannya, Juno. Ckckck." Liora muncul secara mendadak di belakang Juno, seperti makhluk halus saja. Bahkan Juno tidak menyadari kehadirannya sebelumnya. "Apa kamu sudah cukup melihatnya? Sudahi drama bodoh ini. Atau dia akan semakin menjauh dari kamu, Jun." Nasehat Liora pada sepupu bodohnya itu.. Bodoh dalam cinta dan membina hubungan. "Ini belum cukup." Kening Liora berkerut mendengar kata-kata Juno. "Apa? Dia cemburu, itu tandanya dia ada perasaan sama kamu. Jadi apa lagi yang mau kamu lihat?" tanya Liora heran. Kedua tangannya menyilang di dada dan sepasang matanya menatap Liora dengan tajam. "Dia belum mengakui perasaannya." "Astaga Juno. Wanita itu identik dengan sifat jaim. Kamu harusnya paham itu dong. Sebagian besar dari mereka, tidak bisa mengatakan cinta pada pasangannya karena malu," jelas Liora. "Tapi aku mau mendengar dia mengatakannya. Jika dia benar-benar ada rasa padaku," ujar Juno keras kepala. Liora mem

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 36. Dia cemburu?

    Alea mengabaikan Linda yang sedang marah padanya, bahkan ketika gadis itu berteriak dari belakang tubuhnya. Ia tetap tenang melanjutkan aktivitasnya—memoles riasan di depan cermin besar di toilet wanita yang luas itu. Malam ini, ia harus kembali ke pesta. Tidak ada waktu untuk drama murahan seperti ini."Mulutmu itu nggak bisa dijaga ya!" bentak Linda dengan napas memburu."Kenapa? Marah?" sahut Alea santai, diselingi senyum sinis yang menggoda amarah.Linda semakin gemas melihat ekspresi tak peduli dari Alea. Matanya melotot, pipinya memerah karena amarah yang mendidih."Kamu—"Tangan Linda melayang, hendak menampar wajah Alea. Namun, Alea lebih sigap. Dalam sekejap, dia memelintir tangan Linda ke belakang tubuhnya dengan gerakan yang cepat dan tegas."Aaakkh! Sakit!" pekik Linda, tubuhnya membungkuk menahan nyeri."Aku lagi nggak mood ngobrol sama manusia nggak penting kayak kamu sekarang. Jadi, jangan ganggu aku," desis Alea di telinga Linda, nadanya dingin dan tajam. "Atau, aku ak

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 35. Sikap Berubah

    Semua tatapan mata tertuju pada Juno dan wanita dewasa yang tampak seumuran dengannya. Wanita itu cantik, anggun, dan mengenakan gaun merah mencolok. Bodynya sangat menggoda, alias body goals. Para wanita di ruangan itu pun kagum melihat penampilannya yang nyentrik dan bodynya yang bagus.Orang-orang yang hadir langsung beranggapan bahwa Juno sangat serasi dengan wanita tersebut. Alea pun bisa mendengar bisik-bisik kagum dari para tamu yang memperhatikan keduanya."Baru kali ini aku melihat Juno Williams datang bersama seorang wanita.""Benar. Aku pikir dia tidak tertarik menjalin hubungan. Tapi ternyata seleranya luar biasa," komentar salah satu rekan bisnis Juno. Mereka semua tahu, Juno nyaris tak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun sebelumnya."Benar. Wanita dewasa seperti itu pasti tipe idealnya," gumam Alea lirih. "Tapi kenapa dia begitu mudah melupakan hubungan kami? Kami baru saja putus dua hari lalu, dan sekarang dia sudah menggandeng tangan wanita lain.""Atau sebenar

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 34. Putus!

    Begitu mendengar suara berat pamannya yang menggema penuh amarah, Martin langsung menghentikan gerakannya. Ia bangkit dari tubuh Alea dengan wajah pucat pasi dan mata membelalak ketakutan."Pergi, sebelum aku benar-benar menghajar kamu, Martin!" bentak Juno, suaranya menggema hingga membuat bulu kuduk meremang."Om, Om gak bisa semena-mena kayak gini! Alea milik aku, Om!" teriak Martin, mencoba membela diri meski suaranya bergetar.Juno melangkah maju, matanya menatap lurus penuh ancaman. "Martin Luke Matthew. Pergi. Sekarang."Nada suara Juno tegas, tak bisa ditawar. Martin langsung mengecil seperti anak kecil yang baru saja ketahuan mencuri. Ia mengatupkan rahangnya, lalu membalikkan badan tanpa sepatah kata pun."Sialan!" desis Martin saat di luar rumah. Dengan geram, ia mengusap rambutnya kasar, lalu berjalan menjauh, meninggalkan rumah itu dengan langkah berat dan hati penuh amarah.Kini hanya ada Alea dan Juno di ruang itu. Hening. Udara terasa berat. Alea duduk di lantai dengan

