Setibanya di kamar, Emely langsung menyadari ada yang berbeda dari sikap Blue. Pria itu tampak diam, bahkan cenderung dingin. Biasanya, saat mereka berduaan, Blue selalu aktif—entah dengan memeluk, mencium, atau sekadar menggodanya hingga sering membuatnya kesal. Namun kali ini, Blue hanya berdiri dengan ekspresi datar, seolah sedang memikirkan sesuatu yang berat.Emely mengerutkan dahi, rasa penasaran mulai menguasainya. "Kamu kenapa?" tanyanya akhirnya, tak sanggup lagi menahan diri. Dengan cepat, ia meraih lengan kekar Blue, memaksa pria itu menoleh dan menatapnya.Blue menghela napas pelan sebelum menjawab dengan suara dingin, "Tidak ada apa-apa."Jawaban itu bukannya membuat Emely lega, justru menambah kebingungannya. Dahi gadis itu semakin berkerut, pikirannya sibuk menebak-nebak. ‘Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa dia berubah seperti ini?’ batinnya bertanya-tanya.Ketika Blue tampak hendak menjauh, Emely dengan sigap mempererat genggamannya di lengan pria itu. Ia menatapnya d
Huling Na-update : 2025-03-20 Magbasa pa