หน้าหลัก / Romansa / Pria Perkasa Penakluk Wanita / บทที่ 231 - บทที่ 240

บททั้งหมดของ Pria Perkasa Penakluk Wanita: บทที่ 231 - บทที่ 240

312

230 Memberi Kepuasan

Rina menjerit kencang. Dia mengalami kelepasan yang amat sangat. Puncak asmara berhasil dia gapai lagi pada malam ini.Ini juga menjadi puncak kenikmatan yang luar biasa bagi Rina dan dia sangat menikmati ini.Setelah itu, Leon membawa Rina mengarungi kenikmatan untuk ketiga kalinya saat Leon mendesakkan tubuhnya dari arah belakang tubuh Rina.Pinggul Rina bergoyang-goyang untuk menikmati sodokan-sodokan dahsyat yang dilakukan Leon yang membuat Rina hanya bisa menjerit-jerit di dalam lautan kenikmatan yang teramat sangat.Leon tidak mau berhenti walaupun Rina kembali merasakan puncak kenikmatan lagi dan lagi.Karena sesudah itu, Leon membuat tubuh Rina menungging dengan menopang pada lutut di atas permukaan pembaringan.Setelah membuat tubuh Rina menungging seperti itu, Leon mulai menusukkan barangnya lagi untuk memberi kenikmatan yang teramat sangat bagi Rina hingga membuat hanya dalam beberapa menit saja, Rina sudah kembali menuju ke puncaknya lagi.Rina kembali mendapatkan pelepasa
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

231 Kabar dari Mochtar

Ternyata begitu Leon keluar dari kamar, Leon kembali mendapatkan gangguan yang sama dengan yang pernah dia dapatkan beberapa waktu yang lalu. Seorang wanita berpakaian minim, kembali mengajak Leon untuk bermain.“Halo, Leon. Ayo kita ke kamar,” kata wanita itu sambil memperlihatkan belahan dadanya.“Aku tidak mau. Aku sudah capek. Aku mau pulang.” Leon melangkah tanpa memperdulikan wanita itu.“Aku ingin merasakan punyamu yang gede itu. Aku bisa membayarmu 5 juta. Gimana?” Wanita itu berbisik dari belakang karena dia sudah dilewati Leon.“Aku gak mau! Aku harus pulang!” tegas Leon. Leon tidak peduli walaupun ada suara-suara cibiran dan ejekan dari wanita itu. Dengan cueknya, Leon terus berjalan menuju ke arah lift dan dengan cepat meninggalkan wanita itu.Leon jadi lega sesampainya dirinya di dalam lift karena wanita itu tidak lagi mengejarnya. Tentu saja Leon tidak mau berurusan dengan wanita itu. Leon tidak mau bekerja untuk uang sedikit seperti yang ditawarkan wanita itu.Leon tahu
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

232 Alicia Mengganas

Leon teringat akan sosok orang yang saat ini sedang tampak dari kejauhannya, yang sedang masuk ke kamarnya Saras. Sosok itu sangat mirip dengan Alicia. Ketika mendengar informasi dari Mochtar kalau Alicia adalah sosok di belakang terbunuhnya Wina, ibu tirinya Saras, maka Leon menjadi sangat khawatir terhadap Saras.Keadaan kejiwaan Alicia yang nampak terganggu dan juga obsesi Alicia kepada Leon membuat Leon sangat mengkhawatirkan keselamatan Saras. Hal ini menggerakkan Leon untuk berlari kencang menuju ke arah kamarnya Saras.Ketika Leon sedang berlari, dia melihat keadaan di sekelilingnya sudah berubah. Sangat berbeda dari keadaan sebelumnya. Kalau sebelumnya koridor rumah sakit ini dalam keadaan sunyi, tidak banyak orang yang berlalu-lalang, namun saat ini terlihat sudah banyak orang yang berlalu-lalang di jalanan.Orang-orang disekitar situ kelihatan sedang menatap ke arah kompleks kamar VVIP dan hal ini membuat Leon semakin ketakutan. Leon terus berlari masuk menyusup di antara be
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

