"Maksud Anda mau apa, Nyonya?" tanya William datar."Ya, mau menyetujui persyaratan yang diajukan oleh Alex," jawab Sophia tanpa ragu.Dahi William mengernyit. Matanya menyipit, menatap Sophia lama seolah memastikan dia tidak salah dengar. Ada nada tidak percaya dalam sikapnya."Anda yakin mau menyetujui persyaratan yang sangat berat ini, Nyonya? Anda boleh membacanya lagi kalau perlu, supaya tidak menyesal di kemudian hari," kata William. Suaranya terdengar hati-hati. "Menurut saya, Nyonya, ini terlalu memberatkan. Kalau Anda mau dengar saran saya, lebih baik Anda lakukan tes DNA saja."Sophia terdiam. Tubuhnya terasa kaku. Lidahnya kelu. Ia tak tahu harus menjawab apa. Di satu sisi, William benar. Di sisi lain, dia tak mungkin menjalani tes itu karena tahu hasilnya tidak akan memihak padanya.William, melihat Sophia membeku, melanjutkan bicaranya. "Kalau memang Anda yakin anak itu benar-benar darah daging Tuan Muda, Anda tidak perlu takut. Tes DNA akan membuktikan. Kalau hasilnya po
Last Updated : 2025-04-28 Read more