Dulu, aku menjadi rendah diri dan penakut karena ketidaksukaan Steven. Namun alasan utamaku tidak pernah melawan mereka adalah karena aku berpikir, sesama wanita tidak perlu saling menyulitkan.Nyatanya, sikap mengalahku tidak mempermudah hidupku, melainkan hanya membuat mereka makin semena-mena. Setiap kali, aku selalu menjadi sasaran penghinaan mereka. Kalau begitu, lebih baik aku menghadapi mereka secara langsung saja.Helen dan Shania adalah teman dekat dari Dania. Setelah kebingungan sesaat, Dania segera memasang ekspresi berwibawa dan mulai menegurku, "Luna, apa-apaan cara bicaramu ini?"Aku menatapnya dengan tenang, lalu membalas sambil tersenyum, "Jangan buru-buru, Bibi. Aku belum selesai. Kalau aku ini ayam tua mandul, lalu Steven itu apa? Gimana dengan dirimu?"Aku melanjutkan, "Lagian daripada menyalahkanku karena nggak bisa melahirkan anak, kenapa nggak membawa keponakan kesayanganmu itu untuk diperiksa dulu? Siapa tahu, justru dia yang bermasalah?""Apalagi, Keluarga Sunar
Read more