233 Alicia Mengganas 2

“Saat itu… Beberapa saat setelah kamu meninggalkan kamar… Tiba-tiba terdengar ketukan pintu. Aku pikir perawat yang kamu utus untuk datang menjagaiku selagi kamu pergi yang mengetuk pintu,” kata Saras memulai ceritanya.“Lalu bagaimana? Apa yang terjadi?” tanya Leon penasaran.“Ketika aku membuka pintu, Alicia masuk ke dalam sambil tertawa-tawa dengan mata tidak sehat”“Tidak sehat??” tanya Leon sambil mengkerutkan dahinya.“Iya Leon, matanya liar seperti orang sakit jiwa,” jawab Saras.“Itu juga yang pernah kulihat dari nya sebelumnya. Nampaknya Alicia mengalami sakit jiwa”“Sambil tertawa-tawa Alicia mulai mengeluarkan pisau dari dalam tasnya”“Terus, Apa yang dia lakukan?”“Dia bilang kalau dia yang mengirim Mama Wina ke neraka. Aku pikir Mama Wina tewas gara-gara depkolektor.”“Iya, Saras. Memang ternyata Mama Wina mu tewas gara-gara Alicia bukan karena depkolektor tadi papamu menghubungiku dan memberitahukan kalau papamu tidak bisa menghubungimu karena handphone kamu mati.”“Iya,
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

234 Jadikan Dia Istri Keduamu

Saat melihat wajah inspektur Budi ketika menerima panggilan handphonenya, Leon berfirasat jikalau berita yang baru didapat inspektur Budi ini menyangkut Alicia.Karena itu Leon segera bertanya, “Ada apa Pak? Apakah menyangkut Alicia?”“Iya, ini menyangkut Alicia.”“Apakah dia sudah ditemukan? Apa yang dilakukannya?”“Ternyata dia baru saja membunuh seorang temannya yang juga merupakan dokter di rumah sakit ini.”“Dokter di rumah sakit ini?”“Iya. Ternyata setelah meloloskan diri dari rumah sakit ini Alicia menemui temannya yang seorang dokter yang rumahnya hanya 200 meter dari rumah sakit ini.”“Lalu?”Alicia bertamu dan ditemui oleh istri dari dokter itu. Dan karena istri dari dokter itu tidak tahu dengan kasus yang sedang dihadapi oleh Alicia kasus pembunuhan ibu Wina dan juga penyerangan di rumah sakit maka istri dari dokter itu membawa Alicia untuk bertemu dengan suaminya“Lalu?”“Sebelum istri dari dokter itu meninggalkan suaminya bersama Alicia dia masih sempat mendengar kalau A
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

235 Pilihan Sulit untuk Leon

“Sebelum ini aku selalu mengiyakan keputusanmu… Keputusanmu untuk tidak menerima siapapun menjadi istri keduamu, tapi kali ini aku harus bertindak,” tegas Saras.“Apa maksudmu Saras?” Leon mengeringitkan keningnya.“Kamu harus menerima Leticia menjadi istri keduamu, kalau tidak aku akan segera menceraikan kamu,” pinta Saras.Leon sangat kaget mendengar kata-kata Saras ini.“Apa maksudmu? Mengapa kamu ingin bercerai?”“Hal ini seharusnya aku lakukan sejak lama. Lihat aku, Leon, lihat aku… Aku tidak berguna lagi menjadi istrimu… Aku sudah lumpuh dan ada Leticia yang mencintaimu dengan sungguh, dia bahkan rela hampir mengorbankan nyawanya untuk istrimu jadi kamu harus menerima dia menjadi istri keduamu,” Saras membujuk Leon dengan pelukan hangatnya.Leon masih menggeleng-gelengkan kepalanya. Dia masih teringat akan janjinya saat menikah kalau dia hanya ingin menjadikan Saras sebagai satu-satunya istri dalam hidupnya, sebagai teman pendamping hidup dalam suka dan duka.“Kalau kamu masih b
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

236 Disogok

“Aku ingin kamu menjauhi Leticia untuk selama-lamanya!” tegas Bram“Leticia hampir mati untuk menolong istrimu dan menurut Justin dia melakukan itu karena dia mencintai kamu. Leticia tidak boleh mencintaimu, dia seorang gadis yang belum pernah menikah sementara kamu adalah suami orang. Leticia berasal dari keluarga baik-baik. Saya rasa kamu paham.” timpal Hutri.“Aku tahu akan keadaanku karena itu aku selalu menolak setiap pendekatan darinya. Anda berdua boleh bertanya kepada Justin. Justru aku meminta Leticia untuk kembali kepada Justin, karena aku sama sekali tidak pantas untuk Leticia, seorang pria beristri,” kandas Leon.“Iya kamu memang tidak pantas untuk anak kami. Anak kami itu sangat cantik, masih muda dan memiliki karir yang bagus. Jelas memiliki masa depan cerah. Harusnya dia bersama Justin yang juga sama-sama memiliki masa depan cerah,” Hutri mulai meradang, nada suaranya mulai meninggi dengan mata yang melotot tapi perkataannya tetap di sampaikan dengan anggun dan santun.
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-01
อ่านเพิ่มเติม

