Di ruang makan yang mewah dengan sinar matahari pagi yang masuk melalui jendela besar, keluarga Sinclair sedang menikmati sarapan bersama. Talia, putri keluarga itu, duduk dengan tenang sambil menyantap makanannya. Di meja yang sama, Zara, sang ibu, mengamatinya dengan raut wajah khawatir.“Talia, di hari libur seperti ini, kamu masih saja bekerja, Sayang?” Zara bertanya lembut, memecah keheningan. Ia meletakkan sendok, matanya sesekali melirik ke arah suaminya, Ronan.Talia, yang sedang menikmati potongan croissant-nya, menelan makanannya terlebih dahulu sebelum menanggapi. Ia tersenyum kecil. “Hanya meeting sebentar, kok, Mom. Kemarin jadwal kami bentrok, jadi baru bisa hari ini.” Suaranya terdengar santai.Zara menghela napas panjang. “Sayang, meskipun hanya sepuluh menit, itu tetap saja bekerja. Hari Minggu itu seharusnya kamu gunakan untuk istirahat, bukan mengurusi pekerjaan. Tubuhmu juga butuh waktu untuk pulih dari kelelahan. Jangan sampai kamu sakit karena terlalu memaksakan
Last Updated : 2025-03-27 Read more