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 33. Denial

    Adrian masuk ke dalam ruangan presdir, untuk mengecek situasi yang terjadi. Dalam hati, dia bertanya-tanya mengapa Alea keluar dari ruangan presdir dalam keadaan menangis."Pak."Suara Adrian, sontak saja membuat Juno langsung mendongak dan menatap pria itu dengan tajam. "Kamu dari mana saja Adrian? Apa kamu mau dipecat, hah!" teriak Juno yang seketika membuat Adrian terkejut. Dia bingung, Kenapa dia dimarahi? Apa salahnya? Atau terjadi sesuatu selama dia pergi 10 menit yang lalu?Presdirnya itu tampak marah, terlihat jelas di wajahnya yang tampak memerah. Matanya yang menyalang tajam tertuju kepada dirinya."Ma-maaf Pak. Tadi saya pergi ke kamar mandi dulu dan—"Siapa sangka, Juno menghentikan ucapan Adrian dengan melempar asbak ke arah si sekretaris itu. Adrian biar cepat menghindar, dan Tia merasa beruntung karena tidak terkenal lemparan asbak kaca tersebut. Asbak itu pun jatuh ke lantai dan sekarang sudah menjadi serpihan."Sialan kamu, Adrian! Bulan ini, aku potong gajimu 50%." T

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 32. Bukan wanita murahan

    Baik Alea maupun Martin, terkejut saat mereka melihat satu sama lain dalam keadaan yang tak terduga. Martin tampak membeku sesaat, tepat setelah dia melihat Alea berciuman dengan pamannya di ruang kerja pamannya itu.Sedangkan Juno, dia terlihat marah pada Martin yang sudah seenaknya masuk ke dalam ruangan ini tanpa pemberitahuan. Bukan hanya pada Martin, tapi pada Adrian yang tidak becus kerjanya. Harusnya dia bisa menahan agar Martin tidak masuk ke dalam ruangan. Tapi sekarang? Di mana sekretaris itu? Dia tidak terlihat batang hidungnya."Alea, kamu habis ngapain sama Om aku?" Kedua mata Martin masih terbelalak saat melihat Alea yang tampak kaget."Kamu panggil dia Om? Dia Om kamu?" Bukannya menjawab, Alea malah balik bertanya pada Martin. Perasaannya tidak karuan, karena dia baru tahu kalau Juno adalah omnya Martin."Oh, jadi kamu mutusin aku gara-gara kamu selingkuh sama Om aku?" Martin malah bicara seenaknya tanpa berpikir dulu. Bahkan dia menuduh Alea putus darinya, karena selin

  • Kau Selingkuhi Aku, Kugapai Pamanmu   Bab 31. Minta Cium

    "Sebenarnya kami ini mau diapakan? Kenapa kami dikurung di sini, Pak? Tolong bebaskan kami!" pinta Maya sambil memegang jeruji besi, menatap tajam ke arah pria bertubuh kekar, berpakaian serba hitam, yang berdiri diam tak jauh dari sana.Pria itu hanya mematung, seolah tak mendengar."Hey! Apa kamu tuli? Kenapa kamu diam saja? Mamaku lagi nanya sama kamu! Bebal banget kamu!" teriak Ghea marah. Ia maju mendekat, mengguncang jeruji dengan keras. Suaranya menggema di ruang tahanan yang dingin dan lembab.Maya mencoba menahan emosinya. "Baiklah, kalau kamu tidak mau mengeluarkan kami sekarang, setidaknya jawab pertanyaan saya," ucapnya perlahan tapi tegas. Pria berbaju hitam itu akhirnya menoleh, menatap Maya dengan sorot mata tajam dan penuh tekanan."Kami salah apa? Kenapa sampai harus dikurung seperti ini? Siapa yang menyuruhmu?" lanjut Maya. Ia masih ingat jelas bagaimana ia tertangkap setelah menjual motor dan mencoba melepas gelang milik Alea, namun gagal karena keburu ketahuan. Tan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status