237 Menjadi Pelindung

Leon teringat pada malam saat Alicia mengganas. Saat itu dari kejauhan, Leon sudah melihat bentuk tubuh yang mirip dengan Alicia yang sedang bergerak mendekati pintu kamarnya Saras.Tapi pada saat itu, Leon mengabaikan hal itu begitu saja dan meneruskan langkah untuk memenuhi panggilan seorang dokter yang ternyata merupakan tipuan dari Alicia yang kerjasama dengan seorang perawat yang tidak dikenal Leon.Karena itu, kali ini Leon tidak mau kecolongan lagi. Saat ini, saat dia melihat seorang dokter wanita yang dari belakang, perawakannya mirip sekali dengan Alicia, walaupun belum melihat wajahnya, tapi, Leon segera mengejar ke arah wanita itu.Leon jadi sangat khawatir karena dia melihat wanita yang berbaju dokter itu, bergerak cepat menuju ke arah kamar barunya Saras dan ini membuat Leon semakin cemas.Leon mempercepat langkahnya. Dia bahkan berlari hingga akhirnya Leon menabrak seorang pegawai rumah sakit yang sedang membawa alat-alat kesehatan."KENAPA KAMU MENABRAKKU? MATAMU DI TAR
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-02
อ่านเพิ่มเติม

238 Suami Dadakan buat Wulan

"Baiklah. Aku akan kerja lagi. Aku harus cari uang untuk membiayai perawatan di rumah sakit ini. Sementara untuk operasi, tetap akan dilakukan di rumah sakit sebelumnya dan itu sudah dibayar lunas," tandas Leon."Iya, Leon. Maafkan aku yang tidak bisa membantumu. Maafkan ayahku yang juga sudah tidak bisa membantumu karena perusahaannya sudah kembang kempis setelah dikuras Mama Wina." Saras menatap sedih ke arah Leon."Gak apa-apa. Gak apa-apa, sayang. Aku telpon dulu ya?""Iya, sayang."Leon keluar dari kamar tempat Saras dirawat untuk menelpon Tuti."Woy, Leon! Tante Lisa marah-marah tuh karena beberapa malam ini, dia harus mengembalikan uang pelanggan yang sudah booking kamu," sewot Tuti di ujung telepon."Aku kena masalah beberapa hari ini. Tapi, sekarang aku siap kerja." Leon menjawab dingin. Dia merasa tidak perlu minta maaf karena dia tahu pihak club' malam membutuhkan kemampuannya.Tuti terdengar seperti bicara dengan seseorang. Kemudian dia berkata, "malam ini kamu dibooking d
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-02
อ่านเพิ่มเติม

239 Bersatu Mencari Kenikmatan Bersama

Wulan langsung mengecup bibir Leon, memegang kedua pipi Leon dan mencurahkan semua perasaannya di bibir Leon.Perasaanya meluap semua seiring dengan gairah dan apa yang dia rasakan di dalam dirinya saat ini.Dikecup seperti ini oleh Wulan, membuat hasrat Leon mulai naik tinggi. Dia mulai menggenggam buah dada ranum milik Wulan sambil terus mengecup Wulan.Keduanya hanyut dalam rasa, keduanya hanyut dalam gairah yang bergelora di hati keduanya yang tidak pernah padam sejak pertama kali mereka bertemu ini.Leon mengecup bibir bawah Wulan yang langsung dibalas Wulan dengan mengecup bibir atas Leon.Wulan merapatkan tubuhnya ke tubuh Leon sehingga tangan Leon yang sedang meremas buah dadanya Wulan, terjepit di antara tubuh Wulan dan tubuh Leon.Desahan Leon terdengar sangat seksi bagi Wulan sehingga hasratnya menaik tinggi. Dia ingin mengikuti hasratnya yang mulai melambung tinggi ini.Leon dan Wulan sama-sama mencurahkan rasa dalam hati mereka berdua. Kecupan di antara mereka berdua yang
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-02
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
2223242526
...
32
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status